Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
DIRJEN Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) HIlmar Farid mengungkap pihaknya bakal mengirim tim ahli untuk meneliti Prasasti Pucangan yang bercerita tentang silsilah Raja Erlangga di Museum India.
"Tim ahli mungkin dua orang, satu substansi dari prasasti itu, satunya lagi yang fokus pada penelitian asal-usul prasasti itu kenapa sampai bisa ke sana," katanya di Magelang, Rabu (7/9).
Ia menyampaikan hal tersebut usai meninjau hasil karya seni pada Festival Indonesia Bertutur yang dipamerkan di Museum H. Widayat Kabupaten Magelang. Menurut Hilmar, nantinya penelitian itu sampai pada kesimpulan dan menghasilkan rekomendasi.
Berbicara mengenai pengembalian prasasti tersebut sebenarnya sudah dimulai tiga tahun yang lalu oleh KBRI. Pihak KBRI berbicara dengan pejabat Kementerian Kebudayaan India dan dalam pertemuan itu sudah dinyatakan oleh pihak India tidak ada keberatan seandainya Indonesia meminta benda itu dikembalikan ke Indonesia.
Ia menyampaikan prosesnya tentu akan secepat mungkin, seperti lazimnya pengembalian dalam kasus benda-benda dari Belanda yang memakan waktu. Hilmar berharap November tahun depan yang bertepatan dengan berlangsungnya KTT G20 di India, prasasti itu sudah bisa dieksekusi.
"Ada teman-teman yang ingin lebih cepat, kalau saya maunya besok, tetapi kenyataan di lapangan segala macam proses perlu menyiapkan dokumentasi, melakukan riset yang benar, kesepakatan dan seterusnya memerlukan waktu," tuturnya.
Ia mengatakan prasasti di India ada di dalam gudang dan dalam kondisi baik.
"Paling tidak waktu kemarin saya ke sana itu ada di dalam gudang, tetapi di bagian koleksi yang sedang disiapkan untuk dipamerkan," ungkapnya.
Baca juga: Kembalikan Prasasti Pucangan Demi Keutuhan Peradaban Bangsa
Berdasarkan keterangan pihak Museum India, awalnya ada rencana untuk memamerkan Prasasti Pucangan. Namun, setelah mengetahui arti penting dari prasasti itu, pihaknya mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanannya, keutuhannya, sehingga dalam keadaan terawat.
Hilmar menjelaskan prasasti itu berisi silsilah Raja Erlangga dan berbagai peristiwa yang terjadi pada masa kepemimpinan Raja Erlangga abad XI. Prasasti itu dalam dua bahasa, satu sisi bahasa Sansekerta dan satu sisi lagi bahasa Jawa Kuno.
"Hal itu justru menunjukkan kerja sama memang mutlak diperlukan karena pihak India yang bisa Sansekerta dan pihak Indonesia yang Jawa Kuno. Jadi nanti lihat kesimpulan dari para ahli itu beserta rekomendasi, tentu kami komunikasikan ke teman-teman media," pungkasnya.
Ia menyampaikan prasasti itu sudah 208 tahun di India, karena dibawa dengan kapal pada tahun 1814.(Ant/OL-5)
Wanita di India alami kanker yang datang dari kebiasaannya bekerja terlalu keras dengan minim istirahat hingga membuatnya stres.
SELAMA kampanye, Donald Trump berjanji akan menggunakan tarif untuk merevitalisasi industri Amerika, mendatangkan lapangan kerja, dan membantu Negeri Paman Sam kembali hebat.
Sebanyak 56 orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah banjir bandang disertai lumpur terjadi di Kashmir.
Donald Trump resmi mengeluarkan perintah tarif tambahan sebesar 25% terhadap India. Hal itu sebagai sanksi atas pembelian minyak dari Rusia.
India tampil lebih dominan dan sempat beberapa kali mengancam gawang Indonesia.
Sedikitnya empat orang tewas dan sekitar 100 orang lainnya dilaporkan hilang saat banjir bandang menerjang Uttarakhand India.
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menyebut pengajuan red notice untuk Jurist Tan, mantan Staf Khusus Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi era Nadiem Makarim tengah dalam proses.
Menjelang HUT ke-80 RI, Kemendikbudristek merilis panduan resmi penulisan ucapan kemerdekaan yang tepat. Hindari kesalahan umum ini.
KPK memanggil sejumlah saksi dalam perkara ini. Salah satunya yakni eks Staf Khusus (Stafsus) mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Fiona Handayani.
Laptop itu diadakan untuk menunjang pembelajaran sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Proyek ini menggunakan skema pembayaran APBN dan dana operasional khusus (DAK) daerah
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved