Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

787 Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Bandung Lolos Program MSIB Batch Ke-2

Naviandri
15/4/2022 15:30
787 Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Bandung Lolos Program MSIB Batch Ke-2
Salah satu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang lolos program magang bersertifikat dari Kemendikbudristek(DOK/HUMAS UPI)

 

MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung berhasil membukukan prestasi sebagai peserta program Magang dan Studi Independen
Bersertifikat (MSIB) Batch 2 yang diselenggarakan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi  (Kemendikbudristek).

Program magang bersertifikat ini merupakan bagian dari program Merdeka
Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dalam bentuk magang. Tujuannya untuk
meningkatkan  pengalaman dan kompetensi kerja mahasiswa di dunia
industri dan profesi nyata, sehingga mereka memiliki kesiapan dalam bekerja.

Kepala Badan Bimbingan dan Konseling dan Pengembangan Karir UPI, Dr.
Yusi Riksa Yustiana di Bandung Jumat (15/4) menjelaskan, jumlah
mahasiswa UPI yang lolos seleksi pada program MSIB sebanyak 787
mahasiswa dari 2.048 mahasiswa yang melamar.

Terdapat peningkatan yang signifikan dari sisi jumlah peserta dan pelamar pada 2022 jika dibandingkan 2021. Pada 2021 tercatat mahasiswa UPI yang terlibat sebanyak 296 yang terdiri dari 166 mahasiswa untuk program magang dan 130 mahasiswa untuk studi atau proyek independen.


Ranking 4


"Selain mengalami peningkatan dari sisi jumlah peserta yang lolos
seleksi dan jumlah mahasiswa yang melamar, apa yang dicapai tahun ini  menempatkan UPI di peringkat ke-4 sebagai peserta dan pelamar terbanyak pada program MSIB Batch ke-2," tambahn Yusi.


Menurut Yusi, merujuk pada data MISB Kemendikbudristek Tahun 2022,
secara keseluruhan, total mahasiswa di Indonesia yang melamar program
MSIB sebanyak 100.116 orang dengan rincian 55,661 mahasiswa pada
program magang saja, 29,638 mahasiswa pada program magang dan studi
independen serta 14,817 mahasiswa pada program studi independen.

Mahasiswa UPI berhasil lolos seleksi dan mengikuti berbagai tahapan
program MSIB batch ke-2 yang dilakukan secara transparan dalam rangka  
menjamin kebermanfaat yang maksimal pada mahasiswa peserta magang oleh
Kemendikbudristek.

"Secara umum, tahapam program MISB yaitu diawali dengan pendaftaran
mitra penyelenggarakan program MSIB, dilanjutkan penerimaan mahasiswa
dan penujukan mentor, dilakukan penerimaan DPL dan Koordimasi PT. Setelah itu national on boarding, pelaporan dan evaluasi program,
internship fair dan pelaksanaan galamitra," lanjutnya.

Pada program MISB ini, kata Yusi, juga melibatkan mitra organisasi baik
perusahaan swasta maupun pemerintah melalui BUMN serta kementerian.  

Merujuk pada data MISB Kemendikbudristek Tahun 2022, menjelaskan bahwa
minat organisasi dalam program MSIB ini sangat meningkat. Tercatat
organisasi mitra yang terlibat pada progam MSIB Batch ke-2 sebanyak 158
organisasi mitra dengan total 318 proposal. Terdapat 25 mitra yang
berasal dari kementerian, pemerintah daerah atau BUMN, dengan kuota
serapan sebanyak 3,707 mahasiswa.

"Program MSIB Batch 2 sudah mulai berjalan sejak 1 Februari 2022.
Kegiatan pertemuan antara pihak UPI, mahasiswa, dosen dengan mitra
berjalan sesuai jadwal mitra. Pada MSIB 2022, setiap mitra melakukan pertemuan dengan peserta yang lolos seleksi untuk memudahkan komunikasi. UPI berupaya mmebangun kolaborasi dan komunikasi yang
intensif antara program studi, fakultas, universitas, mahasiswa, dan tim pelaksana pada setiap tahapan kegiatan MSIB Batch 2," terang Yusi.

Melalui program MISB ini, tandasnya, UPI berharap agar mahasiswa
mendapatkan  manfaat dalam pengakuan magang untuk 1-2 semester di luar
perkuliahan setara 20 SKS perkuliahan. Mahasiswa juga mendapatkan pengalaman yang cukup untuk melakukan pembelajaran langsung di tempat
kerja dalam rangka lebih memahami serta memasuki dunia kerja dan
karier mereka. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya