Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DIRJEN Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) HIlmar Farid mengungkap pihaknya bakal mengirim tim ahli untuk meneliti Prasasti Pucangan yang bercerita tentang silsilah Raja Erlangga di Museum India.
"Tim ahli mungkin dua orang, satu substansi dari prasasti itu, satunya lagi yang fokus pada penelitian asal-usul prasasti itu kenapa sampai bisa ke sana," katanya di Magelang, Rabu (7/9).
Ia menyampaikan hal tersebut usai meninjau hasil karya seni pada Festival Indonesia Bertutur yang dipamerkan di Museum H. Widayat Kabupaten Magelang. Menurut Hilmar, nantinya penelitian itu sampai pada kesimpulan dan menghasilkan rekomendasi.
Berbicara mengenai pengembalian prasasti tersebut sebenarnya sudah dimulai tiga tahun yang lalu oleh KBRI. Pihak KBRI berbicara dengan pejabat Kementerian Kebudayaan India dan dalam pertemuan itu sudah dinyatakan oleh pihak India tidak ada keberatan seandainya Indonesia meminta benda itu dikembalikan ke Indonesia.
Ia menyampaikan prosesnya tentu akan secepat mungkin, seperti lazimnya pengembalian dalam kasus benda-benda dari Belanda yang memakan waktu. Hilmar berharap November tahun depan yang bertepatan dengan berlangsungnya KTT G20 di India, prasasti itu sudah bisa dieksekusi.
"Ada teman-teman yang ingin lebih cepat, kalau saya maunya besok, tetapi kenyataan di lapangan segala macam proses perlu menyiapkan dokumentasi, melakukan riset yang benar, kesepakatan dan seterusnya memerlukan waktu," tuturnya.
Ia mengatakan prasasti di India ada di dalam gudang dan dalam kondisi baik.
"Paling tidak waktu kemarin saya ke sana itu ada di dalam gudang, tetapi di bagian koleksi yang sedang disiapkan untuk dipamerkan," ungkapnya.
Baca juga: Kembalikan Prasasti Pucangan Demi Keutuhan Peradaban Bangsa
Berdasarkan keterangan pihak Museum India, awalnya ada rencana untuk memamerkan Prasasti Pucangan. Namun, setelah mengetahui arti penting dari prasasti itu, pihaknya mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanannya, keutuhannya, sehingga dalam keadaan terawat.
Hilmar menjelaskan prasasti itu berisi silsilah Raja Erlangga dan berbagai peristiwa yang terjadi pada masa kepemimpinan Raja Erlangga abad XI. Prasasti itu dalam dua bahasa, satu sisi bahasa Sansekerta dan satu sisi lagi bahasa Jawa Kuno.
"Hal itu justru menunjukkan kerja sama memang mutlak diperlukan karena pihak India yang bisa Sansekerta dan pihak Indonesia yang Jawa Kuno. Jadi nanti lihat kesimpulan dari para ahli itu beserta rekomendasi, tentu kami komunikasikan ke teman-teman media," pungkasnya.
Ia menyampaikan prasasti itu sudah 208 tahun di India, karena dibawa dengan kapal pada tahun 1814.(Ant/OL-5)
Presiden Donald Trump memberlakukan tarif sebesar 25% pada barang impor dari India, karena melakukan perdagangan dengan Rusia.
India khawatir Maladewa yang berlokasi strategis akan bergeser ke orbit rivalnya, Tiongkok, menyusul terpilihnya Presiden Muizzu pada 2023 dengan platform anti-India.
Raja Charles III menerima kunjungan PM India Narendra Modi di Sandringham, setelah resmi menandatangani kesepakatan dagang.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
Pesawat Air India penerbangan 171 jatuh kurang dari 40 detik setelah lepas landas di ahmedabad, Gujarat.
KABUT tebal dan kondisi cuaca ekstrem kembali memakan korban di jalur peziarahan Himalaya. Helikopter yang mengangkut peziarah dari Kedarnath jatuh di dekat Gaurikund, India utara.
Laptop itu diadakan untuk menunjang pembelajaran sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Proyek ini menggunakan skema pembayaran APBN dan dana operasional khusus (DAK) daerah
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved