Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

AI Mendeteksi Kanker Laring dari Karakter Suara: Terobosan Deteksi Dini Lesi Pita Suara

Haliza Tiara Lintang
16/8/2025 12:00
AI Mendeteksi Kanker Laring dari Karakter Suara: Terobosan Deteksi Dini Lesi Pita Suara
Riset terbaru kembangkan AI yang mampu mendeteksi lesi pita suara dan kanker laring lewat analisis karakter suara, membuka peluang diagnosis dini.(freepik)

SUARA Anda dapat mengungkapkan lebih banyak hal daripada sekadar kata-kata yang diucapkan. Di dalamnya mungkin tersimpan petunjuk tersembunyi mengenai kondisi seperti nodul atau polip jinak, hingga tanda-stadium awal kanker kotak suara.

Riset terbaru mengungkap bahwa karakter suara bisa menjadi indikator adanya kelainan pada pita suara. Temuan ini membuka peluang penggunaan suara sebagai alat deteksi dini berbagai masalah kesehatan. Para peneliti bahkan telah mengembangkan alat berbasis AI yang dapat merekam, menganalisis, dan memprediksi tanda-tanda awal kanker laring.

Menurut Dr. Philips Jenkins, penulis studi sekaligus peneliti pascadoktoral di bidang informatika klinis di Oregon Health & Science University (OHSU), data yang mereka gunakan menunjukkan bahwa biomarker vokal dapat dimanfaatkan untuk membedakan suara pasien dengan lesi pita suara dari mereka yang tidak mengalaminya.

Laring atau dikenal sebagai kotak suara merupakan tabung berongga di bagian tengah leher yang berperan penting dalam menghasilkan suara, baik itu berbisik, bernyanyi, maupun berteriak. 

Kanker laring, yang umumnya disebut kanker kotak suara, kini menjadi masalah kesehatan masyarakat yang terus meningkat. Penyebabnya dapat mencakup infeksi beberapa jenis human papillomavirus (HPV), serta kebiasaan mengonsumsi tembakau dan alkohol secara berlebihan. 

Tim peneliti mengukur berbagai fitur akustik yaitu karakteristik fisik dari suara seperti kualitas, nada, dan tingkat kekerasan suara.Peserta dalam penelitian ini meliputi orang-orang yang terdiagnosis kanker laring, memiliki lesi jinak pada pita suara, atau mengalami gangguan suara lainnya.

Salah satu parameter yang dianalisis adalah risiko harmonik terhadap derau (HNR) yang mengukur kejernihan suara, semakin tinggi HNR, suara terdengar lebih jernih, sedangkan HNR rendah sering ditemukan pada penderita kelainan laring.

Penelitian ini menemukan perbedaan yang jelas pada parameter suara antara pria tanpa gangguan vokal dan mereka yang menderita lesi pita suara jinak. Perbedaan tersebut juga terlihat pada pasien dengan kanker laring.

Sedangkan pada peserta wanita, perbedaan serupa belum terlihat, namun para peneliti meyakini bahwa analisis dengan jumlah data yang lebih besar dapat mengungkapkannya. Mereka menyimpulkan bahwa metode ini berpotensi digunakan untuk evaluasi klinis lesi pita suara dan deteksi dini kanker laring, setidaknya pada pria.

Karena AI terbukti efektif untuk diagnosis dini kanker laring, langkah selanjutnya adalah mengujinya dengan lebih banyak rekaman suara di pengaturan klinis, termasuk memastikan sistem bekerja sama baiknya pada pria maupun wanita, menurut Dr. Jenkins.(earth/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya