Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MUSIM libur sekolah hampir tiba. Tentu banyak orangtua yang saat ini sudah merencanakan liburan bersama keluarga dengan mengunjungi berbagai destinasi wisata.
Sebagai ibu dua anak yang juga sedang merencanakan liburan, psikolog Alsi Mega Marsha Tengker alias Caca Tengker membagikan tips liburan menyenangkan dan aman bersama anak.
Menurut adik dari artis Nagita Slavina itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah mendiskusikan tujuan liburan bersama-sama
dengan melibatkan anak.
Baca juga: Isi Liburan Sekolah dengan Ajak Anak Bermain Sambil Belajar
"Karena, pelajarannya dari liburan sebelumnya, kita kan bawa mereka ke mall to mall lalu melihat barang jadi konsumtif banget. Karena Ansara juga sudah sangat tertarik banget melihat barang ini-itu, dan aku lupa mengomunikasikan tujuan liburan kita, jadinya dia banyak keinginan yang tidak terpenuhi lalu kesel," ujar Caca saat virtual media gathering, dikutip Kamis (16/6).
Caca mengatakan, ketika sudah punya satu tujuan bersama, dia dan sang suami biasanya jadi lebih mudah untuk saling mengingatkan.
"Karena kalau kita tujuannya masih masing-masing, aku pengin belanja ini, suamiku pengin eksplor itu, itu bikin kita gampang terdistraksi saat melihat sesuatu. Sedangkan kalau tujuannya sama, misalnya untuk bonding sama anak, kita pasti akan mengedepankan kebutuhan itu," imbuhnya.
Caca mengatakan liburan dapat menjadi momen untuk meningkatkan bonding bersama anak. Untuk itu, orangtua perlu mengosongkan waktu dari hal-hal lain sehingga bisa fokus menemani anak.
"Kosongkan waktu bener-bener untuk anak. Jadi bukan sambil mikirin belanjaan kita sendiri, atau bahkan mikirin kerjaan," kata Caca.
"Jadi di waktu liburan sekolah anak nanti, aku juga berencana untuk benar-benar off dari kerjaan. Benar-benar untuk bonding sama anak dan meningkatkan secure attachment sama anak. Jadi benar-hadir enggak cuma secara fisik aja, tapi mentally juga," lanjut dia.
Hal yang tidak kalah penting menurut Caca saat membawa anak liburan adalah memilih destinasi wisata yang ramah anak. Pastikan juga untuk melihat perkembangan kasus covid-19 di kota tujuan agar liburan tetap aman.
"Gimana sih di sana peraturannya tentang covid-19, misalnya. Terus gimana kebersihannya, budayanya aman enggak untuk anak, lalu tempat yang mau kita kunjungi aman enggak untuk anak," tutur Caca.
Terakhir, Caca mengingatkan pentingnya menyiapkan waktu untuk beristirahat. Pasalnya, menurut dia, orangtua kadang lupa bahwa anak membutuhkan waktu istirahat yang lebih banyak.
"Kalau sudah kelelahan, anak lelah, relakan kegiatannya untuk istirahat. Ingat juga jam makan kita, jam makan anak, sebisa mungkin teratur dan bergizi," ujar Caca.
Selain itu, menurut Caca, anak juga butuh waktu untuk adaptasi dan merasa nyaman dengan tempat baru.
"Kadang-kadang, kita terlalu ambisius. Mau pergi ke satu tempat, lalu biar murah nginep di hotel cuma tiga hari. Tapi jarak perginya dua hari. Kalau orang dewasa mungkin udah biasa. Tapi kan anak butuh waktu untuk adaptasi, untuk merasa nyaman," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Camila Cabello bagikan sepintas liburan romantis dengan kasih barunya, Henry Junior Chalhoub di Ibiza, Spanyol.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memberi penawaran menarik bagi keluarga yang ingin mengisi waktu dengan pengalaman wisata yang edukatif sekaligus berdampak sosial.
Event di Jakarta? Jangan Khawatir, Berikut Hotel Rekomendasi Untuk Menginap.
SAMBUT momen liburan sekolah dengan pengalaman menginap yang menyenangkan dan penuh kenyamanan di Aston Pluit Hotel & Residence.
Trip.com Group 2025 menempatkan Aryaduta Bali dalam jajaran Top Producing Hotels.
Melalui penawaran spesial Holidays & Play Days, Hotel Indigo Bandung Dago Pakar mengajak para keluarga untuk menikmati liburan dengan cara yang lebih seru
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved