Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BMKG melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) memantau 2 Bibit Siklon Tropis yang tumbuh di Belahan Bumi Utara (BBU) Indonesia yaitu Bibit Siklon Tropis 97W yang tumbuh di Laut Cina Selatan tepatnya di 17.2 LU, 117.5 BT dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 knots (37 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya mencapai 1003,5 hPa.
"Bibit Siklon Tropis 98W yang tumbuh di Samudera Pasifik sebelah utara Papua Barat tepatnya di 6.3 LU, 132.6 BT dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 knots (37 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya mencapai 1008,9 hPa," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangannya, Rabu (29/6).
Bibit Siklon 97W bergerak ke arah Barat-Barat Laut, sedangkan bibit siklon 98W bergerak ke arah Utara. Keduanya menjauhi wilayah Indonesia dan diprakirakan tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.
"Keberadaan 2 bibit siklon tropis di utara Indonesia tersebut secara umum hanya berdampak cukup signifikan terhadap kondisi gelombang di beberapa wilayah perairan utara ekuator," ujarnya.
Dalam 24 jam ke depan, bibit siklon 97W dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia berupa potensi gelombang laut dengan ketinggian 1.25 - 2.5 meter dapat terjadi di Laut Cina Selatan.
Baca juga: BMKG: Waspadai Dampak Bibit Siklon Tropis 92W di Laut Filipina
Sementara itu, bibit Siklon 98W dalam 24 jam ke depan dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia berupa potensi gelombang laut dengan ketinggian 1,25-2,5 meter dapat terjadi di Laut Maluku bagian Utara, Perairan Utara Biak, Perairan Raja Ampat – Sorong, Perairan Utara Halmahera, Perairan Utara Papua Barat hingga Papua, Samudera Pasifik Utara Papua, dan Perairan Timur Filipina
"Diimbau kepada masyarakat pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan upaya mitigasi terhadap imbas gelombang tinggi di lingkungannya," pungkasnya.
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dan lebih rinci wilayahnya hingga level kecamatan dapat langsung mengakses kanal informasi BMKG:
1. Website https://www.bmkg.go.id;
2. Akun media sosial @infobmkg;
3. Aplikasi iOS dan android "Info BMKG";
4. Call center 196 BMKG;
5. Atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.(OL-5)
BMKG membuat sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang resmi beroperasi sejak 11 November 2008.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Air laut pasang (rob) di perairan utara juga masih bertahan dengan ketinggian maksimum 0,9 meter pada pukul 05.00-09.00 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved