Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Selain mengonsumsi makanan sehat yang mengandung serat tinggi, ada banyak jenis minuman sehat yang mampu mendukung kesehatan sistem pencernaan. Berbagai minuman berkhasiat tersebut akan menjaga fungsi sistem pencernaan sekaligus mencegah berbagai gangguan yang mengancam kesehatan pencernaan.
Gangguan pencernaan adalah kondisi saat sistem pencernaan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Selain sembelit, mual dan kembung, diare merupakan salah satu bentuk gangguan pencernaan. Tentunya kondisi ini menimbulkan rasa tak nyaman bagi dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dilansir dari Eat This Not That pada Minggu (12/2), berikut adalah minuman sehat yang sebaiknya kita konsumsi agar terhindar dari gangguan pencernaan:
1. Air Putih
Minum air sangat penting untuk pencernaan yang sehat. Seorang dianjurkan untuk minum air putih delapan gelas atau 2 liter setiap harinya agar terhindar dari dehidrasi. Jika Anda rentan mengalami sembelit, minum air putih saat bangun tidur dapat memulai proses rehidrasi dan membuat sistem pencernaan tubuh menjadi lebih baik.
Jamie Nadeau, seorang ahli gizi yang juga pemilik The Balanced Nutritionist mengungkapkan pentingnya mengonsumsi air putih
"Tetap terhidrasi dan minum cukup air putih dapat membantu memecah makanan dan memindahkannya melalui sistem pencernaan secara efisien sehingga dapat buang air besar secara teratur," lanjutnya.
2. Kombucha
Kombucha merupakan minuman fermentasi selama 8-12 hari yang terbuat dari bahan teh hitam dan gula dengan menggunakan bakteri dan ragi. Belakangan kombucha menjadi tren minuman sehat dan dikreasikan dengan beragam rasa, karena menyimpan beragam manfaat untuk tubuh.
Khasiat yang ada dalam kombucha dianggap mampu menjaga hingga meredakan beberapa masalah pencernaan, seperti sembelit. Lisa Richards, seorang ahli nutrisi menyarankan untuk mengonsumsi kombucha yang rendah gula.
Selain itu, kandungan probiotik yang terkandung dalam kombucha yang dipercaya mampu meningkatkan kesehatan pencernaan. Minuman yang banyak ditemukan di Tiongkok, Rusia, Korea, dan Jepang ini memiliki rasa asam dan aroma yang menyengat.
3. Kunyit
Kunyit merupakan salah satu jenis bumbu dan herbal yang sangat kaya manfaat. Selain menjadi bahan makanan bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan kesehatan pencernaan.
Jika mengonsumsi minuman kunyit, kesehatan usus akan terjaga dan pencernaan menjadi lancar. Hal ini dikarenakan kunyit mengandung curcumin yang dapat merangsang kantong empedu untuk menghasilkan empedu sehingga membantu memperbaiki pencernaan.
Paulina Lee, selaku ahli diet mengatakan kemampuan zat anti-inflamasi pada kunyit yang kuat dapat memerangi peradangan di lapisan usus dan seluruh tubuh.
Selain itu, vitamin, mineral, senyawa anti-inflamasi, antioksidan, dan serat yang ada dalam kunyit bisa membantu produksi asam, pergerakan otot, serta penyerapan nutrisi agar semuanya tetap berjalan sebagaimana mestinya.
4. Teh Jahe
Jenis rempah yang satu ini memiliki beragam macam, salah satunya adalah jahe merah yang kaya akan manfaat. Saat ini jahe banyak dijadikan bahan campuran ke beberapa minuman seperti kopi dan teh. Kali ini teh jahe yang mudah dibuat di rumah dapat menjadi alternatif bagi Anda jika mengalami gangguan pencernaan.
Rhyan Geiger, selaku ahli diet juga menjelaskan bahwa jahe sangat baik untuk membantu memperlancar pencernaan tubuh. Selain itu jahe memiliki khasiat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
"Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi berbagai gejala kondisi pencernaan, seperti refluks asam, kembung, dan dispepsia," jelasnya.
5. Jus Lidah Buaya
Minuman lain yang menenangkan bagi kondisi perut adalah jus lidah buaya. Anda bisa membuat secara mandiri dengan mengambil isi tumbuhan lidah buaya atau bisa juga didapatkan di pasaran.
Paulina Lee, selaku ahli diet mengatakan bahwa lidah buaya mengandung sejumlah besar antioksidan dan dapat membantu mempercepat motilitas usus yang dapat memperbaiki sembelit. "Ini juga menenangkan usus dan bisa mengurangi peradangan usus," ujarnya.
6. Air Kelapa
Air kelapa mengandung berbagai gizi baik seperti zat antibakteri, zat antioksidan, elektrolit, vitamin C, hingga kalsium yang dapat digunakan untuk obat diare atau gangguan pencernaan. Air kelapa juga bisa berguna untuk menggantikan cairan yang hilang dari gastrointestinal ketika diare.
Rachelle Caves, selaku ahli diet menjelaskan kalau air kelapa mengandung mineral seperti potasium dan magnesium yang baik dalam meningkatkan kesehatan pencernaan. Selain itu, air kelapa dapat juga mengatasi konstipasi dan cacingan. (M-3)
Devi mengatakan jenis makanan yang secara alami mempunyai preparat anti-inflammasi bisa membantu mengurangi nyeri sendi.
Kombinasi madu dan kunyit sudah lama dikenal sebagai obat alami untuk berbagai masalah kesehatan.
Madu dan kunyit adalah dua bahan alami yang telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional.
Dalam dunia kesehatan dan pengobatan tradisional, madu dan kunyit telah lama dikenal sebagai bahan alami yang memiliki banyak manfaat.
Ada banyak tanaman dan rempah yang dijadikan obat herbal. Salah satunya adalah kunyit yang memiliki segudang kandungan nutrisi dan banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh.
KUNYIT punya banyak manfaat. Selain digunakan sebagai bumbu dapur, ahli kesehatan merekomendasikan makanan untuk mengatasi kanker berkat kandungan kurkumin.
Konsumsi kunyit dalam jumlah wajar sangat aman. Namun, penggunaan berlebihan atau dalam bentuk suplemen sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter, terutama bagi penderita gangguan hati
Menggunakan bahan utama yang ditanaman dan diproduksi oleh petani Indonesia, Herbalife Nutrition Indonesia meluncurkan suplemen berbahan dasar kunyit.
Kunyit mengandung zat anti peradangan dan anti oksidan. Dan berikut ini lima manfaat kunyit untuk kesehatan tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved