Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
YOSEFIN Irani Kewamijai,
Koordinator Papua Muda
Inspiratif Wilayah Anim Ha
Merauke, telah menginisiasi
banyak aktivitas yang berkontribusi
pada kemajuan kaum muda di wilayah Papua. Mulai dari kegiatan Petani Milenial, Nelayan Milenial, meningkatkan literasi anak-anak Papua, memajukan UMKM ibu-ibu di wilayah Papua, hingga menjadi relawan covid-19.
“Orangtua saya sudah mendidik
saya menjadi anak yang memiliki jiwa kemanusiaan tinggi. Karenanya, hal itu bertahan sampai sekarang. Mungkin juga karena profesi saya sebagai seorang perawat,” kata Yosefin dalam program Diksi (Diskusi dan Refleksi) bersama Hariyanto Boejl yang tayang di Youtube Media Indonesia.
Saat ini pun, organisasi Papua Muda Inspiratif Wilayah Anim Ha yang dipimpinnya, telah banyak melakukan aktivitas. Salah satunya program Petani Milenial yang diluncurkan Agustus tahun lalu. “Tujuannya meningkatkan jumlah wirausaha petani khususnya generasi milenial. Jadi anak milenial tidak hanya bekerja di gedung, tapi juga bisa kerja di lahan. Bisa menjadi petani mandiri,” kata Yosefin.
Program Petani Milenial mencetak
petani-petani muda yang telah mendapatkan bimbingan teknis dari para ahli. “Ada 600 orang yang ikut pelatihan dan semuanya sudah sukses di dunia pertanian. Jadi mereka sudah masuk di jaringan nasional pertanian. Jadi ketika ada pelatihan, mereka didorong untuk ikut pelatihan,” beber dia.
Selain mendorong kapasitas pemuda dalam bertani, Yosefin juga berinisiatif mendampingi ibu-ibu pelaku UMKM untuk menjadikan produk sagu, yang merupakan andalan Tanah Papua, dapat
naik kelas dengan diolah menjadi
berbagai penganan masa kini.
“Awalnya kelompok itu hanya berjualan sagu di pasar. Tapi kita latih untuk bagaimana mengolah tepung sagu. Tidak hanya untuk papeda, tapi juga bisa dibuat cake, dan ke depan kita akan olah jadi makaroni,” ucap Yosefin.
Apresiasi
Kegigihan Yosefin dalam membantu sesama bukan muncul begitu saja. Ia mengakui banyak peran orangtua dan keluarga di dalamnya. Sejak Yosefin kecil, sang ayah yang merupakan anggota TNI sudah mendidiknya dengan sangat disiplin. “Bapak membentuk karakter dan memang memiliki aturan yang sangat keras,” imbuh dia.
Tak seperti anak-anak seusianya, di masa sekolah Yosefin tidak bisa bermain dengan bebas. Ia harus mengurus empat adiknya dan belajar sehingga tidak banyak waktu bagi dirinya untuk bermain.
“Ada satu nasihat yang paling
terpatri dari ayah saya bahwa apa pun yang dilakukan anak-anak harus diapresiasi, dan itu yang saya lakukan hingga saat ini kepada anak-anak saya. Agar mereka memiliki kepercayaan diri,” jelas Yosefin.
Ia juga berpesan kepada para
perempuan Papua bahwa mereka harus mandiri dan percaya diri. Dengan demikian, perempuan Papua bisa berkontribusi besar bagi negara dan bangsa. “Kalian luar biasa. Hebat. Jangan pernah minder dengan kreativitas dan talenta yang dimiliki dan dikembangkan karena itu akan menjadi capaian besar buat wajah Papua ke depannya,” pungkas dia. (H-3)
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Apakah Prabowo justru memberikan panggung bagi Gibran untuk unjuk kemampuan sebagai wapres guna menangani masalah sebesar dan sekompleks di Papua?
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Dalam kejuaraan atletik yang mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah ini, PAC berhasil mengoleksi 6 medali, terdiri dari 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Mensesneg, Prasetyo Hadi, menampik anggapan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
HARI Kebaya Nasional diperingati setiap 24 Juli dan telah ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Presiden No. 19 Tahun 2023. Film #KitaBerkebaya
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Bagi perempuan, penurunan gairah seks setelah usia 50 tahun sangat berkaitan dengan fase menopause.
KESETARAAN gender menjadi kunci penting dalam perusahaan sebagai upaya menerapkan prinsip environmental, social, governance (ESG), khususnya pada pilar sosial.
Penghargaan ini dilakukan untuk pertama kalinya dan merupakan bentuk perhatian CFCD kepada perempuan dalam pembangunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved