Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) tegaskan tidak ada karantina bagi jemaah haji yang pulang dari Tanah Suci.
"Ini perlu kami tegaskan kembali, jadi tidak ada karantina ini perlu diperjelas ya tidak ada karantina terpusat selama 21 hari kepada jemaah haji," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji, dr. Budi Sylvana, MARS dalam konferensi pers daring, Kamis (14/7)
Budi menjelaskan tidak ada karantina kepada jemaah haji, yang ada adalah pengawasan kesehatan secara mandiri di daerah masing-masing. Jadi jemaah tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa, namun bagi jemaah yang sakit diminta agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan pengontrolan kesehatannya.
"Ini sebagai usaha kita untuk melakukan deteksi-deteksi agar tidak terjadi penularan penyakit-penyakit menular di Tanah Air," ucapnya.
Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Meningkat, Momentum Kebangkitan Harus Terus Dijaga
Bagi jemaah yang dalam kondisi sehat dapat langsung kembali ke daerahnya masing-masing. Namun tetap diminta untuk mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH) dan melakukan pengawasan kesehatan secara mandiri selama 21 hari ke depan.
"Jemaah segera kita minta agar memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat apabila merasakan ada gangguan kesehatan," ujarnya.
Pengawasan kesehatan secara mandiri ini dilakukan untuk mengantisipasi infeksi penyakit menular di antaranya covid-19, meningitis, MERS, polio dan penyakit lain yang dapat menimbulkan Public Health Emergency Operation Center (PHEOC). (OL-4)
Kerja sama biosekuriti yang kuat tidak hanya membantu melindungi masing-masing negara, tetapi juga kesehatan, stabilitas, dan ketahanan seluruh kawasan.
Sistem ini melibatkan koordinasi antara maskapai penerbangan, operator kapal, pengelola pelabuhan, bandara, fasilitas kesehatan, dan dinas kesehatan.
Anak-anak yang menderita ketiga penyakit (mumps, HFMD dan varicella) harus tidak boleh masuk sekolah, harus diam di rumah karantina, isolasi, physical distancing.
KETUM IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan untuk mencegah perluasan penyakit menular di lingkungan sekolah seperti gondong dan cacar air, karantina dapat dilakukan.
Badan Karantina Indonesia (BKI) akan membentuk sistem karantina terpadu melibatkan tiga negara Indonesia, Malaysia dan Brunei yang disebut Borneo Quarantine Sistem.
Selama masa karantina, peserta akan dibekali dengan pelatihan intensif dan berbagai tantangan untuk mengasah kemampuan mereka..
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved