Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DALAM rangka meningkatkan status gizi, serta memperbaiki perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) anak-anak dan remaja di Indonesia, dan juga untuk mengimplementasikan School Lunch Program (SLP) ke lebih banyak pesantren, PT Ajinomoto Indonesia menggelar webinar online.
Ajinomoto bekerja sama dengan Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Kementerian Agama (Kemenag), memberikan sharing informasi dan pengalaman dalam mengimplementasikan pilot project SLP.
Acara yang berlangsung secara daring diikuti oleh 60 perwakilan pondok pesantren di wilayah Jawa Barat.
Turut hadir dalam webinar, perwakilan dari Kemenag, Dr. H. Basnan Said MAG – Kasubdit Pendidikan Ponpes.
Dalam keterangan pers, Kamis (23/6), Basnan mengtaakan, “Penting bagi kita semua untuk mengkonsumsi makanan yang halal dan thoyib (baik)."
"Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas inisiasi dari pihak Ajinomoto yang memberikan kesempatan kepada santri sehingga dapat merasakan gizi yang sama dengan anak-anak yang studinya di luar tetapi tinggalnya di rumah," jelasnya.
"Sebagaimana yang kita tahu, santri sebagian besar berasal dari desa-dari kampung dan kalau kita berbicara tentang masalah pemenuhan gizi, mungkin ada yang tidak terpenuhi,” kata Basnan.
Baca juga: Angka Stunting Di Kota Padang Ditarget Di Bawah 14% Pada 2024
“Dalam pilot project ketika itu, kami menetapkan target untuk menurunkan prevalensi status anemia santri di pondok pesantren melalui pemberian makanan bergizi seimbang dan pendidikan gizi," kata ujar Head of Public Relations Dept - PT Ajinomoto Indonesia, Grant Senjaya.
"Setelah kami menyediakan menu yang tinggi kandungan zat besi (seperti rendang hati ayam,) dan menu sayur yang dimasak dengan mudah serta nikmat menggunakan produk kami, santri mulai makan lebih banyak," jelasnya.
"Hasilnya, kami mampu mengurangi 8% kejadian anemia di kalangan santri Pondok Pesantren Pertanian Darul Falah Bogor dan 20,9% di Pondok Pesantren Darussalam Bogor," ujar Grant.
"Berangkat dari kisah sukses ini, kami ingin terus kontribusi untuk mengatasi masalah gizi anak di Indonesia,” tambah Grant.
“Melalui sosialisasi SLP ini, kami ingin lebih banyak lagi pesantren yang melaksanakan program ini," jelanya.
Harapannya, pada periode kali ini peserta webinar antusias untuk mendaftarkan pondok pesantren nya.
"Selanjutnya, kami bersama Tim SLP dari Institut Pertanian Bogor (IPB) akan melakukan observasi dan seleksi untuk memilih 12 pondok pesantren yang sekiranya memenuhi semua persyaratan untuk mengimplementasikan SLP di pondok pesantren masing-masing,” lanjutnya.
Menurut Dr. Rimbawan, Dosen di Departemen Gizi Masyarakat IPB sekaligus ketua project SLP, buku panduan SLP yang sudah dibuat tidak hanya bermanfaat bagi para santri di pesantren, namun bermanfaat juga bagi tenaga pengajar di pondok pesantren yang menerapkan.
“Bersama Ajinomoto dan Kemenag, kami menyusun panduan SLP menjadi 3 buku," katanya.
"Buku pertama berisikan modul edukasi gizi di pesantren yang bermanfaat untuk membekali tenaga pengajar pengetahuan dasar tentang gizi dan kesehatan untuk anak dan remaja," ucap dosen IPB.
"Buku kedua berisikan modul penyediaan makan bergizi seimbang di pesantren, buku kedua ini bermanfaat bagi pengelola dan tim penyedia makan pesantren. Buku ketiga berisikan kumpulan resep dan pilihan aplikasi menu lezat bergizi seimbang,” ujar Dr. Rimbawan.
Dalam sesi webinar kali ini, Ajinomoto juga menyampaikan tentang kampanye Bijak Garam yang dipaparkan oleh Darma Suhandi, Product Marketing Manager Horeka Dept – PT Ajinomoto Indonesia.
“Sejalan dengan kampanye Kementerian Kesehatan RI, mengenai pentingnya diet garam, gula, dan lemak," katanya.
"Melalui kampanye Bijak Garam yang sedang kami giatkan ini, kami ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan,” ujar Darma.
“MSG mengandung lebih sedikit kadar natrium daripada garam dapur pada umum nya. Hanya dengan menambahkan 1 sendok teh garam plus ½ sendok teh MSG Ajinomoto dapat mengurangi kadar natrium sebesar 30% namun rasa umami dan kelezatan masakan tetap terjaga," jelasnya. (RO/OL-09)
Ketika seorang ibu hamil dapat mengendalikan asupan nutrisinya, ia tidak hanya melindungi dirinya sendiri tetapi juga melakukan investasi kesehatan terbaik bagi masa depan anaknya.
Memahami perbedaan dan hubungan keduanya sangat diperlukan agar pola hidup sehat dapat tercapai dengan tepat dan seimbang, sehingga kualitas hidup meningkat dan risiko
Dalam era kerja cepat dan tuntutan multitasking, kelelahan setelah jam kerja bukan lagi hal aneh—terutama bagi generasi milenial dan Gen Z.
Pola pencegahan penyakit dimulai dari pencernaan yang mampu menyerap nutrisi dari dalam tubuh melalui pencernaan yang baik sehingga nutrisi yang dikonsumsi dapat dicerna.
Banyak orang fokus pada perawatan luar seperti sampo atau masker rambut, padahal rahasia utama rambut yang sehat dan lebat justru berasal dari dalam tubuh.
Nutrisi berperan vital dalam membentuk jaringan tubuh, menghasilkan energi, hingga menjaga fungsi tubuh tetap optimal
Dalam hal cuka sari apel, asam asetat merupakan penyebab utama di balik efek samping yang mungkin muncul.
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kampanye Si Paling Megang menunjukkan komitmen dari Pemerintah Indonesia dalam mempromosikan gaya hidup sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia.
SEJUMLAH orang menggunakan obat kumur untuk membersihkan rongga mulut hingga menyegarkan napas. Di samping itu, ternyata obat kumur bisa berbahaya bagi kesehatan.
Selain harus berjuang dengan penyakitnya, penderita diabetes juga ternyata mengalami rasa kesepian yang luar biasa.
Dance singkat ini bukan cuma bisa membantu memperkuat sistem imun dan menjaga kesehatan paru-paru, tapi juga menjadi langkah mudah untuk hidup lebih sehat dan lebih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved