Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SAAT ini, Indonesia tengah memasuki masa transisi pandemi Covid-19 menjadi endemi.
Pandemi yang melanda Indonesia dua tahun lalu ternyata mampu mendorong berbagai lapisan masyarakat, termasuk generasi muda, yang memiliki inisiatif-inisiatif positif untuk terjun langsung berkontribusi ke masyarakat serta membawa perubahan baik.
Atas dasar inilah, Rukita berkomitmen untuk terus melanjutkan Program Home For Heroes di tahun 2022 ini dan kembali memilih tiga sosok pahlawan pandemi dan memberikan apresiasi atas ketulusan mereka dalam membantu sesama.
Baca juga : Rukita Berikan Hunian Gratis kepada Para Milenial 'Pahlawan' Aktivis Sosial
Sabrina Soewatdy, CEO dan Founder Rukita menjelaskan bahwa Home For Heroes (HFH) merupakan program yang diinisiasi sejak tahun 2021 bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para ‘Pahlawan’, yakni aktivis sosial milenial dengan inisiatif-inisiatif positif bagi masyarakat sekitar.
Melalui program ini, Rukita memberikan apresiasi berupa kesempatan kepada seluruh 'Hero' untuk tinggal di unit Rukita secara gratis selama 6 bulan.
“Ini kali kedua kami menggelar program Home For Heroes, sebagai bentuk komitmen kami untuk terus memberikan apresiasi kepada generasi muda yang memiliki inisiatif untuk berbuat baik terhadap sesama," jelas Sabrina dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (27/5).
Baca juga : Proaktif Tangani Pandemi, IFG Terima Penghargaan Kemanusiaan dari Pemerintah
"Kami berharap program ini akan terus memotivasi lebih banyak lagi teman-teman generasi muda lainnya agar makin bersemangat dalam menyebarkan kebaikan, tak hanya saat pandemi tapi untuk seterusnya di masa depan,” kata Sabrina.
Sebelumnya, di bulan Maret hingga April 2022, Rukita telah membuka pendaftaran secara publik melalui media sosial Rukita kepada para milenial yang ingin mengikuti program ini.
Kemudian, Rukita melakukan seleksi dan berhasil memilih tiga sosok inisiator program-program inspiratif di tengah pandemi. Pada HFH 2021 lalu terkumpul 20 pendaftar, sementara pada Home For Heroes tahun ini meningkat menjadi lebih dari 80 pendaftar.
Baca juga : Chandra Asri Raih Penghargaan dari Habitat For Humanity Indonesia
“Jumlah pendaftar Program Home For Heroes tahun ini, meningkat hingga empat kali lipat dari tahun lalu. Ini menunjukkan bahwa program ini semakin dikenal dan menarik bagi generasi muda," teranganya.
"Dan setelah kami seleksi, ternyata banyak sekali generasi muda yang memiliki inisiatif-inisiatif unik dalam membantu sesama. Kami sangat senang melihat kebaikan-kebaikan yang mereka sebarkan ini,” kata Sabrina.
Penerima Program Home For Heroes 2022 yang pertama yakni, Himawan Adi Nugroho, 22 tahun, mahasiswa, Relawan sosial yang berkesempatan tinggal di unit Rukita Alpine Pejaten Jakarta Selatan.
Baca juga : Tanti Widia Nurdiani Bawa SIA Beri Kontribusi Positif di Tengah Pandemi Covid-19
Lelaki yang juga Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia Banking School Jakarta ini menggagas penggalangan dana untuk bencana erupsi Gunung Semeru di Twitter dan berhasil mengumpulkan Rp70 juta yang dialokasikan untuk kebutuhan ternak melalui beberapa program.
Himawan dan beberapa temannya terjun langsung untuk memberi pakan dan mengevakuasi hewan ternak dari Desa Oro Oro Ombo (salah-satu penghasil kambing etawa terbaik di Jawa) untuk turun ke Desa Pronojiwo yang lebih aman dari erupsi Gunung Semeru.
Selama masa pandemi, Himawan juga menjadi relawan dalam berbagai kegiatan sosial, antara lain, memberi lima tablet untuk mendukung pembelajaran online di Panti Asuhan Maktabul Aitam, Tangerang, serta menjadi relawan selama 1 bulan untuk membantu program vaksinasi di Puskesmas Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca juga : Bike To Care 2022 Galang Dana Rp 750 Juta Bagi Anak Yatim Akibat Covid-19
Kedua, Herlina L. Pardosi, 25 Tahun, Tenaga Medis, yang berkesempatan tinggal di unit Rukita Paseban Senen, Jakarta Pusat.
Perempuan lulusan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mitra Indonesia Lampung ini terpilih karena aktif dalam berbagai kegiatan sosial sebagai relawan medis.
Di awal pandemi, Herlina langsung terjun menjadi peneliti muda, Junior Researcher Field Assessment dari Kementerian Kesehatan dan World Health Organization (WHO) dengan penempatan di Bangka Belitung.
Baca juga : Human Initiative Mengapresiasi Kolaborasi dalam Dukung Program
Kemudian, Herlina dipindahkan ke RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat menjadi garda terdepan sebagai tenaga medis yang kontak langsung dengan pasien Covid-19.
Perempuan yang saat ini bekerja sebagai Site Study Coordinator di EOCRU (Eijkman Oxford Clinical Research) Kedokteran UI ini juga tergabung dalam gugus tugas Covid-19 Nasional dan menjadi PIC Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bidang Perlindungan Tenaga Kesehatan.
Ketiga, Adib Farhan Al Anwari, 24 Tahun, Wirausaha, Inisiator Program “Share Food, Share Love, Share Happiness” yang berkesempatan tinggal di unit Rukita Juana House Menteng, Jakarta Pusat.
Baca juga : Buka Gerakan Humanesia, Dompet Dhuafa Gelar Community Festival 2021
Farhan memprakarsai program “Share Food, Share Love, Share Happiness” di wilayah Jabodetabek yang berfokus memberikan makanan gratis kepada orang-orang terdampak pandemi.
Tak hanya makanan siap saji, namun, ia juga terkadang memberikan bala bantuan berupa sembako kepada orang-orang yang tidak mampu. Hal ini dilakukan Farhan bekerja sama dengan relawan dari organisasi lain.
Rukita juga menghadirkan ulasan detail cerita inspiratif para sosok-sosok inspiratif Program Home For Heroes ini yang bisa di cek di website resmi www.rukita.co, atau bisa langsung melihat kisah masing-masing ‘Hero’ di link berikut: https://bit.ly/HFH2022_HimawanAdi, https://bit.ly/HFH-Herlina, https://bit.ly/HFH2022-AdibFarhan. (RO/OL-09)
Program HOME hadir di 13 titik yang tersebar dari Aceh hingga Maluku, termasuk Aceh, Jabodetabek, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Maluku.
Alasan Gi-hun mengalah pada anak Jun-hee di Squid Game Season 3 menyentuh hati. Ending penuh makna yang menggambarkan harapan dan kemanusiaan
Perayaan Idul Adha 1446 Hijriah menjadi ajang memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan
Mendukung Palestina bukanlah pilihan ideologis sempit, tetapi ekspresi dan pengejawantahan dari amanat konstitusi.
Ia mengatakan akar masalah konflik di Papua sangat kompleks sehingga harus diurai satu per satu mulai dari aspek kemanusiaan.
PENDIRI Universitas Malahayati dan Ketua Pembina YATBL Rusli Bintang angkat bicara di tengah kisruh internal yang terus bergulir di kampus yang didirikan lebih dari tiga dekade lalu.
Riset ini mengungkap perbedaan mencolok dalam cara Gen X dan Millennial mengelola pendidikan, kesejahteraan emosional, pengeluaran, dan waktu bersama keluarga.
Banyak anak muda memilih menggunakan uang untuk hal-hal yang dirasa dapat membuat mereka melupakan tekanan hidup, misalnya dengan belanja online.
Tren pembelian rumah tapak di kawasan Tangerang, khususnya Karawaci, semakin diminati, terutama oleh generasi milenial dan pasangan muda.
Tingginya tekanan ekonomi dan lonjakan harga properti membuat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan industri seperti Bekasi semakin sulit memiliki hunian layak
Prudential menerbitkan produk asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya milenial dan generasi Z (gen Z).
Setiap generasi sudah pasti memiliki perspektif, gaya, dan harapan masing-masing dengan keunikan sendiri. Begitu pula dengan tantangan-tantangan komunikasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved