VOLUME kendaraan lewat tol saat mudik Lebaran tahun ini diperkirakan lebih tinggi dari 2019. Tepatnya, setelah dua tahun pembatasan mudik atau pulang kampung akibat pandemi covid-19.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan bahwa sebanyak 2,5 juta kendaraan tercatat mudik Lebaran via tol pada 2019.
Baca juga: Puncak Mudik Diprediksi 29 April dan Puncak Arus Balik 8 Mei
"Di 2022, diprediksi tidak hanya naik dari 2021, tapi akan melebihi volume pada 2019, atau lebih dari 2,5 juta kendaraan," papar Heru dalam konferensi pers, Senin (11/4).
Selama pandemi covid-19, lanjut dia, terjadi penurunan volume kendaraan. Itu berdasarkan data yang dihitung Jasa Marga di tengah pembatasan aktivitas.
Heru menyebut volume kendaraan saat arus mudik pada 2020 anjlok 40% dibanding 2019, yakni sekitar 900 ribu unit. Lalu pada 2021, jumlah kendaraan masih turun dibandingkan 2019, yaitu dengan 1,4 juta kendaraan.
Baca juga: Soal Skenario Lalin Mudik, Menhub: One Way Hingga Ganjil Genap
Adapun puncak arus mudik diperkirakan Jasa Marga terjadi pada 29 April. Kemudian, puncak arus balik pada 8 Mei. Heru mengimbau pengguna jalan untuk menghindari periode puncak arus mudik maupun arus balik.
"Kami harapkan pengguna jalan tidak melakukan perjalanan pada tanggal tersebut, supaya distribusinya lebih tersebar merata," pungkas Heru.(OL-11)