Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MAHASISWA harus mempunyai karakter yang baik dan terus mengembangkan diri. Menjadi manusia yang sukses harus mempunyai tiga hal, yaitu knowledge, skill, attitude. Ketiganya harus berjalan bersamaan, tidak bisa hanya satu segi saja.
Demikian disampaikan Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.M., I.P.U., ASEAN Eng. di depan mahasiswa saat kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Angkatan 2022, secara luring di kampus Untar, Rabu (10/8) hingga Jumat (12/8).
Pada bagian lain, Rektor menekan kembali pelaksanaan program MBKM di Untar. Melalui program-program MBKM, mahasiswa diharapkan semakin aktif dan bersemangat mengikuti kegiatan pembelajaran di Untar, sekaligus bisa berprestasi di segala bidang.
Baca juga : BNPT Luncurkan Warung NKRI Digital di Klaten
“Untar telah melaksanakan semua kegiatan MBKM dan mendapatkan penghargaan sebagai penyelenggara kegiatan MBKM Terbaik di LLDIKTI III Jakarta,” tegasnya.
Kegiatan penerimaan mahasiswa angkatan 2022 berlangsung selama tiga hari dan diisi dengan mengundang pembicara Inspektorat Jenderal TNI AD Letjen TNI Richard Tampubolon, S.H., M.H, Komandan Pasukan Marinir 1 Brigjen TNI (Mar) Dr. Hermanto, S.E., M.M., CSBA dan Danrem 052/Wijayakrama Brigjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar, S.E.
Letjen TNI Richard Tampubolon, S.H., M.H menyampaikan para pahlawan telah berjuang dengan dasar pemikiran untuk mencapai kemerdekaan.
Baca juga : Jambore Ibu Pertiwi Jadi Ajang Tahunan Penguatan Karakter Siswa Sekolah Dasar
Para mahasiswa pun harus berjuang dengan dasar pemikiran akan kelangsungan hidup bangsa serta kepentingan strategis wawasan kebangsaan untuk mendukung pembangunan nasional.
Ia berpesan agar kaum muda jangan sampai kehilangan keteladanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di tengah pesatnya proses demokratisasi dan globalisasi.
Ditegaskannya, melalui penguatan karakter yang baik, mahasiswa juga bisa menjadi pahlawan untuk dirinya sendiri, keluarga dan bangsa Indonesia.
Baca juga : Mahasiswa Unsoed Diajak Teladani Pahlawan dan Tingkatkan Kebangsaan
Sementara itu Brigjen TNI (Mar) Dr. Hermanto, S.E., M.M., CSBA menekankan selain memiliki pengetahuan, mahasiswa harus memiliki juga mental kebangsaan yaitu loyalitas atau pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negara.
Di bagian lain Brigjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar, S.E berpesan agar dengan kepribadian dan ideologi bangsa yang kuat, generasi muda mampu menolak paham radikalisme dan ekstrimisme agama serta ideologi transnasional seperti individualisme atau liberalisme.
Kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru 2022 yang bertema “Untar Untuk Indonesia: Penguatan Kapasitas Mahasiswa Untuk Mendukung Pembangunan Nasional” ini menjadi selebrasi awal bagi mahasiswa baru untuk memulai perkuliahan secara hybrid pada 22 Agustus mendatang.
Selain memberi pembekalan kepada mahasiswa dari para narasumber, kegiatan ini juga memperkenalkan lingkungan kampus, serta menjalin keakraban antar sesama mahasiswa dan dengan civitas akademika. (RO/OL-09)
Prodi S2 dan S3 FEB UNJ tidak hanya menawarkan pendidikan berkualitas, tetapi juga pengalaman akademik yang membangun jejaring profesional.
Program beasiswa ini merupakan wujud nyata komitmen UP dalam mendukung talenta muda yang memiliki prestasi luar biasa di luar bidang akademik.
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Di titik pemberangkatan, peserta melakukan penanaman pohon sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Entrepreneur Week yang berlangsung sepekan diharapkan menjadi pembekalan mahasiswa mengasah soft skill yang dimiliki.
Berbagai langkah kreatif harus terus diupayakan dalam upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang dimiliki bangsa ini kepada generasi penerus.
PERMASALAHAN bangsa saat ini semakin beragam sehingga diperlukan langkah penguatan kebangsaan generasi muda agar mampu menjawab dan mengatasi tantangan tersebut.
KETUA Umum Ahlulbait Indonesia (ABI) Zahir Yahya menilai untuk menghadapi tantangan di Indonesia yang kompleks, Islam dan kebangsaan harus berjalan beriringan.
Imigrasi Jakarta Barat, Denny Priyankasetya mengatakan mulai 2025, sampul paspor tak lagi berwarna biru kehijauan berganti pada latar belakang merah dengan tulisan putih
SEBAGAI bangsa, sesungguhnya kita tengah kehilangan narasi. Kehilangan--meminjam istilah Bagus Mulyadi--akan letaknya di dalam kosmos kehidupan ini.
Melestarikan seni wayang menjadi bagian penting dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan, seperti yang tercermin dalam Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved