Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KEMENTERIAN Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tengah mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif terkait dengan coding dan kecerdasan buatan (Artifical Intelegent/AI) yang akan dimasukkan dalam kurikulum sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menegah atas (SMA) pada tahun pelajaran 2025-2026 sehingga peserta didik menghadapi era digital dengan keterampilan berpikir kritis, numerasi, dan literasi digital. Pembelajaran coding mengajarkan pola pikir logis dan sistematis, sedangkan AI meningkatkan pemahama siswa tentang pengelolaan data dan pengambilan keputusan berbasis teknologi.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq menyampaikan pengintegrasian coding dan kecerdasan buatan ke dalam kurikulum pembelajaran merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan siswa menghadapi era digital. Menurutnya, mata pelajaran ini bersifat pilihan dan akan diterapkan di sekolah yang memiliki kesiapan dari segi sarana, infrastruktur, serta kemampuan siswa.
“Dengan integrasi ini, siswa Indonesia diharapkan dapat bersaing di kancah global dan berkontribusi pada daya saing bagsa, sejalan dengan visi Asta Cita pemerintah untuk pengembagan SDM unggul di bidang sains, teknologi, dan pendidikan,” ungkapnya, Minggu (8/12).
“Kami sangat mengapresiasi berbagai masukan terkait hal ini, dan tentu saja, kami sangat ingin mendengar lebih banyak lagi untuk memastikan pembelajaran coding dan kecerdasan buatan dapat diimplementasikan degan baik di seluruh Indonesia,” sambungnya.
Lebih lanjut, Fajar berharap rencana pengintegrasian pembelajaran coding dan kecerdesan buatan akan dapat memberikan dampak yang nyata ke depan. Karena menurutnya, digitalisasi pendidikan tak hanya dapat meningkatkan kualitas peserta didik, namun juga membuat gurunya menjadi lebih terbantu dan kreatif saat menyampaikan materi pembelajaran.
“Sebagai bagian dari program Quick Win pemerintah, rencana ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam waktu dekat. Digitalisasi pendidikan tidak hanya dapat meningkatkan kualitas siswa, tapi juga membantu guru dalam menyampaikan materi menjadi lebih efisien,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri, Muhammad Muclas Rowi mengatakan, acara ini tidak saja menjadi wadah diskusi bagi berbagai pemangku kepentingan dalam mengidentifikasi kebutuhan mendesak terkait pembelajaran coding dan AI. Namun juga memberikan beberapa opsi pembelajaran coding dan AI di jenjang SMP dan SMA.
“Harapannya, diskusi ini tak cuma jadi ajang diskusi, namun memberikan beberapa opsi pembelajaran coding dan AI di jenjang SMP dan SMA. Menurut Pak Menteri, selama ini paling tidak ada tiga model pembelajaran yaitu, internet based, pugged, dan unplugged,” tuturnya.
“Opsi-opsi tersebut sejatinya sesuai dengan visi “Pendidikan Bermutu untuk Semua”, pendidikan bermutu termasuk coding dan AI harus dapat diakses oleh semua peserta didik di mana pun mereka berada,” imbuhnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai rekomendasi praktis yang dapat diimplementasikan dalam sistem pendidikan di Indonesia, khususnya dalam pembelajaran coding dan kecerdasan buatan di sekolah menengah. Para peserta juga diharapkan memberikan masukannya dalam merancang struktur kurikulum yang tepat dan modul-modul pembelajaran yanng mudah diakses semua sekolah.
“Sebagai bagian dari inisiatif Kemendikdasmen, kegiatan ini bertujuan memperkenalkan teknologi dan pendidikan digital ke dalam kurikulum nasional. Dengan pendekatan ini, diharapkan lahir generasi muda yang kreatif, inovatif, dan tangguh menghadapi persaingan global yang semakin dinamis. Pembelajaran coding dan kecerdasan buatan dirancang untuk menjadi elemen kunci dalam menciptakan sistem pendidikan yang merata dan berdaya saing di seluruh Indonesia,” pungkas Muclas. (H-3)
Pemanfaatan teknologi ini tak lagi sekadar alat penghemat biaya, namun telah menjadi fondasi utama dalam membangun operasional yang lebih cerdas, tangguh, dan berpusat pada nasabah.
Teknologi kecerdasan buatan (AI), jaringan 5G, dan komputasi awan (cloud) semakin memainkan peran krusial dalam mengatasi hambatan geografis
KEPALA BRIN Laksana Tri Handoko menekankan Indonesia tak perlu ikut-ikutan jejak negara maju seperti Amerika Serikat yang menciptakan ChatGPT atau Tiongkok yang menciptakan DeepSeek dalam AI
Indonesia didesak untuk memperkuat regulasi nasional di bidang kecerdasan buatan (AI), khususnya dalam menghadapi ancaman siber seperti serangan rekayasa dan metode “pembobolan”
Presiden Korika, Hammam Riza, menegaskan pentingnya AI sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
Kadin Jakarta menekankan pentingnya adopsi AI untuk daya saing, inovasi bertanggung jawab, dan keberlanjutan organisasi di era digital.
Ia mencontohkan misalnya bagi siswa SMA, satu jam pelajaran yang awalnya 45 menit dikurangi 10 menit jadi 35 menit.
Bom atom yang jatuh pada 6 dan 9 Agustus 1945 di Hirosima dan Nagasaki menjadi hari yang bersejarah bagi Jepang dan masyarakat di dunia.
Dalam buku berjudul Multiple Intelligences: The theory in practice, seorang psikologi bernama Howard Gardner membagi kecerdasan manusia dalam delapan bidang. Apa saja itu?
Dalam ilmu ekonomi, ketersediaan dan harga barang sangat dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan barang oleh produsen dan konsumen.
Salah satu peristiwa yang ditujukan untuk mengganggu kedaulatan NKRI salah satunya peristiwa DI/TII. Berikut ulasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved