Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
BANYAK dari kita mungkin pernah bertanya, mengapa Bulan, yang merupakan satelit alami Bumi, tidak jatuh ke planet kita?
Alasannya adalah Bulan tidak jatuh ke Bumi karena terdapat keseimbangan yang kompleks antara gaya gravitasi dari Bumi serta kecepatan dan jarak Bulan dari Bumi. Meskipun terdapat tarikan gravitasi yang kuat antara kedua benda tersebut, daya tarik ini tidak cukup besar untuk membuat Bulan jatuh ke Bumi seperti buah apel dari pohon.
Sebaliknya, Bulan terus-menerus "jatuh" menuju Bumi namun juga melaju ke depan dengan kecepatan yang tepat, membentuk jalur melingkar yang dikenal sebagai orbit. Kecepatan yang dimiliki Bulan sangat penting untuk menjaga keseimbangan ini. Apabila kecepatan Bulan sedikit meningkat, ia akan memiliki tenaga kinetik cukup untuk melawan gaya gravitasi Bumi dan bisa keluar dari orbitnya.
Selain itu, jarak Bulan ke Bumi juga merupakan faktor penting. Orbit Bulan berbentuk elips, sehingga jaraknya tidak selalu sama. Namun, rata-rata jaraknya cukup jauh sehingga tarikan gravitasi Bumi tidak cukup kuat untuk menariknya, tetapi cukup dekat agar Bulan tetap berada dalam pengaruh gravitasi Bumi.
Keseimbangan yang ideal inilah yang menjaga Bulan tetap berada dalam orbit yang stabil mengelilingi Bumi. Dengan kata lain, Bulan tidak jatuh ke Bumi karena ia selalu bergerak ke samping dengan kecepatan yang pas, sembari tertarik oleh gaya gravitasi, sehingga secara efektif jatuh mengelilingi Bumi.
Sebaliknya, keseimbangan antara orbit Bulan dan tarikan gravitasi Bumi menghasilkan gaya sentrifugal yang membantu menjaga stabilitas Bulan. Ini lebih dari sekadar hukum fisika; ini adalah keajaiban yang diberikan oleh Allah.
Surat Yunus Ayat 5
هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاۤءً وَّالْقَمَرَ نُوْرًا وَّقَدَّرَهٗ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوْا عَدَدَ السِّنِيْنَ وَالْحِسَابَۗ مَا خَلَقَ اللّٰهُ ذٰلِكَ اِلَّا بِالْحَقِّۗ يُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ
"Dia adalah yang menciptakan matahari bersinar dan Bulan bercahaya, serta menetapkan tempat-tempat bagi perjalanan Bulan, agar kalian dapat mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu. Allah tidak menciptakan semua itu tanpa alasan. Dia menjelaskan tanda-tanda kebesaran-Nya kepada orang-orang yang berpengetahuan. "
Surat Ibrahim Ayat 33
وَسَخَّرَ لَكُمُ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ دَاۤىِٕبَيْنِۚ وَسَخَّرَ لَكُمُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَۚ
"Dia telah menundukkan untuk kalian matahari dan Bulan yang terus berputar dalam orbitnya, dan juga menundukkan malam dan siang. "
Surat Ar-Rahman Ayat 5
اَلشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍۙ
"Matahari dan bulan beredar sesuai dengan perhitungan. "
Hanya Allah yang sanggup menciptakan dan mengatur segala sesuatu dengan bijaksana dan sempurna. Maka, marilah kita melihat fenomena-fenomena alam ini bukan hanya sebagai pelajaran ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai pengingat akan kebesaran dan kuasa Allah, Tuhan semesta alam.
( NU/Vedatu/Z-2)
Dengan kedua CubeSat kecilnya, misi PREFIRE (Polar Radiant Energy in the Far-InfraRed Experiment) NASA adalah menangkap panas tak terlihat yang keluar dari Bumi
Hasil penelitian terbaru kami memberikan bukti terkuat sejauh ini bahwa setidaknya beberapa komet tipe Halley membawa air dengan tanda isotop yang sama seperti yang ditemukan di Bumi.
Sekitar dua pertiga emisi metana di atmosfer berasal dari mikroba yang hidup di lingkungan tanpa oksigen, seperti lahan basah, sawah, dan perut hewan ternak.
Empat satelit PUNCH berhasil menempati posisi orbit yang direncanakan di sekitar bumi untuk mendapatkan pandangan ke arah matahari.
Penelitian NASA ungkap Bumi bisa alami penurunan drastis oksigen dalam 10.000 tahun akibat evolusi Matahari. Ancaman bagi kelangsungan hidup manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved