Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
PRESIDEN RI Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menanam berbagai tanaman endemik Indonesia bersama Ketua MPR, para Menteri dan 34 Gubernur se-Indonesia serta 15 Tokoh Masyarakat Kalimantan Timur, di Titik Nol Ibu Kota Nusantara Kalimantan Timur, Senin (14/3).
Presiden Jokowi menanam Meranti merah (Shorea lepsura), yang merupakan salah satu spesies meranti cepat tumbuh dan banyak ditemui di Kalimantan. Selain memiliki nilai ekonomi tinggi, kayu meranti juga memiliki perakaran yang kuat.
Sementara Ibu Iriana Joko Widodo menanam pohon Kamper (Dryobalanops aromatica), Menteri LHK Siti Nurbaya menanam Pakoba (Syzyqium luzonense), selanjutnya para Gubernur se-Indonesia menanam jenis endemik dan terkenal dari daerahnya masing-masing.
Baca juga : Presiden Tegaskan Pembangunan IKN Diawali dengan Rehabilitasi Lahan
Area penanaman di Titik Nol IKN ini rencananya akan dikembangkan menjadi Kebun Raya Rimba Botanika, yang akan menjadi miniatur ekosistem hutan hujan tropis Kalimantan. Kebun Raya ini akan berfungsi sebagai jalur ekologi dan pendidikan di seluruh kawasan serta jalur rekreasi.
Sebelum penanaman, Presiden Jokowi melakukan prosesi penyatuan tanah dan air dari seluruh provinsi di Indonesia, yang menjadi tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia dalam rangka mewujudkan cita-cita besar, yakni pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca juga : KLHK Tanam Pohon Serentak di 38 Provinsi Seluruh Indonesia
"Pada hari ini Senin 14 Maret 2022 kita hadir bersama-sama di sini dalam rangka sebuah cita-cita besar dan pekerjaan besar yang akan kita segera mulai yaitu pembangunan Ibu Kota Nusantara," ujar Presiden.
Selain menanam pohon, seluruh gubernur juga membawa tanah dan air dari daerahnya untuk kemudian diserahkan kepada Kepala Negara.
Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa simbolisasi penyatuan tanah dan air dari seluruh provinsi di Indonesia tersebut merupakan sebuah bentuk kebinekaan yang dimiliki Indonesia. Selain itu, juga merupakan lambang persatuan erat seluruh bangsa Indonesia.
Baca juga : Hijaukan IKN, Menteri LHK Siti Nurbaya Dampingi Presiden Jokowi Tanam Pohon
"Ini merupakan bentuk dari kebinekaan kita dan persatuan yang kuat di antara kita dalam rangka membangun Ibu Kota Nusantara ini. Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, swasta, dan seluruh masyarakat dalam mendukung pembangunan ibu kota negara ini akan sangat membantu agar apa yang kita cita-citakan ini bisa segera terwujud," jelasnya.
"Mudah-mudahan kita berdoa semoga hidayah dan barokah dari Allah SWT., memberikan kemudahan dan kelancaran kita dalam membangun Ibu Kota Nusantara ini," tandasnya.
Baca juga : RI Terima Rp303 M Pembayaran Pertama Pengurangan Emisi dari Hutan di Kaltim
Usai penanaman, Menteri LHK Siti Nurbaya menjelaskan bahwa IKN menggunakan konsep Green City dan Forest City, yang prinsip utamanya adalah mendesain sesuai kondisi alam. Dimana seluruh prosesnya akan merefleksikan rendah emisi karbon, dan dalam utilitas kotanya menerapkan sirkular ekonomi.
“Konsep forest city pastinya menerapkan kaidah konservasi dan memperhatikan koridor satwa, serta memanfaatkan sumber daya lahan dan air secara terpadu,” ucap Siti Nurbaya.
Mendukung pembangunan Green City IKN yang 70% arealnya adalah hutan, KLHK tengah membangun persemian Mentawir di dekat kawasan inti IKN seluas 120 hektar, dengan area persemaian dan bangunan sekitar 32,5 hektar.
Persemaian ini menggunakan konsep KPBU (Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha), yaitu kerjasama patungan antara KLHK, Kementerian PUPR dan swasta, yang dapat memproduksi bibit 15 – 20 juta per tahun. (RO/OL-09)
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Muhammad Kholid menyoroti RUU perampasan aset yang saat ini belum dibahas kembali oleh DPR RI. Perlu masuk menjadi hal prioritas
Pemohon gugatan Stepanus Febyan Babaro mengatakan bahwa masyarakat adat merasa cemas, takut, dan khawatir karena pemberian HGU, HGB, dan Hak Pakai.
Presiden Prabowo Subianto menargetkan Kota Nusantara pada 2028 ditetapkan menjadi ibu kota politik.
Khoirudin tidak mau menyepelekan hal ini, karena 15 kewenangan ini bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) bagi Jakarta.
Pemindahan ibu kota menunggu penandatanganan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terlebih dahulu.
PRESIDEN Prabowo dipastikan akan melibatkan Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi) dalam membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Mengingat, Jokowi sosok yang memulai pembangunan
Ditanya lebih lanjut mengenai wacana twin cities bisa efektif atau tidak bagi kelangsungan Republik Indonesia, Heru enggan menanggapi dan hanya mengucapkan terima kasih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved