Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PENERAPAN protokol kesehatan seperti mengenakan masker dengan benar hingga mencuci tangan bisa membantu mencegah anak-anak terkena hepatitis. Hal itu diungkapkan Dokter Spesialis Anak di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Annisa Rahmania Yulman.
"Karena beberapa virus bisa menular melalui udara (seperti penyebab covid-19), jadi pencegahan seperti pada virus yang menular melalui udara seperti menghindari kerumunan, pakai masker dengan benar terutama di daerah-daerah tertutup, cuci tangan juga tetap dikerjakan," ujar dia dikutip dari siaran Instagram Live RSUI, Kamis (12/5).
Annisa mengatakan, saluran cerna juga menjadi sarana penularan hepatitis sehingga mencuci tangan dengan air dan sabun, memastikan makanan yang dimakan matang dan bersih, serta menggunakan alat makan sendiri-sendiri termasuk strategi pencegahan yang perlu orang-orang lakukan.
Baca juga : Disiplin Prokes dan Menjaga Kebersihan Kunci Mencegah Hepatitis Akut
"Penularan ke saluran cerna itu dimulai dari mulut, apa yang dimakan. Usahakan makan makanan matang, bersih. Untuk alat makan, usahakan menggunakan alat sendiri," kata dia.
Dia juga menyarankan orang-orang tidak membuang popok bekas pakai anak ke sembarang tempat agar virus penyebab hepatitis, yang mungkin ada di dalam feses, tidak menyebar.
Hepatitis merupakan peradangan pada hati sehingga menimbulkan kerusakan sel-sel hati yang berfungsi untuk metabolisme tubuh, detoks racun dan lainnya. Sel-sel hati yang rusak dapat berakibat tidak lagi berfungsi dan normal.
Baca juga : Dokter Laporkan Perburukan Gejala Hepatitis Akut Berat Berlangsung Cepat
Berbicara penyebab, umumnya hepatitis disebabkan virus hepatitis A, B, C, D, hingga E, kemudian obat-obatan tertentu dan penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan peradangan hati.
Namun, pada kasus hepatitis akut dan berat yang ditemukan pada anak-anak di beberapa ,negara termasuk Inggris, Irlandia Utara, Spanyol, Amerika Serikat (AS), dan Indonesia, penyebab-penyebab ini tidak ditemukan.
Hipotesis awal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni adenovirus atau sekelompok virus umum yang menyebar pada orang-orang dan menyebabkan gejala pernapasan, muntah, dan diare pada anak-anak.
Baca juga : Orangtua Diminta tidak Panik Jika Anak Tunjukkan Gejala Awal Hepatitis
Di sisi lain, faktor-faktor seperti peningkatan kerentanan di kalangan anak kecil setelah tingkat sirkulasi adenovirus yang lebih rendah selama pandemi covid-19, potensi munculnya adenovirus baru, serta koinfeksi SARS-CoV-2 saat ini masih diselidiki lebih lanjut apakah juga termasuk sebagai penyebab oleh WHO.
Menurut WHO, walau bukan penyakit umum, tetapi orang-orang, terutama yang memiliki anak, perlu mewaspadai gejala hepatitis seperti diare akut, muntah, sakit perut, dan penyakit kuning (kulit dan bagian putih mata menjadi kuning).
Langkah-langkah seperti mencuci tangan rutin, menerapkan etika batuk dan bersin yang benar dikatakan dapat membantu mengurangi penyebaran hepatitis. (Ant/OL-1)
Gejala umum radang usus merupakan diare yang hingga kini masih sulit dibedakan oleh masyarakat dengan diare biasa dengan diare yang mengarah pada radang usus.
PENYAKIT radang usus (IBD) merupakan sekelompok penyakit autoimun yang ditandai dengan peradangan pada usus kecil dan besar. Kesadaran masyarakat masih rendah terhadap penyakit radang usus.
Psikosomatis bukan berarti pasien berpura-pura sakit. Emosi negatif seperti kecemasan, ketakutan, atau trauma bisa muncul sebagai keluhan fisik nyata.
Kolesterol tinggi sering kali menjadi pemicu berbagai penyakit serius, seperti hipertensi dan penyakit jantung.
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
HEPATITIS merupakan peradangan pada hati yang disebabkan banyak faktor. Salah satu jenisnya adalah Hepatitis A yang disebabkan virus Hepatitis A (HAV).
Hingga Juli 2025, Etana telah memperluas jangkauan vaksin Healive, vaksin hepatitis A inaktif yang telah terbukti aman dan efektif.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye global untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit hepatitis, yang sering disebut sebagai silent killer
Jumlah penderita kanker hati di seluruh dunia diperkiakan hampir dua kali lipat pada 2050, jika pencegahannya tidak segara ditingkatkan.
Hepatitis adalah kondisi peradangan atau pembengkakan pada organ hati.
Hari Hepatitis Sedunia juga digunakan untuk mempromosikan pengujian dan pencegahan untuk kelima jenis penyakit hepatitis yaitu A, B, C, D, dan E.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved