Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Praktisi kesehatan dr. Agus Ujianto, Sp.B., M.Si.Med. menilai ekstrak tanaman kunyit (Curcuma longa Linn) memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena mengandung antioksidan, anti-inflamasi, antivirus, antibakteri, antijamur, dan antikanker.
"Kurkumin yang merupakan senyawa aktif pada kunyit (ekstrak kunyit, red.) telah digunakan untuk pengobatan sejak zaman dahulu, mulai dari radang sendi, masalah pencernaan, hingga keluhan kencing," katanya dalam keterangan di Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin.
Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara itu mengatakan kurkumin dikenal sebagai antioksidan yang secara inheren memiliki banyak manfaat kesehatan karena mampu menetralisasi dan menangkal radikal bebas.
Baca juga: Lima Manfaat Super dari Kunyit
Dalam hal ini, radikal bebas dapat menyebabkan banyak masalah dalam tubuh termasuk peradangan dan pembengkakan serta dimungkinkan mendorong pertumbuhan kanker.
"Kurkumin, karena aktivitas antioksidannya, dapat mencegah beberapa masalah kesehatan yang serius ini," kata dia yang juga Ketua Umum Perhimpunan Dokter Digital Indonesia (Predigti) itu.
Menurut dia, kurkumin telah dipelajari secara ekstensif mengenai perannya dalam mencegah dan mengobati kanker. "Ini karena kurkumin dapat membantu mencegah dan mengobati penyakit dengan beberapa mekanisme," katanya menegaskan.
Pemerhati tanaman obat tradisional itu mengatakan kurkumin dapat memblokir efek penyebab kanker maupun sel pertumbuhan kanker serta dapat menghentikan pertumbuhan pembuluh darah menjadi tumor yang pada gilirannya mencegah tumor tumbuh.
Baca juga: Praktisi Kesehatan: Kunyit Bisa Cegah Penyakit Kesehatan Serius
Menurut dia, kurkumin juga dipercaya dapat menyebabkan sel kanker "menghancurkan diri sendiri" dan bisa mencegah sel berkembang biak.
"Dalam keadaan normal, tubuh berusaha untuk membersihkan dirinya dari sel-sel abnormal seperti sel kanker melalui proses yang dikenal sebagai apoptosis. Dalam banyak kasus, sel kanker dapat mencoba untuk mencegah apoptosis. Kurkumin menimpa sel kanker dan menyebabkan sel kanker 'menghancurkan diri sendiri'," kata Agus. (Ant/OL-12)
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
MANFAAT kunyit sudah dikenal selama ribuan tahun, terutama di negara asalnya India dan beberapa wilayah di Asia.
Meski aromanya menyengat dan rasanya pahit, namun herbal ini ternyata memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Senescence cell adalah sel tua, atau cell zombie yang tidak mau mati namun bisa mengeluarkan racun.
Menggunakan bahan utama yang ditanaman dan diproduksi oleh petani Indonesia, Herbalife Nutrition Indonesia meluncurkan suplemen berbahan dasar kunyit.
Madu dan kunyit adalah dua bahan alami yang telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved