Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Kemenag: Kuota Haji Diumumkan Minggu Depan

Dinda Shabrina
16/4/2022 20:10
Kemenag: Kuota Haji Diumumkan Minggu Depan
Umat muslim beribadah mengelilingi ka'bah di komplek masjidil haram, Kota Mekah, Arab Saudi.(Abdel Ghani BASHIR / AFP)

DIREKTUR Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief mengatakan kemungkinan pengumuman kuota haji minggu depan. Ia mengungkapkan saat ini pihaknya masih merumuskan beberapa hal serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk persiapan penyelenggaraan haji.

“Ya semoga minggu depan diumumkan. Memang dari Saudinya juga belum kasih info,” kata Hilman kepada Media Indonesia (16/4).

Sementara itu, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Saiful Mujab mengatakan saat ini Kemenag tengah fokus mematangkan persiapan dengan skema penyelenggaraan haji dengan kuota 50 persen.

“Tatkala Arab mengumumkan 1 juta jamaah, ada kabar-kabar selentingan itu, ya berarti 50 persen untuk kita. Yang terpenting dari sekarang kita sudah bergerak, kita matangkan dulu paling tidak untuk skema 50 persen,” ujar Saiful.

Adapun persiapan yang tengah dilakukan Kemenag saat ini, kata Saiful adalah penyisiran jamaah haji berdasarkan syarat dan ketentuan yang telah diumumkan Arab Saudi. Jika kuota yang diberikan 50 persen, berarti akan ada banyak yang diseleksi.

Baca juga: Kutuk Serbuan Masjid Al-Aqsa, Saudi Minta Dunia Adili Israel

“Mereka yang usianya di atas 65, itu sudah pasti tidak akan ikut. Nanti kita pisahkan, usia yang di bawah 65 didahulukan, lalu akan kita sistem siskohat. Nanti juga akan dipotong jamaah haji khusus, 8 persen sesuai dengan UU,” kata dia.

Saat ini, Saiful mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk persiapan vaksin meningitis. Mengingat dua tahun tertunda, calon jamaah harus melakukan vaksin meningitis kembali.

Selain itu, Saiful menyampaikan jamaah haji akan dipilah lagi berdasarkan kelengkapan vaksinasi. Diharapkan, jamaah sudah melakukan vaksinasi dosis lengkap plus booster.

“Jamaah kita pilah. Kita sudah koordinasi dengan kesehatan juga. Mana yang sudah vaksin, mana yang belum. Bagi yang nanti masuk list pemberangkatan, tentu harus vaksin dosis lengkap. Kalau pun tidak bisa vaksin karena ada sebab kesehatan, harus ada surat keterangan dokter,” tandasnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya