Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PERUBAHAN penampilan Bulan dari waktu ke waktu disebut fase Bulan. Perubahan tersebut terjadi berdasarkan posisi Bulan di orbitnya terhadap Bumi dan posisi Bumi pada orbitnya terhadap Matahari. Ini dapat kita pelajari dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Posisi tersebut membuat Bulan mengalami empat fase utama bersama dengan empat fase tambahan. Fase-fase tersebut ialah bulan baru, kuartal pertama, bulan purnama, dan kuartal ketiga sebagai empat fase utama Bulan. Kemudian ada bulan sabit awal, cembung awal, cembung akhir, dan bulan sabit akhir sebagai empat fase tambahan Bulan.
Berikut uraian tentang fase-fase bulan.
Bulan akan terlihat gelap sekali pada fase ini. Fase bulan baru atau new moon terjadi ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Bagian Bulan yang menghadap ke Bumi tidak mendapatkan cahaya Matahari sama sekali dan hanya mendapat cahaya dari Bumi.
Baca juga: Pengertian Anabolisme Proses, Hormon yang Berperan, dan Contoh
Bulan sabit awal disebut juga dengan waxing crescent. Bulan sabit awal ditandai dengan bagian bulan yang sangat kecil bersinar dari sisi kanan. Bulan mulai bergerak mengelilingi Bumi. Itulah penyebab mulai tampak sedikit cahaya Matahari.
Pada fase ini, setengah bagian sisi kanan Bulan mulai terlihat bersinar. Fase ini disebut kuartal pertama karena posisi ini seperempat jalan sejak bulan baru.
Baca juga: Pengertian Simbiosis Mutualisme, Komensalisme, Parasitisme
Cembung awal dikenal juga sebagai waxing gibbous. Hampir seluruh bagian Bulan bersinar dan hanya sebagian kecil permukaan sebelah kiri yang gelap. Semakin banyak bagian Bulan yang mendapat cahaya Matahari.
Fase bulan purnama terjadi ketika Bulan 180 derajat dari Matahari. Karena orbit Bulan tidak selalu lurus dengan Bumi dan Matahari, kita masih bisa melihat Bulan. Saat orbit Bulan berada tepat satu garis lurus dengan Bumi dan Matahari, fenomena gerhana bulan sedang terjadi.
Baca juga: Jenis-Jenis Pesawat Sederhana dan Contoh
Kebalikan dari cembung awal, pada fase ini Bulan tampak terbalik dari fase-fase sebelumnya. Sebagian besar permukaan kiri Bulan yang bersinar pada fase ini. Hanya sebagian kecil bagian kanan Bulan yang gelap.
Pada fase ini, bagian setengah dari Bulan di bagian kiri akan tampak bersinar.
Bulan sabit akhir disebut juga dengan waning crescent. Hanya sebagian kecil Bulan di bagian sebelah kiri yang akan terlihat oleh mata manusia. Setelah melalui delapan fase bulan tersebut, Bulan akan mengulang kembali dari fase yang paling awal yaitu bulan baru. (OL-14)
Ia mencontohkan misalnya bagi siswa SMA, satu jam pelajaran yang awalnya 45 menit dikurangi 10 menit jadi 35 menit.
Dialah Allah yang memiliki salah satu nama-nama terindah atau asmaul husna yaitu Al Khaliq. Dialah Zat Yang Maha Menciptakan.
Kita sebagai makhluk diharamkan untuk sombong kecuali Allah subhanahu wa ta'ala. Kenapa?
Al-Aziz berarti Yang Maha Perkasa atau Yang Maha Mulia. Sifat Maha Perkasa Allah itu mesti mencakup tiga aspek. Apa saja itu?
Dialah pemilik salah satu nama terindah atau asmaul husna yaitu Al-Muhaimin.
Allah SWT ialah Allah yang Maha Sempurna yang memiliki sifat-sifat yang tidak terbatas. Hal tersebut tersirat dalam sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadis riwayat Ahmad.
Perusahaan antariksa ispace menjelaskan kegagalan Resilience mendarat di Bulan disebabkan gangguan pada sistem laser range finder (LRF).
Saksikan konjungsi Bulan, Saturnus, dan Venus pada 23 Mei 2025 sebelum matahari terbit. Fenomena langit ini akan terlihat jelas di arah timur dan dapat diamati dengan mata telanjang.
Peneliti mengidentifikasi kawah South Pole-Aitken di bulan menyimpan sisa mantel muda dan laut magma purba.
Penelitian terbaru terhadap sampel dari sisi jauh bulan yang dikumpulkan misi Chang’e 6 mengungkapkan bagian dalam sisi jauh bulan mengandung lebih sedikit air.
Ilmuwan dari Indian Institute of Science (IISc) menemukan bakteri tanah bernama Sporosarcina pasteurii dapat digunakan untuk memperbaiki retakan pada batu bata berbahan regolit bulan.
Pernah membayangkan Ramadan terjadi dua kali dalam satu tahun? Jika melihat kalender, fenomena unik ini akan terjadi pada 2030 nanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved