Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
JEMAAH haji kloter awal mulai bersiap meninggalkan Arab Saudi kembali ke tanah air. Banyak kenangan selama lebih sebulan berada di Tanah Suci.
Pantauan di Hotel Al Keswah, Jarwal, Kamis (14/7), para jemaah yang tergabung di Kloter 3 dan 4 embarkasi SOC (Solo) serta PDG 2 (Padang) mulai mengeluarkan koper bagasi dari hotel.
Petugas dari maskapai Garuda juga stand by di luar hotel melakukan penimbangan koper bagasi bagi para jemaah. Sosialisasi bagi jemaah agar tidak membawa air zamzam terus digencarkan. Batas maksimal bagasi 32 kg juga selalu disampaikan.
Baca juga: Pengawasan Ketat di Bandara Cegah Penyakit Menular
Baca juga: Pekan Pemuda Inovasi dan Riset Nasional Pacu Generasi Muda Lakukan Penelitian
“Alhamdulillah sosialisasi terus dilakukan. Pengalaman kloter pertama kemarin jadi bahan evaluasi. Hari ini semoga sudah tidak ada lagi jemaah yang nekat bawa zam-zam,” kata Ketua Kloter 2 Padang, Amar Akbar ketika memimpin kloternya melakukan penimbangan tas jemaah.
Dari 393 jemaah kloter 2 Padang, hari ini hanya ada 6 koper yang kelebihan timbangan. Itu pun tidak sampai lebih dari 1 kg.
Usai ditimbang, koper-koper milik jemaah langsung diangkut ke bandara King Abdul Aziz Jeddah. Sedangkan jemaah kloter 2 Padang rencananya hari Sabtu (16/7) pagi ke Bandara Jeddah untuk langsung terbang pulang ke Indonesia pada pukul 08.55 WAS.
Penerbangan perdana kepulangan jemaah sendiri akan dimulai pada Jumat (15/7). Akan ada enam penerbangan pada hari pertama kepulangan kali ini.
Adapun 6 penerbangan seluruhnya dari Bandara Jeddah. Mereka adalah kloter 1 dan 2 Solo; Kloter 1 Padang; Kloter 1 dan 2 Jakarta-Bekasi dan Kloter 1 Jakarta-Pondokgede.
Sementara itu, kepulangan jemaah kali ini menyisakan kenangan bagi jemaah. Mereka rata-rata mengaku sangat puas dan berharap kelak bisa kembali menjalankan ibadah haji.
Baca juga: Ayo Kenali BA.5, Varian Omikron Penyebab Infeksi Covid-19 Berulang
“Saya sudah dua kali berhaji, pertama tahun 2006. Kondisinya jauh berbeda. Dulu itu haji kelaparan, sekarang haji kekenyangan. Berbalik 190 derajat,” ujar Eko Junaidi, jemaah haji asal Pati Jawa Tengah usai menimbang koper bawaan di Hotel Al Keswah.
Sama dengan tahun 2022, haji di tahun 2006 yang dilakukan Eko juga haji Akbar. Saat puncak Armuzna, saat itu banyak jemaah asal Indonesia yang kelaparan.
“Dulu itu saat di Arafah makanan sedikit dan hanya roti, kalau sekarang nasi banyak. Saya belum lapar sudah datang lagi makanan. Rasanya juga enak citarasa Indonesia,” ujar Eko yang akan terbang ke Indonesia Jumat (15/7).
Selain makanan yang melimpah dan enak, hotel yang ada di Makkah maupun Madinah juga sangat baik.
Di Makkah misalnya, Eko mendapatkan penginapan di Hotel Al Keswah. Meski hotel ini menampung lebih dari 23 ribu jemaah, namun pelayanan yang diberikan membuatnya sangat terkesan.
“Tiap dua hari sekali, sprei dan bantal diganti. Tiap hari kamar juga dibersihkan petugas. Makanan dapat tiga kali sehari. Mantab Pak Menteri, Terima kasih Pak Jokowi, sungguh pelayanan yang membuat kami betah beribadah,” ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan Fahrizal Anwar dari Bukit Tinggi. Usai menimbang koper, Fahrizal tampak merenung seakan ogah meninggalkan Makkah.
“Saya betah di sini. Seakan tidak mau pulang. Ibadah enak di sini. Bisa jalan kaki ke Masjidil Haram hanya 1 km. Kalau capek juga ada bus shalawat yang mengantar dan gratis,” ujarnya.
Tergabung di kloter 2 Padang, Fahrizal pertama tiba di Madinah pada 5 Juni 2022. Setelah melakukan ibadah arbain, salat berjamaah 40 waktu di Masjid Nabawi, Fahrizal dan rombongan lantas dibawa ke Mekkah dan tiba di kota kelahiran Nabi pada 14 Juni 2022 pagi.
“Saya bisa umrah sunnah. Alhamdulillah, puas sekali ibadah haji tahun ini,” ujar Fahrizal.
Selama berada di Madinah maupun Mekkah, dia mengaku mendapatkan pelayanan yang baik. Makan tiga kali sehari yang dia terima juga tidak pernah terlambat. Citarasa Indonesia ditambah menu buah segar juga selalu memanjakan dirinya. (H-3)
Mengacu pada data Kementerian Agama, saat ini jumlah waiting list atau daftar tunggu jamaah haji Indonesia mencapai 5,2 juta jamaah.
Usulan pertama adalah terkait kuota haji khusus menjadi minimal 8% bukan maksimal 8%.
Budi mengatakan, pembagian itu berkaitan dengan kasus dugaan korupsi penyelenggaraan dan pembagian kuota haji di Kemenag.
Laporan masyarakat menyebut setiap jamaah diminta membayar US$4.000–5.000, setara Rp60 juta–75 juta, demi memuluskan keberangkatan di luar mekanisme resmi.
WAKIL Menteri Agama Romo Muhammad Syafii menyatakan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) sudah tidak lagi mengurus haji dan akan lebih fokus pada layanan keagamaan serta pendidikan agama.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris mengapresiasi kesigapan seluruh personel yang terlibat dalam penggagalan itu.
Menurut Ronald, BIJB telah siap secara infrastruktur dan dukungan konektivitas jalan tol seperti Tol Cipali dan Cisumdawu yang memudahkan akses dari berbagai wilayah
Rute ini akan mulai beroperasi pada 23 Juli 2025 mendatang dan diharapkan menjadi pendorong baru sektor pariwisata dan perekonomian di kedua wilayah.
BHS juga menyoroti fenomena turbulensi angin pantai yang membentur pegunungan di sisi utara bandara berisiko pada proses lepas landas pesawat.
ANGGOTA Komisi VIII DPR RI, Maman Immanul Haq, menegaskan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memiliki potensi besar untuk bertransformasi menjadi syarikah haji
Pada Jumat (20/6) pukul 22.31 Wita, tercatat satu kali erupsi dengan ketingian kolom letusan 2.000 meter diatas puncak gunung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved