ARAB Saudi pada Jumat (15/4) mengutuk dan mengecam pasukan pendudukan Israel karena menyerbu Masjid Al-Aqsa di Jerusalem, menutup gerbangnya, dan menyerang jemaah tidak bersenjata di dalam masjid dan halaman luarnya.
Lebih dari 150 warga Palestina terluka dalam kekerasan paling serius di situs itu dalam hampir satu tahun. Ini terjadi setelah warga Palestina bentrok dengan polisi Israel di masjid Al-Aqsa ketika ribuan orang berkumpul untuk salat selama bulan suci Ramadan.
Kementerian Luar Negeri Kerajaan mengatakan menganggap eskalasi sistematis itu sebagai serangan terang-terangan terhadap kesucian Masjid Al-Aqsa dan signifikansinya bagi bangsa Islam. Itu pun dinilai pelanggaran terhadap resolusi dan perjanjian internasional yang relevan.
Baca juga: Amerika Serikat sangat Prihatin atas Bentrokan Jerusalem
"Kerajaan meminta masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawabnya dalam meminta pasukan pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas akibat dari kejahatan dan pelanggaran yang sedang berlangsung terhadap orang-orang Palestina yang tidak berdaya, tanah mereka, dan tempat-tempat suci mereka, dan pada peluang untuk menghidupkan kembali proses perdamaian di Timur Tengah," kata kementerian itu dalam suatu pernyataan seperti dikutip dari Arabnews. (OL-14)