Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KETUA Komisi X DPR RI Syaiful Huda menilai para 'awardee' Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) harus memiliki komitmen moral dan komitmen pengabdian yang kuat.
Sebab, pendidikan yang mereka jalani dibiayai oleh negara. Hal ini menyikapi viralnya cuitan di media sosial yang menyebut penerima beasiswa LPDP di Inggris yang tidak mau pulang ke Tanah Air, dan lebih memilih untuk bekerja di luar negeri agar terhindar dari pajak.
“Jangan luntur gara-gara, misalnya setelah mereka ke sana, punya opportunity yang lebih. Menurut saya harus tetap diutamakan dulu pengabdiannya terhadap pemerintah atau negara," tutur Huda dalam keterangan pers, Selasa (2/8).
Tak hanya itu, ia juga menagih janji dan komitmen para peraih beasiswa LPDP yang tidak mau pulang ke Indonesia.
Pasalnya, calon peserta lain yang gagal mungkin saja memiliki komitmen untuk kembali ke Indonesia dan mengabdi saat mendapatkan beasiswa itu.
“Kita tetap minta menagih janji, menagih komitmen teman-teman mahasiswa yang dapat beasiswa LPDP. Mereka menyisihkan hak anak-anak muda yang lain yang mungkin punya komitmen untuk mengabdi dan siap kembali lagi," lanjut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Maka dari itu, Huda mengusulkan agar ada semacam terobosan bagi para peraih beasiswa LPDP yang tidak mau pulang ke Indonesia.
Sebab, terobosan tersebut dinilai penting untuk dilakukan pemerintah. Terlebih, persoalan LPDP yang ogah pulang sudah berlangsung sejak lama.
Ia pun mempertanyakan kemungkinan akan adanya perubahan skema sehingga lulusan LPDP dapat tetap bekerja untuk Indonesia meski tinggal di luar negeri.
"Pertanyaannya, mungkin enggak sih secara struktur pemerintah bikin modifikasi terkait dengan kemungkinan mereka betul-betul jadi duta di sana, tapi tetap bekerja di pemerintah Indonesia? Kita tidak tahu skemanya kayak apa," usul legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VII itu.
Menurutnya, hal tersebut dapat menjadi solusi bagi para lulusan peraih beasiswa LPDP yang memilih untuk menetap di luar negeri, dengan catatan mereka harus tetap mengabdi kepada Indonesia.
“Saya kira perlu juga dipertimbangkan ada semacam itu. Mungkin badannya bisa di KBRI atau apa. Atau semacam divisi khusus yang kira-kira dia bisa menampung teman-teman yang di luar negeri, tapi karyanya tetap jadi bagian dari pengabdian terhadap negara," pungkas Huda. (RO/OL-09)
Empat siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) binaan Yayasan Pendidikan Astra menerima beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
ONLINE Scholarship Competition (OSC) Medcom.id resmi dibuka pada hari ini. Program beasiswa yang telah hadir sejak tahun 2015 tersebut, pada tahun ini membagikan 399 beasiswa.
Inisiatif ini bertujuan membuka peluang bagi lebih banyak talenta muda untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa hambatan finansial.
Program beasiswa ini adalah bentuk penghormatan UBSI terhadap nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi karakter bangsa.
Setelah gigih mengikuti serangkaian seleksi dan dinyatakan lolos, Rischa menjadi salah satu peraih beasiswa program Tanoto Foundation selama menempuh studi S1 di ITB.
Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi yang pada 2023 hanya mencapai 31,45%, artinya hanya sepertiga dari generasi usia kuliah yang memiliki akses ke pendidikan tinggi.
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menyebut pengajuan red notice untuk Jurist Tan, mantan Staf Khusus Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi era Nadiem Makarim tengah dalam proses.
Menjelang HUT ke-80 RI, Kemendikbudristek merilis panduan resmi penulisan ucapan kemerdekaan yang tepat. Hindari kesalahan umum ini.
KPK memanggil sejumlah saksi dalam perkara ini. Salah satunya yakni eks Staf Khusus (Stafsus) mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Fiona Handayani.
Laptop itu diadakan untuk menunjang pembelajaran sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Proyek ini menggunakan skema pembayaran APBN dan dana operasional khusus (DAK) daerah
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved