Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DOKTER spesialis anak Hanifah Oswari membagikan sejumlah upaya pencegahan hepatitis akut pada anak. Penularan penyakit tersebut terjadi melalui saluran pencernaan dan pernapasan.
“Pencegahannya dengan menjaga jangan sampai anak-anak terinfeksi melalui jalan masuk virus,” kata Hanifah dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis (5/5).
Hanifah mengatakan adenovirus tipe 41, Epstein Barr Virus (EBV), dan Cytomegalovirus (CMV) diduga menjadi biang kerok Hepatitis Akut. Termasuk, SARS-CoV-2, yang menjadi penyebab covid-19.
Baca juga: Pakar: Jangan Tunggu Gejala Hepatitis Anak Terlanjur Parah
“Untuk menjaga dari saluran pernapasan bisa dengan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak,” papar Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu.
Sementara itu, pencegahan dari saluran pencernaan dilakukan dengan rutin mencuci tangan dengan sabun. Kemudian menghindari kontak dengan orang sakit agar anak tetap sehat.
“Pastikan juga makanan dan minuman matang serta tidak memakai alat makan bersamaan,” ujar Hanifah. (OL-1)
Skoliosis merupakan kelainan pada bentuk tulang belakang yang tumbuh ke samping menyerupai huruf C atau S.
Ada 5 gejala skoliosis yang wajib diketahui para orang tua agar dapat ditangani sedini mungkin.
Penyakit mata tiroid, juga dikenal sebagai oftalmopati tiroid atau penyakit Graves, adalah kondisi di mana mata seseorang terpengaruh gangguan pada kelenjar tiroid.
Meskipun tidak ada hubungan langsung, sekitar 30% penderita Graves mengalami TED. Mengubah pola makan dapat menjadi kunci dalam mengelola gejala kedua kondisi ini.
Penyakit Graves dan Struma Basedow merupakan gangguan kelenjar tiroid yang sering kali disamakan. Ini perbedaannya.
Batu ginjal, atau yang dikenal dengan istilah medis nefrolitiasis, adalah kondisi umum di mana material keras terbentuk di ginjal dan menyebabkan rasa sakit yang parah saat kemih keluar.
Hepatitis A bisa menjadi normal kembali karena dia biasanya menyerap inflamasi di sekitar hati.
Orang tua harus mengenali gejala awal hepatitis pada anak. Hal ini berguna untuk mencegah dampak kronis dan efek jangka panjang.
Gejala hepatitis pada anak tidak selalu ditandai dengan ciri mata kuning tapi justru dimulai dengan gejala yang mirip flu atau flu like syndrome.
PENYAKIT menular memang merupakan masalah kesehatan penting, sejak dulu dan juga sampai kini.
"Di luar itu memang ada lagi 24 kasus kategori hepatitis yang umum biasa gejala. Namun masih dalam bentuk gejala,"
"Saat ini, kami percaya adenovirus mungkin menjadi penyebab kasus yang dilaporkan ini, tetapi faktor lingkungan dan situasional potensial lainnya masih diselidiki,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved