Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Jadi Tuan Rumah Tour Film Kemuhammadiyahan, UMJ Sulap Auditorium Kampus Jadi Bioskop

Mediaindonesia.com
07/9/2022 20:28
Jadi Tuan Rumah Tour Film Kemuhammadiyahan, UMJ Sulap Auditorium Kampus Jadi Bioskop
Tour Film Kemuhammadiyahan(dok. UMJ )

MENUJU Muktamar ke-48, Pengurus Pusat Muhammadiyah menggelar Nonton Banreng Tour Film Kemuhammadiyahan. Universitas Muhammadiyah Jakarta ditunjuk menjadi tuan rumah menggelar ajang Nobar tersebut.

Auditorium Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ disulap bak bioskop sungguhan. Pintu teater dibuka mulai 5-9 September 2022 mendatang. Sebanyak empat film produksi Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PP Muhammadiyah ditayangkan, yakni Jejak Langkah 2 Ulama, 20 Hari Meniti, 9 Putri Sejati, dan Cita-citaku Setinggi Balon. 

Auditorium FIP UMJ yang terdiri dari dua lantai itu disulap sedemikian rupa sehingga berhasil mengubah tampilan menjadi studio bioskop sungguhan. Penonton dapat membeli tiket, melihat poster dan jadwal penayangan film, membeli makanan dan minuman, serta melakukan foto di photobooth. 

Setelah mendapatkan tiket beserta nomor kursi, penonton akan masuk ke teater yang berada di lantai dua. Penonton pun tidak perlu khawatir terlambat menonton film karena informasi pintu teater dibuka layaknya di bioskop sungguhan akan diumumkan. 

Wakil Rektor IV Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan AIK UMJ Septa Chandra mengatakan, empat film yang diproduksi secara terbatas oleh LSBPO Muhammadiyah yang kemudian dikirim ke perguruan tinggi Muhammadiyah sehingga suasana menyambut Muktamar Muhammadiyah terasa hingga ke kampus-kampus.

Selain itu, terangnya, adanya nonton bareng ini juga ingin memberikan pemahaman dan pencerahan terhadap warga Muhammadiyah terutama civitas akademikanya seperti apa organisasi Muhammadiyah, perjuangannya, hingga perkembangannya dari masa ke masa.

Baca juga : LDII Dorong Para Santri Bijak Memanfaatkan Media Sosial

"Salah satu filmnya yakni Jejak Langkah 2 Ulama itu menceritakan tentang bagaimana K.H. Hasyim Ashari dan K.H Ahmad Dahlan ini ternyata mereka berdua pernah berguru dengan satu guru yang sama. Keduanya mempunyai tantangan masing-masing. Itu diceritakan di film ini," jelasnya.

Rektor UMJ Ma’mun Murod mengatakan, Tour Film Kemuhammadiyahan digagas oleh LSBPO PP Muhammadiyah dalam rangka semarak Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ke-48. Ia menjelaskan salah satu film yang ditayangkan yakni Jejak Langkah Dua Ulama tercipta berkat kerja sama antara PP Muhammadiyah dan Pondok Pesantren Tebuireng.

Ma’mun menceritakan kisah K.H. Ahmad Dahlan dalam pertemuannya dengan K.H. Hasyim Asy’ari yang bertemu di Mekah. 

“Reformis agama, Kiai Dahlan yang berurusan dengan jimat dan khurafat dan Kiai Hasyim berurusan dengan pemabuk, judi. Itulah yang membedakan dakwah mereka,” katanya, melalui siaran pers, Rabu (7/9/2022).

Cerita Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy’ari, menurut Ma’mun, adalah hal yang biasa mengenai perbedaan-perbedaan paham dalam urusan agama. Perbedaan yang dimaksud adalah perbedaan antara Kauman dan Tebuireng. Menurut Ma’mun, penting bagi warga Muhammadiyah dan warga NU menonton film Jejak Langkah 2 Ulama tersebut. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya