Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
ALUMNI Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) dekade 1990-an baru-baru ini mengikuti reuni dengan dosen-dosen mereka untuk melepas melepas rindu.
Tidak hanya sekedar temu kangen sambil mengingat kisah menarik pada saat perkuliahan dulu, seluruh alumnus itu juga memperbincangkan kemungkinan mereka untuk kembali berkuliah di di ITNY.
ITNY sendiri merupakan salah satu kampus penghasil geolog-geolog handal di Indonesia. Lulusan kampus yang terletak di bilangan Babarsari, Yogyakarta ini banyak yang terjun ke industri pertambangan di Tanah Air.
"Kampus ITNY sekarang sudah membuka program magister, sebagai seorang alumnus tentu saya sangat senang dan bangga. Saya akan segera mendaftar dan meminta nomor induk mahasiswa dengan nomor urut pertama," ujar para alumni dari kampus tersebut antara lain Mudor Musa, Iin, dan Andes yang ikut acara reuni itu.
ITNY sendiri tahun ini telah mendapatkan SK dari Kemenristek DIKTI untuk membuka program magister. Pihak kampus disebutkan yakin program magister ITNY akan bisa merebut hati para mahasiswa yang ingin mendalami ilmu geologi.
Baca juga: Peran Media Majukan Pendidikan Bangsa
"Kita ini terkenal jago di lapangan, kalau kita ke Kalimantan, Sulawesi atau Papua banyak alumni kita yang bekerja untuk industri pertambangan di sana. Bahkan teman-temen perguruan tinggi negeri mengatakan bahwa ITNY unggul di lapangan," ujar Dr Ir Irham MT selaku Rektor ITNY.
Proses pembukaan jenjang magister itu, kata Irham, mengalami proses yang cukup panjang. Programnya telah dirancang sejak 2008, lalu baru bisa memenuhi seluruh persyaratan pada 2018 dan disahkan oleh DIKTI pada tahun ini.
"Keunggulan magister kita adalah kegunung apian, yaitu kaitannya dengan penelitian yang ada dengan gunung api dan itu terkait dengan energi terbarukan yaitu energi panas bumi, energi mineral yang dihasilkan oleh kegiatan atau erupsi gunung api," ungkap Dr Hill Gendoet Hartono MT selaku Wakil Rektor III ITNY.
Diharapkan melalui adanya program magister di ITNY dengan keunggulan spesifikasi penelitian terkait gunung api, akan memberikan sumbangsih yang besar bagi Indonesia. Apalagi Indonesia terkenal dengan rangkaian cincin gunung api atau yang terkenal dengan istilah Ring of Fire. (R-3)
Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat laju inflasi pada Juni 2025 di wilayah ini sebesar 0,23% (month-to-month - mtm).
Di Kelompok Umur (KU) 12, SD Kanisius Duwet menjadi juara setelah menang atas MIS Al Islamiyah Grojogan.
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Sebanyak 351 penari terpilih dari Sabang sampai Merauke, kini memasuki masa karantina dan mengikuti latihan intensif untuk mempersiapkan pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke.
GO Lucky Bike hanya tersedia untuk tamu Kotta GO Yogyakarta menjadikannya pengalaman eksklusif yang tak bisa Kottalites temukan di tempat lain.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Di tengah-tengah padatnya aktivitas kuliah, nongkrong dekat kampus jadi kegiatan tambahan para mahasiswa.
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Saat ini, dari total mahasiswa yang terdaftar di Harvard, hampir 27% atau sekitar 6.800 orang merupakan mahasiswa internasional.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Kampus tentu tidak boleh abai terhadap tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan tinggi Indonesia saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved