Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kunci Sukses Berdiet, Setting Ekspektasi

Meilani Teniwut
31/8/2022 10:45
Kunci Sukses Berdiet, Setting Ekspektasi
Founder @gakgendutlagi Dien Limano(MI/Meilani Teniwut)

ADA banyak cara menurunkan berat badan agar bisa ideal dengan kilat. Mulai dari mengontrol pola makan hingga olahraga teratur.  Sayangnya, berat badan tidak kunjung menurun. Justru saat menimbang angka berat badan semakin naik. 

Lantas bagaimana cara untuk bisa membuat program diet  agar tetap berhasil? 

Salah satu cara paling yang bisa membuat program diet berhasil adalah ekspetasi.  Hal itu disampaikan Founder @gakgendutlagi Dien Limano dalam webinar, Selasa (30/08). 

Baca juga: Derita GERD, Chef Marinka Jalani Diet Gluten Free

"Hal utama yang harus dilakukan adalah ekspektasi.  Setting ekspetasi kita. Jadi, waktu kita pikir diet yang berhasil adalah turun sepuluh kilo dalam sebulan. Itu akan membuat rata-rata semua orang pikir mereka punya diet gagal. Ideal ini kan harus dibenarkan dulu. Kalau misalkan kita melihat iklan apapun. Selalu iklannya sebulan turun 10  kilo, sebulan 15 kilo. Jadi di kepala kita sudah ditanamkan itu yang ideal,"  terangnya. 

Dien menambahkan kebanyakan orang di bulan pertama gagal menjalankan diet karena tidak sesuai dengan yang mereka harapkan. Maka penting untuk mengetahui hal yang wajar itu apa dan bisa  jalani dengan santai maka hasilnya pasti dapat.

"Kalau kita turun satu kilo sampai  empat kilo dalam sebulan, Yah walaupun hanya satu kilo tetapi, lingkaran kita banyak turun itu bagus sekali. Dan satu bulan satu kilo empat kilo dikalikan satu tahun itu luar biasa," jelasnya. 

Selain setting ekspetasi, Dien juga menyarankan untuk melakukan olahraga sederhana yang bisa dilakukan di rumah. 

Dia mencontohkan olahraga yang diputar dalam sesi webinar tersebut. Video yang berdurasi beberapa menit tersebut menunjukkan aktivitas para member yang memang berstatus ibu-ibu sedang melakukan olahraga yang sederhana di rumah. 

Salah satunya mengangkat beban. Mengangkat beban tidak harus dilakukan dengan pergi ke pusat kebugaran. Hal itu bisa dilakukan menggunakan alat sederhana seperti botol berisia air, tas kecil atau bahkan jiriken yang berisi pasir.

"Jadi sebernarnya semua alat di rumah bisa menjadikan beban jiriken pun bisa menjadi beban," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya