Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
LOBSTER merupakan makanan primadona bagi pecinta kuliner seafood. Kandungan proteinnya yang tinggi berbanding lurus dengan harganya yang fantastis.
Di balik berharganya lobster sebagai makanan, lobster tidak seperti hewan laut pada umumnya yang memiliki darah berwarna merah, tetapi darah lobster umumnya tidak berwarna (colorless). Hal ini diterangkan oleh Prof Sulistiono, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB University.
“Darah lobster umumnya tidak berwarna, hanya saja ketika darah lobster terdapat oksigen, darah lobster akan menjadi kebiruan,” katanya dikutip dari laman IPB University.
Prof Sulistiono menjelaskan bahwa pada darah lobster terdapat hemosianin yang mengandung tembaga. Hal ini berbeda dengan darah vertebrata seperti katak, reptil, burung, maupun mamalia yang warna darahnya merah disebabkan oleh kandungan hemoglobin yang kaya zat besi.
"Darah lobster yang jernih mengindikasikan belum terikatnya darah dengan oksigen dalam hemosianinnya. Hemosianin merupakan protein pembawa oksigen dalam darah pada hewan Crustaceae,” tambah Prof Sulistiono, dosen IPB University dari Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan.
Prof Sulistiono melanjutkan, manfaat darah lobster yang jernih sama dengan hewan lainnya seperti mengangkut oksigen dan nutrisi. Namun demikian, hemosianin lobster tidak hanya di dalam darah, namun juga tersuspensi langsung di organ hemolimfa.
"Secara nutrisi, darah lobster yang jernih tidak berpengaruh terhadap kandungan nutrisi. Setiap hewan memiliki kandungan nutrisi yang beda-beda. Ketika lobster berada di laut yang lebih dalam dengan oksigen yang rendah, darahnya lebih jernih dibandingkan lobster di dekat permukaan yang lebih kaya oksigen," tutupnya. (H-2)
Turunnya ekspor Indonesia didorong oleh sektor non-migas seperti komoditas bijih logam serta terak dan abu yang turun 98,32% dengan andil terhadap ekspor nonmigas 4,57%.
Kerja sama ini dinilai membawa prospek cerah pada pengembangan budidaya lobster, serta memperbesar peluang Indonesia menjadi bagian dari rantai pasok lobster dunia.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memastikan kerja sama pengembangan budidaya lobster dengan Vietnam untuk kepentingan nasional.
Perubahan cuaca menyebabkan tangkapan ikan tak menentu. Di sisi lain, benur jumlahnya lebih banyak dan lebih bernilai ekonomi tinggi.
Prof Husin menekankan spekulasi tentang dimensi paralel (multiverse) masih berada dalam ranah ilmiah yang belum bisa dibuktikan secara empiris.
Kaki seribu memiliki peran penting sebagai pengurai alami di ekosistem.
Seharusnya, saat musim kemarau, curah hujan menurun. Tapi sekarang, justru hujan terjadi terus-menerus. Ini yang disebut sebagai kemarau basah.
PAKAR Ekonomi Sumber Daya Lingkungan dari IPB University Aceng Hidayat menegaskan pemerintah perlu segera memilih wilayah kepulaun Raja Ampat sebagai tempat ekologis atau nonekologis.
Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk mengkaji kembali relevansi struktur keilmuan, arah pendidikan tinggi, dan integrasi teknologi dalam sektor pangan dan pertanian.
Sistem outsourcing atau alih daya selama ini menjadi solusi efisiensi bagi berbagai perusahaan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved