Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KUNYIT punya banyak manfaat. Selain digunakan sebagai bumbu dapur, ahli kesehatan merekomendasikan makanan untuk mengatasi kanker berkat kandungan kurkumin.
Kurkumin merupakan pigmen kuning yang diekstrak dari kunyit. Kurkumin telah menunjukkan manfaat anti kanker yang luar biasa. The Truth About Cancer menunjukkan penduduk di negara-negara yang orang makan kunyit setiap hari yaitu sekitar 100 hingga 200 mg selama jangka waktu lama menunjukkan adanya tingkat yang lebih rendah dari serangan jenis kanker tertentu.
Sejauh ini, ada lebih dari 2.000 penelitian yang diterbitkan menunjukkan bahwa kurkumin dalam kunyit memerangi kanker payudara, prostat, hati, usus besar, paru-paru, pankreas dan banyak lagi. Banyak dari studi ini menunjukkan bahan aktif kurkumin dapat menghentikan pembelahan sel kanker. Kurkumin terbukti memicu apoptosis, atau kematian sel terprogram, yang merupakan cara alami dan diperlukan tubuh untuk membersihkan diri dari sel-sel yang rusak. Demikian disebutkan dalam Halodoc.
Tidak seperti obat kemoterapi atau obat anti kanker lain, kurkumin juga memiliki kemampuan untuk membunuh sel kanker tetapi tidak membuat sel-sel yang sehat ikut mati. Kunyit juga merupakan makanan untuk mengatasi kanker yang nyatanya dapat membunuh lebih banyak sel kanker ketimbang hasil kemoterapi.
Dilansir dari Healthline, banyak studi mengemukakan bahwa kunyit mampu mengurangi depresi pada kasus ringan. Sebuah studi mencatat beberapa pasien dengan gangguan depresi mayor yang mengonsumsi kurkumin memberikan hasil yang sama dengan mereka yang mengonsumsi antidepresan seperti Prozac.
Banyak penelitian juga telah menemukan bahwa kandungan zat aktif kurkumin pada kunyit memiliki potensi untuk memperbaiki sejumlah kondisi kesehatan. Salah satunya adalah depresi, baik depresi ringan maupun gangguan depresi berat. Pasalnya, antioksidan seperti kurkumin dapat membasmi radikal bebas yang menimbulkan peradangan pada tubuh. Antioksidan pada kunyit juga bekerja dengan mengurangi stres oksidatif yang juga dapat mengurangi peradangan.
Sementara itu, studi yang terbit pada US National Library of Medicine, menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara depresi dan peradangan kronis. Sebenarnya hal ini masih belum dipastikan apakah peradangan yang dapat menyebabkan depresi, atau sebaliknya. Namun, penelitian menunjukkan bahwa peradangan kronis dan depresi dapat memperburuk satu sama lain. Diperkirakan bahwa antioksidan seperti kurkumin dapat membantu meringankan gejala depresi dengan melawan peradangan kronis.
Meskipun demikian, ada beberapa penyakit yang sebaiknya menghindari konsumsi kunyit:
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Sistem kekebalan tubuh akan mengalami penurunan akibat pengobatan kanker yang berisiko pada risiko infeksi bakteri.
Sebuah petisi kepada Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyerukan larangan bahan kimia metilen klorida dalam proses dekafinasi kopi karena kekhawatiran terhadap kanker.
Selain faktor genetik, gaya hidup dan pola makan juga memiliki peran yang signifikan dalam risiko terkena kanker.
Sebuah analisis menemukan pola makan vegetarian, vegetarian lacto-ovo, atau vegan secara signifikan mengurangi risiko kematian dini akibat kanker, dan jantung.
MANFAAT kunyit sudah dikenal selama ribuan tahun, terutama di negara asalnya India dan beberapa wilayah di Asia.
Meski aromanya menyengat dan rasanya pahit, namun herbal ini ternyata memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Ekstrak tanaman kunyit (Curcuma longa Linn) memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena mengandung antioksidan, anti-inflamasi, antivirus, antibakteri, antijamur, dan antikanker.
Senescence cell adalah sel tua, atau cell zombie yang tidak mau mati namun bisa mengeluarkan racun.
Menggunakan bahan utama yang ditanaman dan diproduksi oleh petani Indonesia, Herbalife Nutrition Indonesia meluncurkan suplemen berbahan dasar kunyit.
Madu dan kunyit adalah dua bahan alami yang telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved