Tingkatkan Literasi, McDonald’s Indonesia Berikan Beasiswa Pelatihan untuk 1.200 Guru SD

Indrastuti
26/6/2022 09:15
Tingkatkan Literasi, McDonald’s Indonesia Berikan Beasiswa Pelatihan  untuk 1.200 Guru SD
McDonald’s Indonesia, PGRI dan Klassku memberikan beasiswa pelatihan bagi 1.200 guru SD di seluruh Indonesia.(Dok. McDonald’s Indonesia)

BEKERJA sama dengan PGRI dan Klassku, McDonald’s Indonesia memberikan beasiswa pelatihan bagi 1.200 guru Sekolah Dasar (SD) dari berbagai daerah di Indonesia. . Pelatihan ini juga akan dihadiri oleh Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. selaku Ketua Umum Pengurus Besar PGRI dan Prof. Richardus Eko Indrajit selaku Ketua PB PGRI dan Ketua PSLCC (PGRI Smart Learning Center and Character).

Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia Sutji Lantyka mengatakan program ini merupakan rangkaian dari McClassroom sebagai bentuk apresiasi terhadap para guru, serta bentuk perhatian McDonald's atas edukasi sebagai salah satu pilar pengembangan pendidikan. 

"Melihat rendahnya tingkat literasi anak Indonesia selama sepuluh tahun terakhir, kami memperluas kegiatan McD Classroom yang telah kami mulai sejak tahun 2020 lalu dengan memberikan pelatihan kepada para guru agar nantinya mereka dapat memberikan cara pengajaran yang lebih menyenangkan dan mudah diterima oleh para muridnya, sehingga diharapkan akan berdampak pada peningkatan literasi anak, terutama literasi sains,” kata  Sutji Lantyka dalam keterangan resmi, Minggu (26/6).

Baca juga: Pendidikan dalam Keluarga Faktor Utama Pencegahan Anak pada Narkotika

Prof. Richardus Eko Indrajit selaku Ketua PB PGRI dan KPelatihan akan diselenggarakan pada 27 Juni hingga 1 Juli 2022 secara online, dengan dua tema yang dapat dipilih oleh guru peserta, yaitu kelas Pedagogik Sains dan kelas Asesmen Sainsetua PSLCC menjelaskan mengenai pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari. Ia menegaskan, individu dengan kemampuan literasi rendah, tidak hanya berdampak pada kemampuan membaca, tetapi juga bagaimana dapat memahami lingkungan maupun berinteraksi dengan orang sekitar. 

"Rendahnya tingkat literasi akan berdampak pada sulitnya menerima informasi hingga gagalnya optimalisasi potensi diri. Untuk itu, pentingnya mengajarkan literasi anak sejak dini dapat dimulai melalui lingkungan terdekat seperti pada orang tua dan guru. Kami mendukung penuh inisiasi kegiatan McD Classroom dalam memberikan beasiswa pelatihan para guru seperti ini,” kata Richardus.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menempati peringkat ke-62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Hal tersebut menginspirasi McDonald’s untuk memberikan kontribusi nyata dalam membantu meningkatkan literasi anak Indonesia1.

Pada kesempatan yang sama Chief Operating Officer Klassku Tony Siahaan mengatakan mata pelajaran matematika dan sains seringkali menjadi tantangan bagi sebagian besar murid karena dianggap sulit. 

"Untuk itu, kami memfokuskan pengajaran pada literasi sains melalui Pelatihan Dasar Pedagogik yang bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan Guru dalam menyampaikan materi pelajaran, khususnya di bidang sains kepada murid-murid SD, serta Pelatihan Dasar Asesmen Sains untuk melatih Guru agar dapat membuat materi asesmen dasar dalam kurikulum baru, serta dapat membuat eksperimen sains sederhana bersama murid SD,” imbuhnya.

Beasiswa Pelatihan McD Classroom akan dilakukan secara online atau jarak jauh menggunakan zoom setiap hari mulai tanggal pada 27 Juni hingga 1 Juli 2022. Pelatihan dengan format workshop ini akan diajarkan oleh pemateri ahli yaitu Ir. Ferry F. Karwur, Ph.D., Dr Dharmaputra Palekahelu S.Pd, M.Pd dan M. Sisyelin Bawekes, S.Si untuk kelas Pedagogik Sains serta Drs. Janto Sulung Budi S.Si. untuk kelas Asesmen Sains. Setiap guru peserta yang telah menyelesaikan rangkaian kelas pelatihan serta memenuhi syarat yang telah ditentukan akan mendapatkan sertifikat 64JP yang diterbitkan oleh PGRI dan dapat digunakan untuk memenuhi syarat kenaikan pangkat guru. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya