Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
ACARA forum parlemen dunia atau Inter Parliamentary Union (IPU) ke-144 yang digelar di Bali resmi berakhir, Kamis (24/3).
Selama acara berlangsung, komentar positif dan apresiasi datang dari anggota parlemen dunia pada Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Forum Perempuan Indonesia Berdaya (Forpida) menyebut Puan memiliki kapasitas kepemimpinan global dan layak disebut simbol pemimpin perempuan tingkat dunia.
Koordinator Forpida, Anisa Mursidawati menyatakan bukan tanpa dirinya menyebut Puan sebagai simbol pemimpin perempuan dunia. Pertama Puan memahami utuh permasalahan global.
Di forum IPU, dia menyebut Puan mengangkat isu yang sedang terjadi di tataran dunia saat ini seperti isu perang di Ukraina, isu lingkungan, isu pemuda, dan juga isu perempuan.
Baca juga: Kepemimpinan Puan di sidang IPU Diapresiasi Delegasi Parlemen Dunia
“Saya memandang Puan paham akan isu – isu global dan coba memperjuangkan itu di forum IPU. Bagi saya ini alasan kenapa Puan bisa dibilang simbol pemimpin perempuan dunia,” jelasnya melalui keterangan tertulis, Jumat (25/3).
Tak hanya itu, kata dia, Puan juga mendapat apresiasi dan komentar positif dari peserta di forum IPU. Komentar dari mereka semua menunjukkan respek dan penghormatan kepada sosok Puan. Mereka kagum perempuan bisa pemimpin parlemen di negara sebesar Indonesia.
Selain itu, perempuan ternyata juga dapat update dan memahami isu global saat ini. Bahkan saat penutupan IPU, mereka melakukan standing applause paska Puan melakukan pidato.
Di sisi lain, Anisa juga menyebut Puan potensial untuk menjadi role model di dalam negeri. Puan dapat menjadi contoh ideal bagaimana perempuan di Indonesia seharusnya seperti apa.
Perempuan Indonesia harus melek dan update isu – isu global, serta tak takut untuk masuk dunia politik yang identik didominasi laki - laki. “Puan saya katakan bisa menjadi inspirasi untuk perempuan Indonesia secara khusus,” tutur Anisa.
Sebagai informasi, ramai komentar positif ditujukan pada Puan. Anggota Parlemen Islandia, David Gunnlaugsson, juga menilai Puan tampil mengesankan.
“Indonesia beruntung memiliki wakil rakyat yang mampu berhubungan baik dengan kelompok dunia yang beragam,” jelasnya.
Sementara Anggota Parlemen Bangladesh, Khaniz Fatina Ahmed, menganggap Puan figur yang menarik dan dapat membawa suara perempuan di forum tersebut.
Adapun anggota parlemen Eswatini, Mkhululi Dlami, menyatakan tampilnya Puan adalah sesuatu yang luar biasa.
“Seorang perempuan bisa memimpin parlemen di negara besar dan indah seperti Indonesia. Ini indikasi ada perubahan besar di dunia perempuan,” ujarnya. (RO/OL-09)
Filosofi ini bukan sekadar filantropi, melainkan keyakinan bahwa keberagaman adalah sumber inovasi dan efisiensi.
Kanker payudara umumnya dialami perempuan berusia paruh baya. Namun, seiring berkembangnya waktu, banyak kasus kanker payudara terjadi pada usia muda.
REVISI Undang-Undang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) tampaknya kembali akan menjadi panggung teknokratis: membahas angka-angka, tanpa wajah para pelakunya.
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
HARI Kebaya Nasional diperingati setiap 24 Juli dan telah ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Presiden No. 19 Tahun 2023. Film #KitaBerkebaya
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Setelah melakukan simulasi, menurut dia, berbagai partai politik tersebut akan memutuskan sikap untuk sistem penyelenggaraan pemilu atau pilkada ke depannya.
Ketua Banggar DPR RI menekankan pembangunan IKN tetap dilanjutkan meski anggarannya memiliki perubahan dari waktu ke waktu.
PARTAI politik di DPR begitu reaktif dalam merespons Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 135/PUU-XXII/2025.
DPR menyebut perayaan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus digelar di Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur karena memakan biaya banyak.
DPR dan pemerintah tidak menyerap aspirasi semua pihak dalam membahas RUU KUHAP.
KETUA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Bob Hasan menyatakan, pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) kemungkinan lewat dari target selama tiga bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved