Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Selama ini kita mengenal Bulan sebagai satu-satunya satelit alami Bumi yang menerangi malam. Namun, penelitian terbaru dalam dunia astronomi mengungkapkan fakta mengejutkan: Bumi pernah memiliki hingga enam “bulan mini” sekaligus.
Menurut penelitian berjudul The Steady State Population of Earth’s Minimoons of Lunar Provenance (2025) yang dipublikasikan oleh astronom Robert Jedicke, mini-bulan atau minimoons ini adalah objek kecil dari luar angkasa—kemungkinan besar asteroid atau puing kosmik—yang terperangkap dalam medan gravitasi Bumi.
Objek-objek ini tidak bertahan lama dalam orbit. Setelah beberapa waktu, mereka akan terlempar kembali ke luar angkasa atau terbakar di atmosfer Bumi. Meski bersifat sementara, kehadiran mereka membuka wawasan baru mengenai dinamika gravitasi planet kita.
Mini-moon adalah istilah untuk satelit alami kecil sementara yang mengorbit Bumi. Keberadaan mereka membuktikan bahwa gravitasi Bumi cukup kuat untuk menarik dan mempertahankan objek kecil dalam waktu terbatas.
"Temuan ini benar-benar mengubah perspektif kita tentang sejarah Bumi dan interaksinya dengan benda langit," kata Jedicke. Informasi ini memperkaya pemahaman kita tentang sejarah satelit Bumi, yang ternyata tidak hanya terbatas pada Bulan besar yang kita kenal.
Penemuan enam bulan mini ini memberikan dorongan baru dalam eksplorasi luar angkasa dan studi tentang objek sementara dalam orbit Bumi. Para astronom kini lebih tertarik untuk:
Penemuan ini mengingatkan kita bahwa alam semesta penuh dengan misteri. Bahkan terhadap planet yang sudah kita kenal seperti Bumi, masih banyak cerita tersembunyi yang belum terungkap. Dengan terus menggali, kita semakin memahami betapa kaya dan kompleksnya sistem tata surya—dan betapa kecilnya posisi kita di tengah kosmos yang luas dan dinamis ini. (Space & Live Science/Z-10)
Simak 10 fakta menarik gerhana matahari total 2 Agustus 2027. Fenomena langka ini akan membuat dunia gelap selama lebih dari 6 menit. Jangan lewatkan!
Gerhana matahari total 2 Agustus 2027 akan membuat langit gelap hingga 6 menit. Fenomena langka ini hanya terjadi sekali dalam 100 tahun. Simak faktanya!
KASA berencana meluncurkan satelit astronomi pertamanya pada 2030.
PhoSim, perangkat lunak simulasi cahaya, membantu astronom modern menghadapi lonjakan data dari teleskop survei besar seperti Vera Rubin Observatory.
Strawberry Moon mungkin salah satu fenomena bulan yang paling populer, tapi tahukah kamu bahwa ada banyak fenomena bulan lainnya selain Strawberry Moon yang terjadi sepanjang tahun
Sekitar 48,5 ton (44.000 kilogram) reruntuhan puing-puing dari pembentukan sistem tata surya kita menabrak atmosfer Bumi
Analisis awal terhadap sampel asteroid Bennu yang dikumpulkan oleh misi OSIRIS-REx NASA mengungkapkan keberadaan mineral fosfat magnesium-natrium, yang belum pernah terdeteksi
Sebuah studi mengungkapkan kadal malam berhasil selamat dari hantaman asteroid raksasa, yang memusnahkan dinosaurus 66 juta tahun lalu.
Ilmuwan menemukan tiga asteroid besar tersembunyi di orbit Venus yang berpotensi menghantam Bumi.
Tiongkok meluncurkan wahana antariksa Tianwen 2 di Tiongkok Barat Daya untuk kumpulkan sampel ke asteroid Kamo'oalewa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved