Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kuliah di Jurusan Bisnis Internasional, Ini 5 Manfaatnya

Mediaindonesia.com
02/6/2022 21:03
Kuliah di Jurusan Bisnis Internasional, Ini 5 Manfaatnya
Ilustrasi mahasiswa binsnis internasional i3L(Dok. i3L)

PERKEMBANGAN ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat memberikan dampak pada kemajuan di seluruh sektor industri. Dengan kondisi tersebut, jumlah penduduk terus bertambah, sedangkan faktor produksi cenderung terbatas. Sehingga mendorong aktivitas bisnis yang ada pada suatu negara untuk melakukan ekspansi ke luar negeri. 

Setiap negara memiliki keterbatasan dan kelebihannya sehingga mendorong aktivitas bisnis yang ada pada suatu negara untuk melakukan ekspansi ke luar negeri. Bisnis domestik yang selama ini dilakukan oleh perusahan-perusahaan nasional mulai ditinggalkan untuk beranjak ke bisnis yang berskala internasional atau dengan kata lain perusahaan mulai terlibat dalam bisnis internasional.

Head of International Business Management I3L School of Business (ISB) Fariz Hutama Putra mengatakan, bisnis internasional adalah istilah yang digunakan untuk bisnis yang melibatkan minimal dua negara. Bisnis ini dapat dilakukan oleh pemerintah maupun swasta. 

"Bisnis internasional semakin banyak dipelajari mengingat manfaat mempelajari bisnis internasional dalam kemajuan suatu bisnis dan usaha," katanya dalam keterangan tertulis.

Fariz menjelaskan, ada lima manfaat mempelajari bisnis internasional. Pertama, mengetahui perkembangan bisnis negara lain, Produk dari negara lain juga bisa menjadi pesaing dalam perdagangan, sehingga sangat penting manfaat mempelajari bisnis internasional. 

"Jika perusahaan tidak mengetahui perkembangan bisnis maka perusahaan akan kesulitan dalam mengembangkan bisnis," katanya.'

Kedua, mengetahui cara memperluas jaringan. Jaringan dan interaksi sangat penting dalam pertumbuhan internasional. Manfaat mempelajari bisnis internasional juga bisa mengetahui cara dan langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh seorang pebisnis untuk memperluas jaringan.

Baca juga : Dorong Kurikulum Jaminan Sosial, Dua BPJS Bersinergi Gelar Webinar

Ketiga, mengenal kebijakan perdagangan. Setiap negara memiliki kebijakan perdagangan yang berbeda-beda. Ketika perusahaan mulai memperluas penjualan produknya hingga ke negara lain, perusahaan harus mengikuti kebijakan yang berada di negara tersebut. 

Ada banyak pengusaha yang masuk ke pasar internasional namun gagal karena tidak bekerja sesuai dengan perjanjian dagang atau kebijakan perdagangan negara lain. Pengusaha sangat penting mempelajari bisnis internasional sehingga mengetahui berbagai kebijakan yang berbeda dari negaranya sehingga bisa mengurangi risiko kerugian yang bisa timbul. 

"Pengusaha juga harus memahami bahwa terkadang ada pembatasan impor dan ekspor di negara lain, sehingga pengusaha harus mengikuti aturan tersebut. Jika pengusaha tidak mengetahuinya maka pengiriman yang mereka lakukan dapat di blokir oleh negara yang bersangkutan. Manfaat mempelajari bisnis internasional juga memberi informasi mengenai produk yang sesuai bagi negara tertentu," jelasnya.

Keempat, mengetahui produk yang sesuai. Setiap negara hidup dengan kebudayaannya dan dapat berbeda dengan kebudayaan dari negara lain. Pengusaha harus memahami hal ini sehingga dapat menyediakan produk yang sesuai bagi negara lain. 

"Produk yang digemari di negaranya belum tentu digemari di negara lain. Mengetahui hal ini maka pengusaha dapat secara maksimal melakukan bisnis karena telah mengetahui yang diinginkan oleh pasar," tukasnya.

Kelima, mengenal aktivitas bisnis internasional. Ada beberapa aktivitas utama yang menjadi karakteristik bisnis internasional yaitu invisible trade, visible trade dan investasi internasional. Invisible trade adalah perdagangan dalam bidang jasa. Usaha ini dapat meliputi travel, bank dan sebagainya. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya