Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat kerja sama perikanan dengan Vietnam. Kerja sama ini dinilai membawa prospek cerah pada pengembangan budidaya lobster, serta memperbesar peluang Indonesia menjadi bagian dari rantai pasok lobster dunia.
"Melalui kerjasama ini akan memberikan peluang masuknya investasi di sektor perikanan melalui pengelolaan lobster yang progressive. Kedua belah pihak akan mendapat manfaat sebagai dua negara yang memiliki peran sentral dalam pengelolaan lobster melalui potensi yang dimiliki masing masing negara dan berpeluang menjadi pemain utama dalam global supply chain lobster," ujar Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran (Unpad) Yudi Nurul Ihsan saat dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu (13/1/2024).
Menurutnya, kolaborasi perikanan yang dibangun KKP dengan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam akan mendorong pengelolaan lobster di tanah air melalui pendekatan ekologi, ekonomi, dan sosial secara seimbang dan berkelanjutan.
Baca juga: KKP Jadikan Indonesia Bagian Rantai Pasok Lobster Dunia
Masyarakat pembudidaya, sambungnya, akan diuntungkan dengan adanya transfer teknologi khususnya dalam penyediaan pakan lobster. Pakan inilah yang selama ini menjadi kendala utama yang dihadapi para pembudidaya lobster di berbagai daerah Indonesia.
Di samping itu, kerja sama pengembangan budidaya lobster akan mendorong peningkatan etos kerja masyarakat dalam melalukan kegiatan budidaya seperti halnya di Vietnam. Pembudidaya di negara tersebut diakuinya sudah terbukti lebih maju dan memiliki etos kerja tinggi dalam memproduksi biota laut bercangkang itu.
"Etos kerja pembudidaya menjadi sangat penting karena lobster ini sangat unik. Punya sifat kanibalisme yang sangat tinggi sehingga memerlukan kedisiplinan pembudidaya dalam melakukan pengamatan kegiatan budidaya lobster secara rutin. Dan faktor utama keberhasilan budidaya lobster di Vietnam adalah etos kerja SDM dan kualitas pakan lobster," beber Yudi.
Baca juga: Nilai Kerugian Negara Akibat Penyelundupan Benih Lobster Capai Rp30 Triliun per Tahun
Dari sisi ekologi, pengembangan budidaya lobster akan berdampak positif pada populasinya di alam. Sebab kebutuhan lobster untuk dikonsumsi tidak lagi bergantung pada hasil tangkapan melainkan dari hasil budidaya.
"Tidak ada salahnya kita belajar ke Vietnam, seperti halnya dulu di tahun 80an, Vietnam belajar budidaya ikan ke Indonesia," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam pernyataan persnya menyebut penandatanganan dokumen kerja sama perikanan antara Indonesia dengan Vietnam adalah momen terbesar untuk mendorong kolaborasi dan investasi di bidang ini.
Penguatan kerja sama perikanan ditandai dengan pertukaran dokumen kerja sama antara Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dengan Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Le Minh Hoan di Istana Kepresidenan Vietnam di Kota Hanoi, kemarin. Momentum tersebut disaksikan langsung oleh pimpinan masing-masing negara.
Lingkup kerja sama perikanan antara Indonesia dan Vietnam meliputi pembangunan perikanan tangkap dan budidaya berkelanjutan, investasi, pertukaran informasi data perikanan, transfer teknologi dan pertukaran ahli, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Selanjutnya, area kerja sama juga mengarah pada kegiatan pengolahan, promosi, dan perdagangan produk perikanan, hingga perlawanan terhadap praktik illegal, unreported, unregulated fishing. (RO/Z-10)
Turunnya ekspor Indonesia didorong oleh sektor non-migas seperti komoditas bijih logam serta terak dan abu yang turun 98,32% dengan andil terhadap ekspor nonmigas 4,57%.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memastikan kerja sama pengembangan budidaya lobster dengan Vietnam untuk kepentingan nasional.
POLEMIK prokontrak ekspor benih bening lobster (Puerulus) yang terjadi ialah wajar di tengah upaya membangun lapangan kerja sektor perikanan.
UMK Program Gedor Ekspor Pelindo memamerkan produk-produk unggulan mereka.
KOMODITAS lobster laut dalam industri perikanan dinilai sangat signifikan. Pasalnya, salah satu hasil laut itu memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan sangat dicari di pasar global.
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Pelatih Timnas Voli Putri U-21 Indonesia Marcos Sugiyama mengaku tidak peduli dengan Timnas Voli Putri U-21 Vietnam yang terbukti melakukan kecurangan dan didiskualifikasi.
Hukuman itu diberikan karena Vietnam terbukti menggunakan dua pemain berjenis kelamin pria.
Garuda Muda dinilai terlalu larut dalam menanggapi permainan lawan.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
Aksi Kim memperlambat tempo permainan sekaligus memengaruhi mental para pemain Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved