Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
TAHUN 2021 merupakan tahun yang luar biasa bagi masyarakat karena menghadapi gelombang kedua covid-19.
Sebagai lembaga filantropi Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Mandiri Amal Insani (MAI) terus melakukan upaya terbaik untuk membantu masyarakat luas baik yang terpapar maupun yang terdampak covid-19 melalui program-program kolaborasi dan inovasi.
Tentunya Laznas Mandiri Amal Insani tidak dapat bekerja secara sendiri tetapi juga harus merangkul dan bersinergi dengan semua elemen agar kecepatan, ketepatan layanan, serta luasnya jangkauan kebermanfaatan untuk terus memberikan yang terbaik bagi Indonesia seperti yang dicita-citakan dapat terwujud.
Pada Public Expose 2022 yang diselenggarakan secara langsung di Assembly Hall Gedung Menara Mandiri, Jakarta dan melalui media zoom meeting, Rabu (16/3) dengan mengusung tema “Laznas Mandiri Amal Insani Sinergikan #TemanKebaikan Luaskan Kebermanfaatan”,
Laznas Mandiri Amal Insani mengajak, merangkul, dan bersinergi dengan semua elemen untuk mewujudkan kontribusi nyata terhadap pengentasan kemiskinan dan menjadi solusi dari berbagai permasalahan sosial masyarakat di berbagai pelosok negeri.
‘’Public Expose ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Mandiri Amal Insani setiap tahunnya sebagai bentuk tata kelola organisasi yang baik dengan memepertanggung jawabkan kepada publik apa yang sudah dilaksanakan pada tahun 2021 dan rencana yang akan dilakukan pada tahun 2022,’’ papar Tedi Nurhikmat, Ketua Yayasan MAI.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Jadi Refleksi Serius Sistem Pendidikan Dunia
Memasuki tahun ke-8 MAI Foundation dalam perjalanannya dari tahun ke tahun telah menunjukan dan membuktikan diri sebagai lembaga mitra yang profesional dalam mengentaskan misi sosial bersama.
Berdasarkan indikator Compound Annual Growth Rate (CAGR) dapat diketahui peningkatan penghimpunan tahunan adalah sebesar 12%. Untuk pertumbuhan satu tahun selama tahun 2020 – 2021 penghimpunan tercatat mengalami peningkatan sebesar 82%.
Hal ini dapat dilihat dari program-program unggulan Laznas Mandiri Amal Insani seperti Rumah Sehat Mandiri, Program Air Bersih, Program Pemberdayaan Desa, Rumah Sehat Mandiri, Beasiswa Bintang Mandiri, Learning Camp, Unit Pemuliaan Jenazah dan lain sebagainya.
Selain peningkatan penghimpunan, pada tahun 2021 pendistribusian dan pendayagunaan Laznas Mandiri Amal Insani juga mengalami peningkatan sebesar 66%.
Adapun untuk jumlah penerima manfaat dari program yang dimiliki Laznas Mandiri Amal Insani mencapai 191.905 jiwa dengan jumlah sebaran sebanyak 37% di wilayah Jabodetabek, sedangkan lainnya berada di luar Jabodetabek dan luar negeri (Hong Kong, Malaysia, Jepang, Jerman, Selandia Baru).
Bukti sikap konsisten Laznas Mandiri Amal Insanidalam upaya pengembangan layananan kemudahan berziswaf, pada tahun 2022LAZNAS Mandiri Amal Insani telah berhasil mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2015.
Sertifikasi tersebut merupakan standar internasional untuk meningkatkan kualitas pelayanan, memberikan pelayanan secara konsisten, disiplin, berkualitas tinggi, serta tata kelola lembaga yang lebih baik lagi, seperti halnya Visi MAI Foundation sebagai Lembaga Filantropi Islam yang modern, terpercaya, rahmatan lil ‘alamin.
Torehan capaian Laznas Mandiri Amal Insanimerupakan hasil kontribusi dan kolaborasi bersama berbagai instansi yang turut membantu.
Dalam acara Public Expose, Lazbas Mandiri Amal Insani telah meluncurkan inovasi #TemanKebaikan hasil kerja sama dengan PT Mitra Transaksi Indonesia atau yang dikenal juga dengan nama Yokke dan Bank Mandiri Region V berupa mesin anjungan donasi digital yang dinamakan “Gerai Digital Mandiri Amal Insani”.
Peluncuran tersebut merupakan salah satu bentuk upaya Laznas Mandiri Amal Insani menjadi mitra kebaikan dan meluaskan jangkauan kebermanfaatan.
“Komitmen Laznas Mandiri Amal Insaniuntuk terus menjadi mitra kebaikan dan mengokohkan Laznas Mandiri Amal Insanisebagai Teman Kebaikan untuk siapa saja, hal ini sesuai dengan nilai-nilai organisasi yang modern, terpercaya dan rahmatan lil ‘alamin sebagaimana visi organisasi," ungkap Agus Dwi Handaya, selaku Direktur SDM dan Kepatuhan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sekaligus Pembina MAI Foundation dan Penasehat UPZ Bank Mandiri.
"Maka menjadi hal yang penting bagi kita semua untuk menjaga LAZNAS Mandiri Amal Insaniterus tumbuh dan semakin berkembang,” jelas Agus.
Selain aspek kolaborasi dan sinergi #TemanKebaikan, pada Public Expose 2022, Laznas Mandiri Amal Insani juga resmi meluncurkan Sustainability Report (SR) Tahun 2021.
Serah terima SR Tahun 2021 Laznas Mandiri Amal Insani kepada pemangku kepentingan diterima Mohan dari Baznas RI mewakili pemerintah, Sulaeman R selaku CEO V PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk yang mewakili donatur, dan Agus mewakili penerima manfaat. (RO/OL-09)
Komisi I DPR RI menyambut baik hasil Konferensi Tingkat Tinggi Internasional di Markas Besar PBB yang menghasilkan dokumen kerangka kerja solusi dua negara untuk konflik Palestina-Israel
Program HOME hadir di 13 titik yang tersebar dari Aceh hingga Maluku, termasuk Aceh, Jabodetabek, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Maluku.
Alasan Gi-hun mengalah pada anak Jun-hee di Squid Game Season 3 menyentuh hati. Ending penuh makna yang menggambarkan harapan dan kemanusiaan
Perayaan Idul Adha 1446 Hijriah menjadi ajang memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan
Mendukung Palestina bukanlah pilihan ideologis sempit, tetapi ekspresi dan pengejawantahan dari amanat konstitusi.
Ia mengatakan akar masalah konflik di Papua sangat kompleks sehingga harus diurai satu per satu mulai dari aspek kemanusiaan.
Lembaga Riset dan Data Analisis Sigmaphi 118,73 juta orang atau 42,9% penduduk Indonesia pada tahun 2023 hidup dalam kondisi tidak layak.
Di balik keindahan alamnya yang memukau dan semangat masyarakatnya yang tak kenal lelah, Gorontalo masih bergulat dengan dua "luka" kronis: kemiskinan dan kesenjangan
SEKTOR usaha ultramikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM) membutuhkan ekosistem yang sehat agar bisa naik kelas dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Kenaikan angka kemiskinan di Ibu Kota Jakarta pada Maret 2025 dipicu oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan garis kemiskinan dan ketidakstabilan harga kebutuhan pokok.
Kemiskinan di wilayahnya masih tinggi terutama kategori miskin ekstrem yang jumlahnya mencapai 44.462 kepala keluarga. Sementara jumlah warga miskin tercatat 35.818 kepala keluarga.
Koperasi merupakan institusi modern yang mampu menyejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved