Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, kunjungan ke desa wisata meningkat sebesar 30 persen di saat sektor pariwisata lainnya mengalami kontradiksi.
"Sedikit berbagi data yang kita dapatkan dari Grab, justru di tengah pandemi kunjungan ke desa wisata naik 30 persen. Oleh karena itu, pak bupati dan wakil bupati diharapkan bisa mendorong kepada dinasnya aktif dalam Jaring Desa Wisata atau Jadesta.com," ujar dia ketika menghadiri acara KolaborAksi Regional 2 dengan perwakilan pemerintah daerah sebagaimana dalam keterangan pers, Jakarta, Kamis (16/12).
Dalam pertemuan tersebut, Sandiaga meminta kepada empat kepala daerah Nusa Tenggara Timur yang berasal dari Sumba Barat, Sumba Timur, Malaka, dan daerah Berau dari Kalimantan Timur untuk mengembangkan desa wisata di daerahnya.
Hal ini disebabkan desa wisata potensial membangkitkan perekonomian Indonesia serta memperluas lapangan pekerjaan.
Menparekraf juga menyampaikan kepada para kepala daerah agar dapat menjadikan rumah-rumah di destinasi wisata sebagai alternatif penginapan atau homestay sehingga bisa memunculkan peluang lapangan pekerjaan.
"Homestay ini juga banyak diinginkan dan menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan yang berkunjung ke desa wisata," ungkap dia.
Baca juga : UMB Berkontribusi Dalam Inovasi Aplikasi Deteksi Janin
Selain itu, ia mendorong agar setiap daerah bisa menggelar kegiatan (event) dengan mengedepankan tradisi dan budaya setempat.
"Memang ke depan ini kegiatan kita banyak diawali atau memusatkan kepada event. Jadi event di Sumba Timur, Sumba Barat, Malaka, dan Berau harus dikembangkan," katanya.
Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya meminta para kepala daerah agar menyiapkan konten promosi wisata di daerahnya untuk dipromosikan melalui akun media sosial yang dimiliki Kemenparekraf, antara lain @indtravel dan @pesonaid_travel.
Sebab, cara tersebut dinilai efektif untuk memasarkan produk pariwisata dan ekonomi kreatif ke wisatawan nusantara hingga wisatawan mancanegara.
"Kami dari Deputi Pemasaran akan mendukung lebih intens. Oleh karena itu kami ingin meminta bantuan bapak ibu untuk menyiapkan konten video TVC (Television Commercial/iklan) durasi 30 detik, 1 menit, kemudian juga digital yang bisa kami publikasikan di akun media sosial kami," ucap Nia.
Sementara Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani Mustafa menyampaikan akan mengidentifikasi kegiatan yang cocok di tiap daerah yang nantinya bisa dikatikan dengan desa wisata dan ekonomi kreatif. (Ant/OL-7)
Antusias membaktikan diri terjun ke desa, mahasiswa berbagai perguruan tinggi patahkan citra negatif Gen Z. Seperti apa cerita kiprah mereka?
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memberi penawaran menarik bagi keluarga yang ingin mengisi waktu dengan pengalaman wisata yang edukatif sekaligus berdampak sosial.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Siswa berkesempatan belajar membuat kerajinan batok dan membatik dengan teknik tulis, sekaligus berfoto mengenakan pakaian tradisional adat Yogyakarta.
Program Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul.
Gen Z mencari tempat wisata yang mengadopsi konsep berkelanjutan dan pengalaman lokal, yang kerap ditawarkan desa wisata.
SANDIAGA Salahuddin Uno, pendiri Yayasan Indonesia Setara (YIS), meresmikan kantor pusat terbaru Rumah Siap Kerja (RSK) yang dinamai Bloom, berlokasi di Jalan Lamandau No. 15, Kebayoran Baru.
Ia yakin akan muncul generasi mendatang seperti Kwik Kian Gie
Pengaturan pelindungan merek non-use masih terdapat kesenjangan dan ketidaksesuaian antara ideal dan realitas.
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
IPO Bootcamp 2025 hadir di Jakarta bersama Sandiaga Uno dan para praktisi bisnis untuk membekali pelaku usaha dengan strategi meningkatkan valuasi hingga 10x dan mempersiapkan IPO.
Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved