Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
INDONESIA menjadi tingkat perokok aktif terbesar ketiga di dunia setelah Tiongkok dan India, bahkan jumlah perokok laki-laki tertinggi di dunia adalah Indonesia.
Berdasarkan data dari Institute Health Metrics and Evaluation rokok menyebabkan kematian terbesar setelah hipertensi yakni sekitar 17,3% dan memberikan kontribusi paling besar terhadap kejadian penyakit tidak menular.
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Maria Endang Sumiwi mengatakan di saat pandemi, penyakit tidak menular merupakan komorbid yang memperberat kesakitan dan meningkatkan risiko kematian pada penderita covid-19 dan konsumsi tembakau menjadi salah satu penyumbang penyakit komorbid tersebut.
"Berdasarkan data di 2021 sebanyak 70,2 juta orang dewasa di Indonesia mengonsumsi tembakau yang diperberat dengan prevelansi perokok muda," kata Maria dalam Simposium Rokok: Ancaman Kesehatan dan Lingkungan secara daring, Senin (30/5).
Baca juga: Presiden Telepon Ridwan Kamil Sampaikan Rasa Empati
Prevelansi perokok usia 10-18 tahun meningkat dari 7,2 menjadi 9,2 persen dan beban biaya kesehatan menjadi tinggi. Berdasarkan BPJS Kesehatan 2019 jumlah penyakit akibat konsumsi tembakau seperti jantung, stoke, dan kanker adalah 17,5 juta kasus dan menghabiskan biaya Rp16,3 triliun.
Selain itu pengaruh paparan asap rokok di rumah dan tempat umum yang dihirup oleh perokok pasif menjadi hal yang perlu diwaspadai juga. WHO memperkirakan setidaknya ada 8 juta kematian yang disebabkan oleh asap rokok dan 1,2 juta kasus di antaranya terjadi pada perokok pasif.
"Asap rokok juga dapat menempel dan meninggalkan jejak di baju, ruangan, dan lingkungan sehingga memberikan dampak bahaya rokok pada orang lain," ujarnya.
Tentunya merokok tidak hanya berdampak pada kesehatan tetapi juga pada pencemaran lingkungan. Sisa konsumsi rokok baik konvensional maupun elektrik merupakan sampah risidu B3 yang mencemari udara, merusak kualitas air, dan mengancam kelestarian hidup yang menambah kelangkaan pada sumber daya bumi dan ekosistem menjadi rapuh.
"Dengan perilaku tidak mengonsumsi rokok maka akan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu Kemenkes punya komitmen kuat dalam pengendalian konsumsi tembakau guna menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat," pungkasnya. (OL-4)
tidak ada bukti yang mendukung secara jelas bahwa produk rokok bebas asap merupakan alternatif yang lebih baik, bahkan terhadap rokok konvensional.
Produk seperti rokok elektronik atau tembakau yang dipanaskan memiliki profil risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan rokok konvensional.
Pelatihan ini dilaksanakan untuk menegakkan Keputusan Wali Kota Padang Nomor 560 Tahun 2024 tentang Satgas Pengawasan KTR.
Kemenkes mengimbau masyarakat untuk mulai berhenti kebiasaan merokok konvensional maupun elektrik, karena rokok dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular.
Penelitian terbaru dari University College London mengungkapkan setiap batang rokok dapat mengurangi harapan hidup sekitar 20 menit.
KETUA Centre for ASEAN Autism Studies (CAAS), Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Hersinta mengungkapkan ada kelompok disabilitas yang sangat rentan terkena paparan rokok.
Berolahraga pagi hari memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Simak 13 manfaatnya berikut.
Dengan vaksinasi yang tepat dan gaya hidup yang sehat, para lansia dapat menikmati masa tua yang lebih aktif, mandiri, dan penuh semangat.
Mengkonsumsi sayuran secara konsisten dapat mengurangi kemungkinan timbulnya uban, menurut temuan terbaru dari peneliti internasional.
Diabetes tipe 2 muncul ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan/atau tidak memproduksi insulin cukup untuk menjaga kadar glukosa darah tetap normal.
PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) melalui tim environment, health, and safety (EHS), bekerja sama dengan tim public relations, menyalurkan 180 dosis vaksin influenza.
Jika anak dalam kondisi yang prima tanpa adanya masalah pada saluran pencernaan dan dapat tumbuh serta berkembang dengan baik, pemberian probiotik tidak perlu harus rutin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved