Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ANAK-anak rentan terjangkit penyakit menular karena dampak perubahan iklim. Sejumlah penyakit menular yang mesti diwaspadai mulai dari demam berdarah (DBD), pneumonia, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) hingga diare.
Dalam menanggapi hal itu, dokter spesialis anak Zakiudin Munasir menyampaikan sejumlah langkah sederhana yang bisa dilakukan agar mencegah anak dari penyakit menular yang muncul di saat perubahan iklim terjadi.
"Pertama, jaga anak supaya tetap hangat dalam rumah. Umumnya akhir tahun cenderung hujan dan dingin berangin," kata Zaki saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (23/12) malam.
Selain itu, ia juga menyarankan agar anak menggunakan pakaian hangat saat keluar rumah bila cuaca sedang dingin. Saat di dalam rumah, ia mengimbau agar anak-anak tetap aktif berkegiatan seperti bermain atau melakukan olahraga ringan.
"Selain itu, usahakan mendapat makanan dengan gizi seimbang. Banyak buah dan sayur yang mengandung banyak vitamin seperti jeruk, apel, wortel dan lainnya. Kalau susah konsumsi buah dan sayur boleh diberikan suplemen vitamin dan mineral," beber dia.
Selain itu, pastikan anak menghidnari minuman dingin karena dapat merangsang batuk dan menurunkan daya tahan tubuh, serta pastikan konsumsi air putih yang cukup.
Tak kalah pentingnya, kondisi rumah juga harus diperhatikan. Ia mengimbau agar orang tua memastikan bahwa ventilasi rumah tetap terjaga dengan baik.
"Hal-hal lain yang perlu diperhatikan ialah jangan lupa imunisasi lengkap, istirahat yang cukup dan menjaga kebersihan diri dengan mandi dengan sabun dan air hangat secara teratur," pungkas dia. (H-2)
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Artis, model, dan pembawa acara Dian Ayu Lestari membagikan tips liburan bersama anak-anak, termasuk memilih tempat yang cocok dan mempersiapkan peralatan penting.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved