Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
HARGA daging ayam dan daging sapi di Kota Sukabumi, Jawa Barat, kembali naik. Belum diketahui penyebab naiknya harga dua komoditas tersebut setelah sebelumnnya mengalami kenaikan beberapa waktu lalu.
Kepala Seksi Pengawasan Barang Strategis Dinas Koperasi Usaha Kecil Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi, M Rifki, menuturkan hasil monitoring lapangan ke Pasar Tipar Gede dan Pasar Pelita pada Selasa (19/4), terdapat tiga komoditas yang harganya mengalami penaikan. Ketiganya yakni daging ayam, daging sapi, dan bawang merah jawa.
Daging ayam yang harganya di kisaran Rp37 ribu per kilogram, sekarang naik jadi Rp38 ribu per kg. Sedangkan daging sapi yang semula harganya rata-rata berkisar Rp130 ribu, naik jadi Rp140 ribu per kg.
"Yang cukup signifikan naiknya yaitu bawang merah jawa. Harganya semula Rp30 ribu, sekarang naik jadi Rp36 ribu per kilogram. Naiknya mencapai Rp6 ribu per kg," sebut Rifki.
Rifki belum tahu persis penyebab penaikan harga tiga komoditas tersebut. Namun diprediksi, penyebabnya karena permintaan kembali meningkat.
"Kemungkinan karena saat ini permintaan terhadap berbagai komoditas pokok kembali meningkat. Jadi harga terkoreksi naik," tuturnya.
Secara umum, sebut Rifki, komoditas kebutuhan pokok masyarakat lainnya di Kota Sukabumi masih cenderung stabil. Beras misalnya, untuk jenis Ciherang Cianjur kualitas I di kisaran Rp11.500 per kg, beras Ciherang Cianjur kualitas II di kisaran Rp10 ribu per kg, beras Ciherang Sukabumi kisaran Rp9.400 per kg, beras premium I kisaran Rp12 ribu per kg, dan medium di kisaran Rp8 ribu per kg. "Komoditas yang lainnya pun masih stabil, seperti telur ayam di kisaran Rp24 ribu per kg," jelasnya.
Sedangkan cabai, kata Rifki, tidak ada yang harganya naik ataupun turun. Cabai merah besar TW masih di kisaran Rp35 ribu per kg, cabai hijau besar Rp20 ribu per kg, cabai merah lokal kisaran Rp42 ribu per kg, cabai keriting merah Rp40 ribu per kg, cabai keriting hijau kissran Rp22 ribu per kg, cabai rawit hijau Rp28 ribu per kg, dan cabai rawit merah Rp40 ribu per kg. "Sedangkan harga sayuran masih stabil," pungkasnya. (OL-15)
Selain membatasi konsumsi daging, dr Lidia Febrina menekankan agar durasi mengonsumsi daging tidak setiap hari.
Ketua Bapanas Arief Prasetyo Adi menerima kunjungan Menteri Pertanian Jepang Taku Eto. Pertemuan tersebut membahas terkait kerja sama ekspor-impor. Ekosistem pangan di Indonesia
Lalu harga daging kwalitas sedang (kwalitas standar) dari dua hari lalu berkisar Rp 170.000 hingga Rp 180.000, sekarang turun menjadi Rp 150.000 atau Rp 160.000/kg.
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menegaskan ketersediaan dan pasokan komoditas pangan pokok, termasuk daging, dalam kondisi aman dan harga yang stabil.
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa pihaknya berencana mencari vendor baru untuk mengimpor daging kerbau.
WAKIL Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan ketersediaan daging sapi dan kerbau menjelang bulan Suci Ramadan yang akan datang dalam kondisi aman dan terkendali
Jangan panik! Daftar lengkap barang penting di rumah yang wajib ada. Hemat waktu & uang, rumah selalu siap! Cek sekarang!
stok barang kebutuhan cukup banyak dan dapat memenuhi kebutuhan warga di daerah ini hingga beberapa bulan ke depan
Pemerintah terus mengidentifikasi kebutuhan utama warga terdampak banjir di wilayah Jabodetabek. Fokus utama saat ini mencakup penyelamatan dan evakuasi warga, pemenuhan kebutuhan dasar
ANGGOTA Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025.
Inflasi adalah fenomena ekonomi yang sering kali menjadi perhatian masyarakat luas. Hal ini disebabkan oleh dampaknya yang langsung terhadap kehidupan sehari-hari,
Kekeringan tersebut telah membuat pemilik penggilingan padi sulit mendapatkan gabah kering pungut (GKP) dan gabah kering giling (GKG).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved