Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati hari ini, Rabu (23/3) meluncurkan Dana Abadi Kebudayaan sebagai Merdeka Belajar Episode 18: Merdeka Berbudaya dengan Dana Indonesiana.
“Dengan Dana Indonesiana, pemerintah berupaya untuk hadir dan bergerak bersama masyarakat untuk memulihkan kebudayaan dari situasi pandemi dan mendorong pemajuan kebudayaan dengan dukungan dana abadi yang sifatnya lebih stabil dan berkelanjutan,” ujar Nadiem dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode 18, Rabu (23/3).
Nadiem menyampaikan bahwa kegiatan pemajuan kebudayaan yang sejatinya bersifat dinamis dan lintas tahun, sekarang lebih fleksibel didanai pemerintah. Hal itu berkat kerja sama Kemendikbud-Ristek dan Kemenkeu.
Dijelaskannya, ada dua poin kunci yang memungkinkan pemajuan kebudayaaan dapat berlangsung secara stabil dan berkelanjutan melalui Dana Indonesiana. Pertama, Dana Indonesiana tidak akan pernah digunakan untuk kebutuhan lain di samping bidang kebudayaan dan akan diinvestasikan selamanya. "Dengan skema dana abadi, Dana Indonesiana hanya dapat meningkat, tidak akan pernah berkurang, dan mengurangi dampak fluktuatif dari anggaran negara untuk sektor kebudayaan,” jelasnya.
Kedua, Dana Indonesiana dirancang khusus untuk sektor kebudayaan, sehingga hasil pengembangannya bisa digunakan oleh para pelaku budaya dengan lebih fleksibel dan lintas tahun. Standar biayanya pun akan lebih sesuai dengan kebutuhan kegiatan dan pelaku budaya.
Baca juga: Profesor Teknik Universitas Mercu Buana Teliti Robot Berbasis Perilaku
Sementara itu, Menkeu Sri Mulyani menyampaikan apresiasi kepada Kemendikbud-Ristek atas peluncuruan Dana Indonesiana. Dana abadi di bidang kebudayaan itu merupakan upaya untuk terus menjaga budaya bangsa melalui intervensi anggaran.
"Idenya adalah bahwa ada satu aspek kegiatan kehidupan dari kita berbangsa dan bernegara yang begitu penting yang dia harus terus dipelihara. Dan tentu di dalam peliharaan itu harus terus mengembangkan, membesarkan sehingga bisa menciptakan suatu karakter, suatu ciri khas dan bahkan dari sisi kualitas, dari kebangsaan kita sebagi bangsa Indonesia," jelasnya.
Untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan tidak bisa dilakukan begitu saja. Para pelaku budaya perlu didukung dengan anggaran sebagai wujud kehadiran negara.
Sri Mulyani berharap Dana Indonesiana bisa dikelola dengan baik dan benar-benar dirasakan pelaku budaya. Siapa saja pelaku budaya boleh mengajukan untuk mendapat pendanaan tersebut.
"Kuratornya ekosistem budayawan sendiri bukan yang nentuin mas Nadiem atau dirjen. Walau Dirjen Kebudayaan saya gak percaya ngerti semua budaya. Jadi para expert di bidang budaya sendiri yang menentukan (penerima dana abadi)," tutupnya.(OL-4)
Di tengah derasnya arus globalisasi dan tekanan dominasi bahasa-bahasa besar dunia, bahasa daerah menghadapi ancaman yang semakin konkret
FILM Turang, yang pertama kali tayang sekitar 67 tahun silam di Festival Film Asia Afrika di Tashkent, Uzbekistan pada 1998 kini kembali dirayakan.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
MENTERI Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
Indonesia: Zamrud khatulistiwa, diapit dua benua dan samudra. Kaya budaya, strategis, dan rawan bencana.
Indonesia: Letak geografis unik pengaruhi iklim, budaya, ekonomi. Pelajari dampak strategisnya bagi Nusantara!
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Melalui perhelatan tersebut Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbud-Ristek berhasil menunjukkan capaian baik dari karya artistik anak bangsa.
Modena juga telah berupaya untuk mengintegrasikan praktik-praktik bisnis berkelanjutan dengan berinvestasi di berbagai program pengembangan sumber manusia dan pemanfaatan teknologi.
FHI menjadi wadah bagi warga negara asing untuk mengasah kemahiran dan kreativitas mereka dalam menggunakan bahasa Indonesia. Puncak FHI 2024 yang berlangsung meriah pada Jumat (30/8) di Bali
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved