Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan gagasan bahwa Indonesia harus bisa menjadi pusat pendidikan Islam.
Artinya, ia berharap setiap warga yang ingin memperdalam pendidikan Islam harus pergi ke Timur Tengah.
"Jangan sampai ke depan setiap belajar tentang Islam hanya pergi ke Timur Tengah. Indonesia harus bisa jadi salah satu pusat, artinya tuan rumah, tetapi juga dari sini produsen yakni mereka bisa menjadi guru di berbagai wilayah," ucap Anies dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) ke-1 Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) dengan mengusung tema Konsolidasi Organisasi serta Peneguhan Peran JATTI di Kancah Nasional dan Global yang digelar di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (17/6).
Baca juga: IPB University Bentuk Tim Satgas Tangani Wabah PMK
Menurut Anies, jika bentangan umat Islam dari Merauke Indonesia hingga Maroko Afrika, kebangkitannya bisa dimulai dari Nusantara. "Maka izinkan kebangkitan itu muncul seperti matahari terbit, dari tempat paling timur," jelasnya.
Selain Anies, hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani, dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) sekaligus mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK). (OL-14)
Lebih dari Sejuta Sarjana Menganggur, Ketua DPR Puan Maharani Sistem Pendidikan dan Industri Belum Terkoneksi
Anak adalah investasi emas yang kita harapkan dapat membawa negara Indonesia ke dalam era keemasan
DESA Panji Anom, Kabupaten Buleleng (Bali Utara), dan Desa Abiansemal, Kabupaten Badung (Bali Selatan) bersama SW Indonesia menjawab dua tantangan besar di masyarakat.
PADA 3 Juli 2025 kita memperingati tonggak penting dalam sejarah pendidikan tinggi di Indonesia, yakni peringatan 105 tahun Pendidikan Tinggi Teknik (PTTI).
Cak Imin menyatakan 100 Sekolah Rakyat rintisan yang memanfaatkan aset bangunan milik negara telah siap beroperasi dan diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Banyak sekolah, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), masih menghadapi kendala dalam memaksimalkan penggunaan Chromebook.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
Pemerintahan federal AS tetap siaga terhadap potensi ancaman yang muncul akibat konflik di Timur Tengah.
Pentingnya mengikuti perkembangan situasi keamanan, mematuhi arahan dari otoritas setempat, serta menghindari wilayah yang menjadi target strategis dalam konflik antarnegara.
Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kembali mencuat seiring dengan meningkatnya kemungkinan Iran menutup Selat Hormuz, jalur strategis yang menjadi urat nadi ekspor minyak dunia.
Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan peringatan keamanan global ke warganya menyusul ketegangan di Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved