Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Karantina Pertanian Manado bersama Polairud Gagalkan Penyelundupan Tiga Ekor Kera

Mediaindonesia.com
29/12/2021 16:51
Karantina Pertanian Manado bersama Polairud Gagalkan Penyelundupan Tiga Ekor Kera
Karantina Pertanian Manado menggagalkan 3 ekor kera  yang hendak dikapalkan melalui Pelabuhan Laut Manado.(Ist/Kementan)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Karantina Pertanian Manado menggagalkan 3 ekor kera  yang hendak dikapalkan melalui Pelabuhan Laut Manado menggunakan KM. Brcelona II menuju Tahuna pada senin malam (27/12). 

"Penggagalan pengiriman Satwa tersebut, berawal dari informasi pihak Polairud yang menemukan satwa tersebut di ruang kemudi yang dititip kepada chip kapal," tutur Hesti, Penanggung jawab wilayah kerja Pelabuhan laut Manado. 

"Lantas melihat hal tersebut pihak Polairud langsung  menginfokan ke Pihak Karantina Wilayah Kerja  Pelabuhan Laut  Manado dan langsung terjun bersama-sama mengamankan satwa tersebut dikantor Karantina," jelas Hesti.

Berdasarkan informasi dari chip kapal, dirinya mengaku hanya dititipi dan tidak kenal pemiliknya. Hesti mengatakan bahwa Keberhasilan penggagalan tersebut menurutnya berkat kerjasama yang baik antara pihak Karantina Pertanian dengan pihak Polairud. 

Kepala Karantina Pertanian Manado, Donni Muksydayan mengatakan setelah barang tersebut diamankan pihaknya langsung mengkomunikasikan ke BKSDA untuk mengetahui jenis satwa tersebut.

Setelah diidentifikasi bahwa satwa tersebut terdiri dari dua ekor siamang (Symphalangus syndactylus) dan satu ekor owa ungko (Hylobates agilis) yang merupakan jenis satwa yg dilindungi (apendix 1). 

Selanjutnya terhadap 3 satwa tersebut diserahkan ke pihak BKSDA melalui berita acara Serah terima dari Karantina kepada BKSDA dan dibawa ke PPS Tasikoki, yang disaksikan oleh pihak Polairud dan Polsek Pelabuhan Manado. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya