Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
SEJARAH berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak pernah lepas dari berbagai konflik dan masalah yang datang dari luar, bahkan dari dalam negeri. Berbagai upaya untuk mengganggu kedaulatan negara dan upaya merebut kekuasaan dari tangan demokrasi yang sah tertulis dalam sejarah NKRI.
Salah satu peristiwa yang ditujukan untuk mengganggu kedaulatan NKRI salah satunya peristiwa DI/TII. Berikut ulasannya.
Melansir dari situs Kemendikbud, gerakan Darul Islam (DI) yang berafiliasi dengan Tentara Islam Indonesia (TII) mulai terbentuk pada 1948 yang terpusat pada lima daerah besar di Indonesia. Di Jawa Barat, dipimpin oleh SM Kartosuwiryo yang merupakan penggagas pertama gerakan DI/TII dimulai dari 1948 hingga 1962.
Baca juga: Harkitnas Sejarah Budi Utomo
Di Jawa Tengah yang dipimpin oleh Amir Fatah dimulai dari 1949 hingga 1950. Di Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Kahar Muzakar, mulai dari 1950 hingga 1965.
Di Kalimantan Selatan dipimpin oleh Ibnu Hadjar dimulai dari 1950 hingga kematian Ibnu Hadjar pada 1965. Di Aceh, yang dipimpin oleh Daud Beureueh dimulai dari 1953 hingga 1962 yang diakhiri dengan musyawarah.
Baca juga: Mengenal Tokoh Tiga Serangkai, Peranannya dalam Indische Partij
Pada dasarnya, pemberontakan dimaksudkan untuk mengganggu kedaulatan NKRI melalui pengambilan kekuasaan dari pemerintah sah. Pemberontakan DI/TII dipelopori oleh berbagai alasan dari daerah yang ikut terlibat. Namun, mayoritas alasan disebabkan oleh ketidakpuasan akan kebijakan pemerintah.
Di Jawa Barat, Kartosuwiryo membentuk DI/TII sebagai bentuk protes dan ketidakpuasannya atas persetujuan Renville dengan Belanda yang membuat Indonesia belum mampu sepenuhnya lepas dari penjajahan Belanda. Bentuk protes dilayangkan dengan mendirikan negara dengan kedaulatan sendiri. Jawa Tengah juga memiliki alasan yang identik dengan Jawa Barat yaitu ketidakpuasan daerah akan persetujuan Renville yang dianggap merugikan bangsa Indonesia dan membuat Indonesia belum bisa merdeka sepenuhnya.
Baca juga: Kerajaan yang Bercorak Islam di Indonesia
Di Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Kahar Muzakkar dan Kalimantan Selatan yang dipimpin oleh Ibnu Hajar terkait militer. Keduanya memang berasal dari latar belakang militer. Di Kalimantan Selatan, Kahar Muzakkar kecewa akan reorganisasi APRIS/TNI yang membuat banyak bawahannya yang tidak bisa diterima. Kalimantan Selatan juga memiliki alasan yang sama.
Di Aceh, yang dipimpin oleh Daud Beureueh, disebabkan kekecewaan terhadap Soekarno yang ingkar bahwa Aceh akan dijadikan daerah istimewa dengan hak untuk menjalankan syariat Islam tersendiri. (OL-14)
SEKARANG kita belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 5 SD (sekolah dasar) semester 2. Ini terdiri dari tiga bab. Apa saja isinya? Simak tulisan berikut.
MARI kita belajar materi Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 4 SD (sekolah dasar) Kurikulum Merdeka semester 2. Ada apa saja di pelajaran PAI kelas 4 SD semester 2? Berikut rangkumannya.
MARI kita belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 4 SD (sekolah dasar) semester 1. Ada lima materi yang akan kita pelajari di kelas 4 SD semester 1. Mari kita belajar bersama.
Bahkan banyak alat elektronik yang terdapat komponen magnet di dalamnya. Nah, untuk lebih memperdalam pengetahuan kita tentang magnet simak penjelasan berikut.
DALAM Bab 10 tentang Teknologi Ramah Lingkungan buku IPA Kelas 9 disampaikan sejumlah contoh terkait di berbagai bidang, seperti energi, transportasi, lingkungan, dan industri. Masih ingat?
Nah, ada dua contoh teknologi tidak ramah lingkungan yaitu minyak bumi dan batu bara. Berikut penjelasannya.
Ia mencontohkan misalnya bagi siswa SMA, satu jam pelajaran yang awalnya 45 menit dikurangi 10 menit jadi 35 menit.
mata pelajaran coding dan kecerdasan buatan bersifat pilihan dan akan diterapkan di sekolah yang memiliki kesiapan dari segi sarana, infrastruktur, serta kemampuan siswa.
Bom atom yang jatuh pada 6 dan 9 Agustus 1945 di Hirosima dan Nagasaki menjadi hari yang bersejarah bagi Jepang dan masyarakat di dunia.
Dalam buku berjudul Multiple Intelligences: The theory in practice, seorang psikologi bernama Howard Gardner membagi kecerdasan manusia dalam delapan bidang. Apa saja itu?
Dalam ilmu ekonomi, ketersediaan dan harga barang sangat dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan barang oleh produsen dan konsumen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved