Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Prodi Bioinformatika i3L Dorong Mahasiswa Kembangkan Pengetahuan Bidang AI

Widhoroso
25/8/2022 18:41
Prodi Bioinformatika i3L Dorong Mahasiswa Kembangkan Pengetahuan Bidang AI
Ilustrasi(DOK i3L)

BIDANG Artificial Intelligence (AI) perhatian di dunia saat ini. Dua hal utama dari AI sendiri adalah machine learning dan juga deep learning dalam berbagai bidang dan memiliki kaitan erat dengan ilmu Bioinformatika.

Muammar Sadrawi, B.S., M.S., Ph.D., dosen Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L) menyatakan, peran AI dalam Bioinformatika merupakan sistem yang mengadopsi sistem biologi secara spesifik. Sebagai contoh, artificial neuron network, sistem yang mengadopsi sistem otak makhluk hidup, seperti neurons dan synapses. Sistem saraf ini, jelasnya, juga sangat dekat hubungannya dengan ilmu biologi, yang merupakan salah satu inti dari bioinformatika, selain komputer dan matematika.

"Prodi Bioinformatika i3L memiliki berbagai mata kuliah yang berkaitan dengan koding yang merupakan sumber utama dari AI, terkhusus Python. Mahasiswa di prodi BI diajarkan dari pemograman dasar seperti conditional "if" dan looping "for" hingga metode AI yakni convolutional neural network untuk menyelesaikan suatu kasus pada kehidupan nyata. Tujuan utama dari mata kuliah ini adalah bagaimana mahasiswa dapat secepat mungkin familiar dengan metode terkini dari AI dengan memiliki dasar pemograman yang tangguh," ungkap Sadrawi dalam keterangan yang diterima, Kamis (25/8).

Dikatakan, Bioinformatika i3L telah memiliki beberapa publikasi inter koneksi antara AI dan BI. Dosen-dosen BI di i3L juga telah memiliki beberapa publikasi mengenai AI.

Selain itu, Prodi Bioinformatika di i3L memiliki mata kuliah pemograman Python yang mengajarkan mahasiswa menggunakan perangkat keras dengan framework dari TensorFlow. "Harapan besar dari penggabungan AI dan BI adalah terciptanya environment bagi mahasiswa dan dosen yang sudah sangat familiar dengan dua ilmu tersebut. Dengan terciptanya kondisi ini, sangat diharapkan kolaborasi antara universitas dan industri yang berkaitan dengan AI selama masa perkuliahan. Selain itu alumni dari BI dapat mengembangkan beberapa perusahaan kecil yang bergerak pada dunia digital yang berbasis pada AI," jelasnya.

Sadrawi menambahkan, penerapan aplikasi AI dan Bioinformatika sangatlah luas. Dalam beberapa tahun ini, biological-inspired robot menjadi topik yang hangat di kalangan peneliti dan industri. Baru-baru ini, sistem kerja ubur-ubur diadopsi menjadi robot yang secara efisien bisa berenang.

“Di kasus yang lain, robot dengan adopsi teknologi koloni semut juga telah berkembang. Satu aplikasi tercanggih dari cabang ilmu ini adalah Boston Dynamics. Teknologi ini merupakan humanoid robot yang dikembangkan dua raksasa industri yakni Google dan SoftBank. Berdasarkan referensi di atas, BI sangatlah mungkin untuk memberikan kontribusi perihal dengan aplikasi robotika dan sistem cerdas lainnya baik untuk sisi akademis maupun industri," tutur Sadrawi. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik