Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MUSIM libur sekolah hampir tiba. Tentu banyak orangtua yang saat ini sudah merencanakan liburan bersama keluarga dengan mengunjungi berbagai destinasi wisata.
Sebagai ibu dua anak yang juga sedang merencanakan liburan, psikolog Alsi Mega Marsha Tengker alias Caca Tengker membagikan tips liburan menyenangkan dan aman bersama anak.
Menurut adik dari artis Nagita Slavina itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah mendiskusikan tujuan liburan bersama-sama
dengan melibatkan anak.
Baca juga: Isi Liburan Sekolah dengan Ajak Anak Bermain Sambil Belajar
"Karena, pelajarannya dari liburan sebelumnya, kita kan bawa mereka ke mall to mall lalu melihat barang jadi konsumtif banget. Karena Ansara juga sudah sangat tertarik banget melihat barang ini-itu, dan aku lupa mengomunikasikan tujuan liburan kita, jadinya dia banyak keinginan yang tidak terpenuhi lalu kesel," ujar Caca saat virtual media gathering, dikutip Kamis (16/6).
Caca mengatakan, ketika sudah punya satu tujuan bersama, dia dan sang suami biasanya jadi lebih mudah untuk saling mengingatkan.
"Karena kalau kita tujuannya masih masing-masing, aku pengin belanja ini, suamiku pengin eksplor itu, itu bikin kita gampang terdistraksi saat melihat sesuatu. Sedangkan kalau tujuannya sama, misalnya untuk bonding sama anak, kita pasti akan mengedepankan kebutuhan itu," imbuhnya.
Caca mengatakan liburan dapat menjadi momen untuk meningkatkan bonding bersama anak. Untuk itu, orangtua perlu mengosongkan waktu dari hal-hal lain sehingga bisa fokus menemani anak.
"Kosongkan waktu bener-bener untuk anak. Jadi bukan sambil mikirin belanjaan kita sendiri, atau bahkan mikirin kerjaan," kata Caca.
"Jadi di waktu liburan sekolah anak nanti, aku juga berencana untuk benar-benar off dari kerjaan. Benar-benar untuk bonding sama anak dan meningkatkan secure attachment sama anak. Jadi benar-hadir enggak cuma secara fisik aja, tapi mentally juga," lanjut dia.
Hal yang tidak kalah penting menurut Caca saat membawa anak liburan adalah memilih destinasi wisata yang ramah anak. Pastikan juga untuk melihat perkembangan kasus covid-19 di kota tujuan agar liburan tetap aman.
"Gimana sih di sana peraturannya tentang covid-19, misalnya. Terus gimana kebersihannya, budayanya aman enggak untuk anak, lalu tempat yang mau kita kunjungi aman enggak untuk anak," tutur Caca.
Terakhir, Caca mengingatkan pentingnya menyiapkan waktu untuk beristirahat. Pasalnya, menurut dia, orangtua kadang lupa bahwa anak membutuhkan waktu istirahat yang lebih banyak.
"Kalau sudah kelelahan, anak lelah, relakan kegiatannya untuk istirahat. Ingat juga jam makan kita, jam makan anak, sebisa mungkin teratur dan bergizi," ujar Caca.
Selain itu, menurut Caca, anak juga butuh waktu untuk adaptasi dan merasa nyaman dengan tempat baru.
"Kadang-kadang, kita terlalu ambisius. Mau pergi ke satu tempat, lalu biar murah nginep di hotel cuma tiga hari. Tapi jarak perginya dua hari. Kalau orang dewasa mungkin udah biasa. Tapi kan anak butuh waktu untuk adaptasi, untuk merasa nyaman," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Artis, model, dan pembawa acara Dian Ayu Lestari membagikan tips liburan bersama anak-anak, termasuk memilih tempat yang cocok dan mempersiapkan peralatan penting.
Liburan Lebaran adalah waktu yang dinanti-nantikan bagi banyak keluarga untuk berkumpul dan merayakan bersama
Wisata medis menjadi jenis liburan ini populer terutama untuk bidang estetika seperti operasi plastik dan transplantasi rambut.
Kembali bekerja setelah liburan bisa menjadi pengalaman yang mengejutkan, terutama bagi mereka yang mengalami burnout atau kelelahan kerja.
KAI Wisata menyiapkan paket wisata Lawang Sewu Night Tour menikmati suasana gedung bersejarah Lawang Sewu yang ada di Semarang, Jawa Tengah.
Bermain trivia bersama anak saat liburan? Tidak hanya seru tapi juga menambah pengetahuan.
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved