Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
BAKTERI kerap dipandang sebagai pembawa penyakit bagi manusia. Namun, tidak semua bakteri itu berbahaya karena ada sekitar 100 triliun bakteri yang sebagian besar merupakan bakteri baik dan bermanfaat bagi tubuh manusia. Ini dapat kita pelajari dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Bakteri dalam tubuh kita berguna untuk memperkuat daya tahan tubuh, mengubah makanan menjadi zat gizi, membuat vitamin B dan K, dan masih banyak lagi gunanya. Bahkan bakteri juga dapat dijadikan sebagai produk bagi manusia. Produk berikut yang dibuat dengan bantuan bakteri ialah mentega, keju, mentega, yogurt, dan lain-lain.
Nah kali ini kita akan membahas tentang produk-produk tersebut yang dibuat dengan bantuan bakteri. Seperti apa itu, simak penjelasan berikut ini.
Baca juga: Pengertian Anabolisme Proses, Hormon yang Berperan, dan Contoh
Keju ialah contoh produk dari susu yang dibuat dengan bantuan bakteri. Dilansir dari Science Learning Hub, bakteri mengubah laktosa (gula yang terkandung dalam susu) menjadi asam laktat dan menurunkan pH susu.
Hal tersebut membuat pH susu meningkat serta membuat protein kasein di dalamnya menggumpal dan berubah menjadi keju. Bakteri yang digunakan dapat berbeda-beda sesuai dengan jenis keju yang dibuat. Contoh bakteri yang digunakan dalam pembuatan keju ialah Lactobasillus Helveticus, Brevibacterium linens, dan Sterptococcus thermophilus.
Baca juga: Nama Fase Bulan dan Penjelasannya
Produk yang dibuat dengan bantuan bakteri ialah yogurt. Yogurt merupakan produk susu yang mengalami fermentasi. Proses pembuatan yogurt dibantu oleh bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Susu steril diinkubasi dengan kedua bakteri tersebut selama tiga jam dan dihasilkan asam laktat yang membuat yogurt menjadi asam.
Mentega ialah produk olahan susu yang dibuat dengan bantuan bakteri. Krim susu difermentasi dengan bantuan bakteri Streptococcus lactis dan Lactococcus lactis.
Baca juga: Jenis-Jenis Pesawat Sederhana dan Contoh
Asinan merupakan sayuran atau buah yang diawetkan dengan fermentasi asam. Bakteri yang digunakan untuk memproduksi asinan adalah Lactobacilus sp., Streptococcus sp., dan Pediococcus.
Nama lain dari asinan sayur yaitu acar. Asinan juga memiliki manfaat bagi tubuh di antaranya meningkatkan kekebalan tubuh, menyehatkan mata, kaya vitamin dan mineral.
Baca juga: Fungsi Ribosom pada Sel Tumbuhan dan Hewan
Terasi terbuat dari udang dan ikan yang difermentasi. Terasi ini biasanya digunakan sebagai bumbu dapur dan sambal. Proses pembuatan terasi ini juga melibatkan bakteri. Bakteri yang terlibat di antaranya Bacillus, Micrococcus, Corynebacterium, dan Flavobacterium.
Nata de coco adalah produk makanan yang mempunyai tekstur kenyal dan menyerupai gel yang warnanya putih transparan. Makanan yang satu ini dibuat dari air kelapa dengan menggunakan bantuan bakteri Aspergillus soyae.
Baca juga: Prinsip-Prinsip Geografi dan Contohnya
Kecap ialah produk makanan berupa cairan berwarna hitam dan memiliki citarasa yang manis bercampur asin. Kecap dibuat dari kedelai hitam dan memanfaatkan jamur Aspergillus soyae dan Aspergillus wentii.
Tapai ialah produk yang terbuat dari umbi-umbian atau beras ketan. Makanan ini melalui proses fermentasi dengan cara menggunakan bantuan dari jamur Saccharomyces cerevisiae. (OL-14)
PERAIH Nobel Fisika 2011, Profesor Brian Schmidt, mengungkapkan bahwa masa depan pertumbuhan Indonesia sangat bergantung pada kemampuan membangun ekosistem sains dan teknologi.
“Jadi dalam sains, duplikasi yang dimaksud bisa bekerja pada topik yang sama namun dengan sudut pandang yang berbeda,”
SAINS tidak harus rumit, teknologi tidak harus mahal, dan matematika tidak harus menakutkan. Justru sebaliknya, semua itu bisa dekat, terjangkau, relevan, dan menyenangkan.
Apakah dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika semua nyamuk tiba-tiba lenyap?Seorang Medical Scientist dmemberikan penjelasan mengenai dampak hilangnya nyamuk dari muka bumi.
KEMENTERIAN Agama terus memperkuat kajian terkait integrasi Islam dan sains, terutama dalam konteks kedokteran dan kesehatan masyarakat.
Pelajari induksi elektromagnetik: prinsip dasar, hukum Faraday, dan aplikasi revolusioner dalam teknologi modern.
Tim peneliti yang dipimpin oleh ahli biologi kelautan, yakni Shana Gofferdi yang berasal dari Occidental College, mencatat bahwa laba-labat laut tidak hanya mampu bertahan hidup saja
Setelah satu dekade misteri, ilmuwan mengungkap bakteri Vibrio pectenicida sebagai penyebab sea star wasting disease di Pantai Barat Amerika Utara.
Jangan buru-buru injak kecoa! Temukan 6 alasan ilmiah mengapa membunuh kecoa hingga hancur berbahaya dan cara aman membasminya di rumah.
Apabila keringat berlebih dari aktivitas tersebut bertemu dengan bakteri di ketiak, maka muncullah bau ketiak.
Aplikasi bakteri pereduksi nitrat terpilih yang memiliki aktivitas mereduksi N2O tinggi dapat menurunkan emisi N2O di lahan sawah.
Tim ilmuwan Tiongkok berhasil mengidentifikasi spesies bakteri baru yang belum pernah ditemukan di Bumi. Mikroorganisme ini terdeteksi di dalam Stasiun Luar Angkasa Tiangong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved