Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Nadiem Sebut Lebih dari 90 Organisasi Dilibatkan dalam RUU Sisdiknas

Faustinus Nua
08/9/2022 19:12
Nadiem Sebut Lebih dari 90 Organisasi Dilibatkan dalam RUU Sisdiknas
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) menyebut bahwa penyusunan Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) dilakukan secara transparan. Pihaknya sudah melibatkan banyak organisasi dan lembaga serta akan terus terbuka menerima masukan publik.

"Kami sudah menyiapkan dan sangat transparan dengan dokumen-dokumen publik dan juga lebih dari 90 lembaga/ organisasi yang sudah kami temui dan ini akan terus kami gencarkan," ujarnya dalam rapat bersama Komisi X DPR RI, Kamis (8/9).

Menurut Nadiem, ke depan Kemendikbud-Ristek akan terus meningkatkan komunikasi dan sosialisasi ke publik. Hal itu sesuai masukan dari Komisi X agar RUU Sisdiknas bisa mengatasi permasalah di dunia pendidikan.

"Kami menerima masukan dari Komisi X dan terus meningkatkan komunikasi dan sosialisasi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Nadiem menyampaikan bahwa semua informasi terkait RUU Sisdiknas sebenarnya bisa diakses dengan mudah oleh publik. Artinya tidak ada yang ditutup-tutupi atau dinilai disusun di ruang gelap.

Baca juga: Nadiem Lakukan Transformasi Seleksi Masuk PTN agar Lebih Holistik, Inkuslif, dan Transparan

"Jang lupa bahwa ada website kita sisdiknas.kemdikbud.go.id, di mana seluruh informasi mengenai Sisdiknas secara detil, per pasalnya, kenapa aturannya, itu semua ada di laman website kita," tegasnya.

Anggota Komisi X DPR RI Adrianus Asia Sidot meminta agar Kemendikbud-Ristek mendengar berbagai masukan dari masyarakat. Berbagai pro kontra terhadap RUU ini merupakan bentuk perhatian dari semua stakeholder agar masa depan pendidikan Indonesia bisa lebih ke depan.

"Sehingga RUU ini ketika disetujui jadi UU benar-benar menjawab tantangan pendidikan di era sekarang maupun ke depan. Paling tidak 10 tahun ke depan UU ini masih relevan," kata dia.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya