Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
SATU universitas Jepang mengatakan pada Jumat (14/1) bahwa mereka telah berhasil mentransplantasikan sel punca ke pasien dengan cedera tulang belakang. Ini termasuk uji klinis pertama dari jenisnya.
Saat ini tidak ada pengobatan yang efektif untuk kelumpuhan yang disebabkan oleh cedera tulang belakang yang serius. Cedera tersebut diyakini memengaruhi lebih dari 100.000 orang di Jepang saja.
Ahli bedah di Universitas Keio Tokyo ingin mempelajari terkait sel induk pluripoten yang diinduksi (induced pluripotent stem/iPS) dapat digunakan untuk mengobati luka atau tidak. Sel-sel iPS dibuat dengan merangsang sel-sel dewasa, yang sudah terspesialisasi, kembali ke keadaan remaja.
Mereka kemudian dapat diminta untuk matang menjadi berbagai jenis sel. Studi Universitas Keio menggunakan sel-sel yang diturunkan dari iPS dari batang saraf.
Langkah pertama dalam uji coba melibatkan penanaman lebih dari dua juta sel yang diturunkan dari iPS ke dalam sumsum tulang belakang pasien dalam operasi bulan lalu. "Ini jelas merupakan langkah maju yang besar," Masaya Nakamura, seorang profesor Universitas Keio yang mengepalai penelitian, mengatakan kepada wartawan.
Namun, tambahnya, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum perawatan itu dapat digunakan. Tahap awal penelitian ini bertujuan mengonfirmasi keamanan metode transplantasi.
Pasien akan dipantau oleh komite independen hingga tiga bulan untuk memutuskan penelitian dapat dilanjutkan dengan aman dan orang lain dapat menerima transplantasi atau tidak. Tim juga berharap untuk melihat implan sel induk akan meningkatkan fungsi neurologis dan kualitas hidup.
Baca juga: Virus Epstein-Barr Penyebab Utama Penyakit Multiple Sclerosis
Universitas menerima persetujuan pemerintah untuk uji coba pada 2019, tetapi rekrutmen ditunda sementara karena pandemi covid-19. Rincian pasien tetap dirahasiakan, tetapi tim fokus pada orang-orang yang terluka 14-28 hari sebelum operasi.
Jumlah sel yang ditanam ditentukan setelah percobaan keamanan pada hewan. Para peneliti memperingatkan bahwa sementara mereka akan memantau efek terapeutik. Tujuan utama penelitian ini mempelajari keamanan suntikan sel. (AFP/OL-14)
Sebuah studi di Inggris mengungkapkan konsumsi makanan rumahan membuat turun berat badan dua kali lebih banyak.
Sebuah penelitian dari Institut Max Planck untuk Pembangunan Manusia di Berlin, Jerman, menyebut ChatGPT telah secara signifikan memengaruhi cara manusia berbicara.
Dialog antaragama merupakan sarana yang sangat penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan daya kritis, membangun hubungan antaragama yang baik dan bermakna.
Studi: digital technology was inherently never democratic.
MAKAN terlalu banyak makanan berkalori tinggi dan olahan hanya dalam beberapa hari dapat menyebabkan perubahan signifikan dalam respons otak terhadap insulin.
Konsumsi mangga secara teratur dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan melawan peradangan pada orang dewasa yang kelebihan berat badan dengan peradangan kronis tingkat rendah.
Penyakit Guillain-Barré Syndrome (GBS) kini sedang mengancam anak-anak Gaza. GBS sendiri adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer.
RSV merupakan virus yang mudah menular dan menyerang saluran pernapasan dan paling berbahaya menyerang dua ujung spektrum yaitu bayi dan lansia.
Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) tak hanya menyerang anak-anak. Namun, orang dewasa juga bisa terinfeksi dan mengalami komplikasi berat.
KETUA Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi) Cabang Jakarta Raya (Jaya) dr Arya Govinda mengungkapkan pentingnya membangun kesadaran masyarakat terhadap kesehatan tulang
Gejala umum radang usus merupakan diare yang hingga kini masih sulit dibedakan oleh masyarakat dengan diare biasa dengan diare yang mengarah pada radang usus.
PENYAKIT radang usus (IBD) merupakan sekelompok penyakit autoimun yang ditandai dengan peradangan pada usus kecil dan besar. Kesadaran masyarakat masih rendah terhadap penyakit radang usus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved