Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PSIKOLOG anak dan keluarga dari Universitas Indonesia (UI) Anna Surti Ariani mengatakan penggunaan teknologi secara tepat justru dapat menjadi sarana meningkatkan kemampuan anak bersosialisasi.
"Pemanfaatan teknologi secara tepat justru bisa meningkatkan kemampuan sosialisasi anak dan keterampilan lainnya," ujar Anna, dalam workshop secara virtual yang diikuti dari Yogyakarta, Selasa (28/6).
Baca juga: Sepekan Jelang Closing Date, 76.421 Jemaah Haji Sudah Diberangkatkan
Anna mencontohkan dengan bantuan orang tua sesama anak bisa memanfaatkan gawai untuk saling berbagi.
"Mengirim camilan ke teman sebaya atau melakukan workshop kerajinan tangan secara virtual," kata Anna.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menurut dia, telah merekomendasikan penggunaan gawai dengan pembatasan berdasarkan usia anak.
Untuk anak usia dua hingga enam tahun, penggunaan gawai perlu dibatasi satu jam sehari dan harus didampingi orang tua.
"Ikuti juga aturan 20:20:20, yaitu 20 menit melihat layar gawai, lalu istirahatkan mata anak dengan menjauhkan gawai sekitar 20 kaki selama 20 detik," ujar dia.
Untuk mendorong keberanian anak bersosialisasi, menurut Anna, interaksi tatap muka juga penting dilakukan sejak usia dini, terutama untuk usia di bawah tujuh tahun.
"Di tengah pandemi, sangat penting untuk selalu mengingatkan anak mematuhi protokol kesehatan saat bermain, mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan hingga menjaga jarak," ujar dia.
Untuk mengasah kemampuan anak bersosialisasi, menurut dia, para orang tua perlu memperhatikan interaksi antaranggota keluarga serta mengatur kegiatan khusus yang bisa menstimulasi anak melakukan interaksi dengan orang lain, seperti mengajak anak bercerita mengenai kesehariannya.
"Upayakan juga menciptakan suasana tenteram antara anggota keluarga karena anak akan meniru apa yang ia lihat secara langsung," ujar Anna Surti Ariani. (Ant/OL-6)
Xapiens berkomitmen menghadirkan solusi dan peluang kolaborasi di indutri teknologi.
Tiga entitas besar di bidang pengembangan talenta, teknologi, dan transformasi organisasi kini resmi melebur dalam satu identitas baru bernama KTM Solutions.
Australia dan Indonesia bekerja sama erat di bidang siber untuk membangun ketahanan siber dan melindungi dari kerentanan yang berdampak pada keamanan nasional.
Transformasi digital memberikan alat untuk bekerja lebih efisien, merespons kebutuhan pelanggan, dan selaras dengan praktik terbaik global.
Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 kembali digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
Penggunaan pacar AI di platform seperti Character.AI makin populer, tetapi pakar memperingatkan risikonya.
Cinta bukan hanya soal perasaan, tapi juga ilmiah. Pelajari efek hormon ini saat jatuh cinta dan patah hati.
Studi terbaru menunjukkan memelihara kucing dapat mengurangi stres, memperkuat kesehatan mental, serta memberikan efek positif bagi kesehatan fisik.
Konferensi internasional psikologi ulayat kali ini menjadi istimewa karena sekaligus memperingati 100 tahun kontribusi ilmiah psikolog ternama Albert Bandura.
Ingin minta maaf dengan tulus? Ini panduan minta maaf dari para ahli.
Dilansir dari The Atlantic, pareidolia merupakan fenomena psikologi saat setiap orang dapat melihat bentuk tertentu pada gambar biasa, namun persepsinya cenderung berbeda dengan orang lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved