Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PROGRAM beasiswa yang baik tidak hanya memberikan dana sekolah atau kuliah, namun harus juga bisa mendidik dan mengasah para penerimanya agar dapat berkontribusi balik kepada sesama dan masyarakatnya.
Hal itu ditegaskan Direktur Eksekutif Indonesian International Education Foundation (IIEF), Diana Kartika Jahja, S.S., M. App. Ling.
IIEF adalah sebuah lembaga nirlaba yang memiliki kiprah selama 40 tahun dan telah dipercaya oleh berbagai lembaga sponsor, baik nasional maupun internasional, untuk mendisain dan mengelola berbagai program beasiswa dan pengembangan kapasitas lainnya.
“Mengelola program beasiswa itu jauh lebih rumit dari sekedar membagikan uang sekolah/kuliah,” ujar Diana pada temu media di Jakarta, baru-baru ini.
Menurutnya, penting sekali membekali generasi muda penerima beasiswa dengan berbagai keterampilan dan soft skill.
"Karena itu, setiap program beasiswa yang dikembangkan oleh IIEF pun selalu memasukkan komponen kegiatan community service (pengabdian masyarakat), d imana semua penerima beasiswa selain menerima dana beasiswa dan pengayaan akademik dan profesional, mereka pun dilatih dan diajak untuk aktif melakukan kegiatan sosial untuk sesama," papar Diana.
Baca juga: UNM Tampung 80 Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP-Kuliah
Contohnya, program Beasiswa Cakrawala yang merupakan inisiatif IIEF untuk membantu anak-anak dari keluarga industri penerbangan atau aviasi sebagai salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19.
Program beasiswa dengan 130 peserta asal Jabodetabek ini memberikan tunjangan belajar 1 tahun, untuk siswa SMA sebesar Rp 12 juta, sedangkan untuk mahasiswa sebesar Rp19,2 juta.
"Tapi tak hanya itu, para penerima beasiswa juga mendapat program pendampingan non-akademis serta pengembangan kepemimpinan dan profesional bersama para mentor profesional," jelasnya.
Selain itu, mereka dibimbing untuk berkegiatan bersama merencanakan dan menjalankan proyek sosial untuk mengasah nilai-nilai pengabdian sosial kepada masyarakat.
Passion Bidang Pendidikan
Diana sendiri memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang pendidikan, khususnya dalam hal pengembangan dan pengelolaan program beasiswa, program pertukaran internasional, program pemberdayaan anak muda, kerjasama internasional pendidikan tinggi, dan ujian sertifikasi berstandar internasional.
Bagi Diana, mendisain, mengembangkan program, menulis proposal untuk berbagai lembaga termasuk lembaga internasional merupakan passion-nya.
Berbagai proposal yang Diana kembangkan telah berhasil dimenangkan. S
ebagai contoh, saat ini IIEF dipercaya untuk mengelola program global yang dilaksanakan di lebih dari 80 negara di dunia, yang bertajuk Access Microscholarship Program, sebuah program beasiswa dalam bentuk pelatihan Bahasa Inggris gratis, yang diprakarsai oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.
Di bawah kepemimpinan Diana, IIEF selalu aktif mengembangkan berbagai program dan inisiatif yang bertujuan untuk memperluas akses insan Indonesia untuk dapat berkiprah lebih luas di arena global.
Sebagai contoh, Ia merupakan salah satu tokoh kunci dari suksesnya beasiswa yang disponsori Ford Foundation yang bertajuk International Fellowship Program, yang merupakan program global yang dilaksanakan di 22 negara di dunia.
Di Indonesia, program ini sangat ditujukan untuk mereka yang mewakili masyarakat terpinggirkan, termasuk kaum difabel, yang diberikan kesempatan mengenyam pendidikan S2/S3 di luar negeri.
Diana juga aktif menggandeng berbagai pihak untuk berkontribusi dalam dunia perbeasiswaan di Indonesia.
Pada tahun 2011, IIEF dipercaya oleh Pemerintah Amerika Serikat untuk menjadi pelaksana program beasiswa pascasarjana bertajuk USAID/PRESTASI.
Pada tahun 2022 ini, IIEF sukses menggandeng Ditjen Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek untuk melaksanakan serangkaian program yang menyiapkan insan muda Indonesia terpilih untuk sukses diterima di perguruan tinggi luar negeri lewat jalur beasiswa LPDP.
IIEF juga merupakan perwakilan tunggal dari ETS (Educational Testing Service), lembaga internasional yang berpusat di Princeton, AS, pembuat ujian Bahasa Inggris berstandar internasional TOEFL®.
IIEF adalah pemegang lisensi tunggal untuk ujian TOEFL ITP® untuk seluruh Indonesia, yang kerap dipakai sebagai persyaratan untukberbagai keperluan, seperti persyaratan pendaftaran beasiswa, persyaratan melamar pekerjaan, persyaratan mendaftar program pascasarjana, syarat kelulusan universitas, dll.
Ketika pandemi Covid-19 menyerang dunia, Diana memegang peranan aktif dalam mendorong diluncurkannya ujian TOEFL ITP® Digital di dunia.
“Ujian TOEFL ITP® memegang peranan kunci sebagai pintu awal berbagai kebutuhan banyak masyarakat, sehingga akses terhadap ujian tersebut tidak boleh terhalang, oleh karena pandemi sekalipun,” ujar perempuan yang meraih gelar sarjana dari Jurusan Sastra Universitas Indonesia dan Master of Applied Linguistics dari University of Melbourne, Australia itu.
Saat ini, lanjut Diana, Indonesia adalah salah satu pengguna TOEFL ITP® Digital terbesar di dunia, dan itu membuktikan bahwa masyarakat Indonesia sungguh dapat berdaptasi dengan perubahan secara cepat. (RO/OL-09)
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
PERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) harus menjadi momen refleksi nasional untuk menata ulang arah manajemen pendidikan.
Pelatihan deep learning untuk kepala sekolah dan guru bidang studi tertentu dengan target sebagai pionir di 1.000 sekolah.
SnackVideo mengusung tema Pemberdayaan Pendidikan melalui serangkaian kegiatan di sekolah.
Kurikulum di Sekolah Rakyat disusun melalui dua jalur utama, yakni jalur pendidikan formal setara dengan sekolah umum, dan jalur pendidikan karakter.
Koalisi Barisan Guru Indonesia (Kobar Guru Indonesia) mengkritisi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang kebijakan anggaran pendidikan.
program cek kesehatan gratis (CKG) bagi siswa yang digelar serentak pada Senin (4/8), dinilai sebagai langkah positif untuk memperkuat fondasi kesehatan nasional,
Siswa harus dipersiapkan sukses pada abad ke-21 sebagai inovator dan pemecah masalah yang kreatif sejak usia dini.
Pendekatan sekolah terhadap siswa pada hari pertama bisa menjadi penentu bagaimana anak akan menjalani proses pendidikan selanjutnya.
Cak Imin menyatakan 100 Sekolah Rakyat rintisan yang memanfaatkan aset bangunan milik negara telah siap beroperasi dan diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan pesan pada seluruh murid baru madrasah untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa jujur.
Maulida Nur Athiyah, 12. Ia merupakan siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama 8 Abiyoso Cimahi, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved