Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PEMERINTAH tengah menjalankan program vaksinasi untuk anak umur 6 sampai 12 tahun, yang dimulai pada Selasa (14/12). Vaksinasi ini akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dilakukan di sejumlah provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria vaksinasi dosis satu di atas 70 persen.
Pelaksanaan vaksinasi anak tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden, yang diturunkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan tentang Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bagi anak usia 6-11 tahun. Adapun target vaksinasi tersebut sebanyak 26,8 juta anak, berdasarkan data sensus penduduk tahun 2020.
Vaksinasi anak ini disambut positif oleh berbagai institusi pendidikan. Dengan harapan, setelah vaksinasi proses belajar mengajar secara tatap muka dapat digelar dengan semakin aman.
Salah satunya Sekolah Global Sevilla Pulomas, yang hari ini melaksanakan vaksinasi covid-19 kepada 175 siswa.
"Kita berharap setelah vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun ini, pembelajaran di sekolah bisa dilaksanakan lebih lama, dan tentunya kita terus mendorong para orang tua untuk lebih percaya," ungkap Kepala Sekolah Global Sevilla Pulomas, Purborini Sulistiyo, Rabu (15/12).
Selama ini, proses pembelajaran yang diselenggarakan tetap mengikuti aturan pemerintah, yaitu dilakukan secara hibrida, dengan kuota tatap muka sebanyak 50 persen.
"Dengan vaksinasi kita harap orang tua bisa lebih percaya, karena anak-anak sudah terproteksi," ujarnya.
Baca juga :
Meski demikian, Rini menjelaskan pihaknya telah memiliki sistem belajar yang mumpuni. Dengan demikian, dipastikan semua siswa tidak mengalami learning loss.
"Kalau dari sisi akademis kita tidak terlalu tertinggal jauh, karena semua kriteria ketuntasan itu kita penuhi. Tapi yang kita rasakan itu justru di sisi sosialnya," katanya.
Pasalnya, kata dia, bahwa pendidikan itu sejatinya bukan semata tentang akademis, tapi juga soal karakter dan kehidupan sosial.
"Mereka bisa berinteraksi secara online, tapi biar bagaimana pun interaksi sosial tidak akan bisa tergantikan," tandasnya.
Oleh karena itu, ke depan, setelah adanya program vaksinasi anak, sekolah-sekolah diperkenankan untuk lebih luas menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.
"Semoga dengan vaksinasi yang lebih masal ini, kita bisa lebih banyak bolehnya. Sekarang masih 50 persen, setidaknya Januari tahun depan kita boleh 75 persen," harap Rini. (RO/OL-7)
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
Jika anak dalam kondisi yang prima tanpa adanya masalah pada saluran pencernaan dan dapat tumbuh serta berkembang dengan baik, pemberian probiotik tidak perlu harus rutin.
FENOMENA masalah komunikasi antara orangtua dan anak sudah terjadi sejak lama, dan bukan menjadi hal yang asing lagi.
Kandungan DHA dapat mendukung perkembangan kemampuan otak dan kemampuan belajar anak.
Membangun rutinitas yang konsisten mulai dari bangun tidur hingga kemandirian anak untuk mengurus dirinya sendiri sudah harus menjadi perhatian orangtua sebelum anak masuk sekolah.
Aspek perkembangan kognitif serta perkembangan motorik kasar dan halus menjadi penilaian yang bisa diperhatikan untuk anak siap sekolah.
Pihak SMP N 1 Brebes membagikan kertas antrean kepada para calon siswa baru yang datang subuh, agar mereka diutamakan terlebih dulu dalam proses pendaftaran.
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penambahan 100 lokasi baru untuk Sekolah Rakyat yang akan mulai dibuka pada Agustus hingga September 2025.
Dedi mengajak masyarakat Jawa Barat bersama-sama mengembangkan pendidikan menuju pendidikan yang memiliki karakter.
Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) saat ini masih memiliki masalah dari sisi daya tampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved