Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SUARA Anda dapat mengungkapkan lebih banyak hal daripada sekadar kata-kata yang diucapkan. Di dalamnya mungkin tersimpan petunjuk tersembunyi mengenai kondisi seperti nodul atau polip jinak, hingga tanda-stadium awal kanker kotak suara.
Riset terbaru mengungkap bahwa karakter suara bisa menjadi indikator adanya kelainan pada pita suara. Temuan ini membuka peluang penggunaan suara sebagai alat deteksi dini berbagai masalah kesehatan. Para peneliti bahkan telah mengembangkan alat berbasis AI yang dapat merekam, menganalisis, dan memprediksi tanda-tanda awal kanker laring.
Menurut Dr. Philips Jenkins, penulis studi sekaligus peneliti pascadoktoral di bidang informatika klinis di Oregon Health & Science University (OHSU), data yang mereka gunakan menunjukkan bahwa biomarker vokal dapat dimanfaatkan untuk membedakan suara pasien dengan lesi pita suara dari mereka yang tidak mengalaminya.
Laring atau dikenal sebagai kotak suara merupakan tabung berongga di bagian tengah leher yang berperan penting dalam menghasilkan suara, baik itu berbisik, bernyanyi, maupun berteriak.
Kanker laring, yang umumnya disebut kanker kotak suara, kini menjadi masalah kesehatan masyarakat yang terus meningkat. Penyebabnya dapat mencakup infeksi beberapa jenis human papillomavirus (HPV), serta kebiasaan mengonsumsi tembakau dan alkohol secara berlebihan.
Tim peneliti mengukur berbagai fitur akustik yaitu karakteristik fisik dari suara seperti kualitas, nada, dan tingkat kekerasan suara.Peserta dalam penelitian ini meliputi orang-orang yang terdiagnosis kanker laring, memiliki lesi jinak pada pita suara, atau mengalami gangguan suara lainnya.
Salah satu parameter yang dianalisis adalah risiko harmonik terhadap derau (HNR) yang mengukur kejernihan suara, semakin tinggi HNR, suara terdengar lebih jernih, sedangkan HNR rendah sering ditemukan pada penderita kelainan laring.
Penelitian ini menemukan perbedaan yang jelas pada parameter suara antara pria tanpa gangguan vokal dan mereka yang menderita lesi pita suara jinak. Perbedaan tersebut juga terlihat pada pasien dengan kanker laring.
Sedangkan pada peserta wanita, perbedaan serupa belum terlihat, namun para peneliti meyakini bahwa analisis dengan jumlah data yang lebih besar dapat mengungkapkannya. Mereka menyimpulkan bahwa metode ini berpotensi digunakan untuk evaluasi klinis lesi pita suara dan deteksi dini kanker laring, setidaknya pada pria.
Karena AI terbukti efektif untuk diagnosis dini kanker laring, langkah selanjutnya adalah mengujinya dengan lebih banyak rekaman suara di pengaturan klinis, termasuk memastikan sistem bekerja sama baiknya pada pria maupun wanita, menurut Dr. Jenkins.(earth/Z-2)
Fitur menarik lainnya, kaca mata pintar itu memiliki kamera ultra lebar 12MP, yang bisa menangkap foto 3.024 × 4.032 px dan video 1.512 × 2.016 px pada kecepatan hingga 30fps
Film Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa membuktikan bahwa teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk tujuan positif.
Sebuah studi mengungkap ChatGPT kerap memberikan informasi berbahaya kepada remaja.
Youtube menguji coba kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun.
Peneliti menggunakan kecerdasan buatan ciptakan dua calon antibiotik lawan superbug.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved