Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
RAUT wajah gembira tampak dari tiga orang anak muda yang mendapatkan beasiswa program sarjana S-1 itu. Mereka adalah Fadly, Rio, dan Azkia. Harapan untuk terus melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi pun kembali terbuka berkat beasiswa yang mereka terima.
Bertepatan dengan hari ke-21 Ramadan 1443 Hijriah, Gerakan Orang Tua Asuh RW 029 (GOTA29) meluncurkan Program Beasiswa Sarjana S-1 untuk Anak Asuh. Kegiatan peluncuran beasiswa yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama para anak asuh itu digelar pada Sabtu (23/4) di Padova Center, Mutiara Gading Timur 2, Kelurahan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Hadir pada kesempatan itu Kasi Kesos Kelurahan Mustika Jaya Ade Cristianto, para pengurus RW 029, para pengurus RT, para anak asuh GOTA29, juga para tokoh masyarakat lainnya.
Untuk diketahui, GOTA29 merupakan salah satu gerakan sosial yang diinisiasi oleh warga RW 029, Perumahan Mutiara Gading Timur (MGT) 2, Kelurahan Mustika Jaya, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi. Tujuannya ialah membantu dalam hal biaya pendidikan atau keperluan alat sekolah bagi sesama warga atau keluarga di lingkungan RW 029 yang mengalami kesulitan membiayai pendidikan anak-anaknya, dari tingkat SD hingga perguruan tinggi.
Baca juga: Generasi Muda Indonesia Kian Menggandrungi Street Culture
Adapun kriteria yang berhak untuk mendapatkan bantuan itu ialah anak yang ayahnya sebagai tulang punggung keluarga telah meninggal, sementara ibunya tidak bekerja. Selain itu, bantuan juga diberkan kepada anak yang keluarganya tengah mengalami kesulitan ekonomi, seperti ayah terkena PHK.
"Jadi, GOTA29 adalah murni gerakan masyarakat di lingkungan RW 029 MGT 2, dan tidak terkait sama sekali dengan Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) yang cukup populer di era Orde Baru," kata Ketua RW 029 Firdaus Raja Intan.
"Kami mengumpulkan bantuan dari warga yang bermukim di wilayah RW 029. Tetapi kami juga menerima bantuan dari pihak di luar warga RW 029 yang ingin ikut berkontribusi, dan alhamdulillah cukup banyak juga dana yang kami terima dari para donatur itu," ujar Firdaus.
Sejak dicanangkan pada 2013, GOTA29 telah memiliki puluhan anak asuh. Saat ini yang tercatat ada 45 anak asuh di bawah naungan GOTA29.
Untuk program ke depannya, imbuh Firdaus, pihaknya akan memberikan beasiswa penuh kepada anak asuh GOTA29 yang lulus SNMPTN.
Salah seorang penerima beasiswa sarjana S-1, Fadly, mengaku sangat senang dan berterima kasih atas beasiswa yang diterimanya.
"Insyaallah, beasiswa ini akan jadi pemacu semangat bagi saya untuk terus dan rajin belajar.Terima kasih GOTA29," ungkap pemuda yang juga menjabat Ketua Remaja Masjid Daarul Muttaqien, masjid yang berada di lingkungan RW 029. (H-3)
Check, Mate Cate menyajikan ruang yang menyatukan catur, olahraga dan musik.
Pembukaan gerai Ta Wan di Aeon Mall Deltamas menghadirkan promo Ramadan Meriah mulai dari Rp 199.000.
Apakah anda familiar dengan menu mocktail yang ada di restoran? Apa sih sebenarnya mocktail itu sendiri?
Kota Bekasi kembali diramaikan dengan digelarnya Pasar Senggol yang kali ini menyuguhkan suasana kuliner ala pantai.
HokBen+ menawarkan nuansa store yang baru serta pengalaman kuliner menyenangkan.
Di cabang ini, Uji Matcha menawarkan beragam pilihan dessert, wagashi, dan minuman berbahan dasar matcha ceremonial Jepang yang berkualitas.
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Fabiola Priscilla memberikan beberapa tips untuk mengatasi tekanan menjelang hari pertama anak kembali bersekolah
Penggunaan teknologi layar atau screen time oleh anak-anak telah menjadi topik hangat yang memicu berbagai pandangan di kalangan orang tua dan ahli.
Mengajarkan kesabaran kepada anak adalah proses yang penting dalam perkembangan emosional dan sosial mereka.
Sejumlah dampak negatif yang mungkin terjadi pada anak yang masuk Sekolah Dasar (SD) sebelum usia yang tepat.
Anak-anak mungkin membenci sebuah lelucon yang basi, namun lelucon buruk yang sama mungkin menjadi kunci untuk membuat mereka selamanya mencintai Anda
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved